
Bila kita perhatikan, sejak Google AdSense mendukung bahasa Indonesia situs-situs berita seperti detik, okezone, vivanews dan lain lain gencar memasang widget iklan Adsense. Tidak kurang pada satu halaman situs berita seperti detik atau okezone dipasang lima widget iklan Adsense, seperti terlihat pada gambar berikut ini:

Tidak hanya itu, kalo kita perhatikan ternyata kedua situs berita tersebut memiliki kemiripan template, apakah ini menunjukan kedua situs berita tersebut dibuat oleh perusahaan yang sama atau saling meniru ?!, entahlah yang jelas Amws menilai penempatan iklan Adsense pada kedua situs berita tersebut terasa berlebihan. Dan apakah ini tidak melanggar TOS Adsense..? dan apakah situs-situs berita di indonesia juga mencari pendapatannya dari adsense?
soalnya mereka publisher premium bro.. beds dengan kita kita yg hanya publisher biasa.
BalasHapus