Tepat tanggal 19 Mei 2015, Xiaomi Mi 4i resmi diluncurkan di Indonesia. Handphone
dual SIM yang mendukung layanan LTE itu dihargai Rp 2.799.000. Penjualan akan dilakukan lewat situs resmi Xiaomi, Mi.com, mulai 26 Mei 2015. Sejak hari ini peminat bisa melakukan praregistrasi di
www.mi.com/id/hdindex/openbuy/#mi4i
Seperti apa suasana peluncuran Mi 4i yang dilakukan di XXI Lounge, Plaza Senayan, Jakarta? Penulis kebetulan turut hadir di sana. Inilah foto-foto dan cerita singkat dari acara tersebut.
Silakan melakukan registrasi dulu.
Agenda pertama saat memasuki ruangan acara adalah makan siang. Mungkin biar lebih kuat dalam menghadapi “racun” yang bakal bertebaran saat presentasi ya.
Acara segera dimulai.
Hugo Barra, Vice President Xiaomi Global, baru saja dipersilakan naik ke atas panggung. Keriuhan Mi Fans, sebutan akrab bagi para penggemar Xiaomi, yang berdiri di bagian belakang ruangan menarik perhatian Hugo.
Secara spontan Hugo turun panggung, mendekati Mi Fans, lalu memotret aksi mereka.
Hugo kembali manggung.
Ponsel seperti apa sih yang diinginkan konsumen? Survei membuktikan….
Mi 4i hadir untuk mereka. Mari membahasnya aspek demi aspek.
Mi 4i tersedia dalam berbagai warna.
Kalau dibandingkan dengan Nexus 6, iPhone 6 Plus, dan Galaxy Note 4, dimensi fisik Mi 4i lebih kecil.
Baterai Mi 4i berkapasitas 3.120 mAh. Kata Hugo, baterai sebesar itu mestinya memadai untuk pemakaian selama 1,5 hari.
Bandingkan dengan kapasitas baterai iPhone 6.
Pemasok baterai Mi 4i bukan perusahaan kemarin sore.
Kamera depan Mi 4i beresolusi lima megapiksel. Bukaan lensanya f/1,8. Hmm… berarti siap dipakai selfie di tempat yang tidak terlalu terang.
Fitur beautify akan mempermak wajah pengguna. Namun, tak boleh asal permak lho.Jenis kelamin dan rentang usia pengguna harus diperhatikan. Dibandingkan pria, wanita biasanya lebih suka mengatur efek-efek beautify pada posisi maksimal.
Inilah hasil beautify terhadap foto diri Hugo Barra.
Mi 4i kompatibel dengan LTE 1.800 MHz, tetapi tidak mendukung LTE 900 MHz. Hal itu bermakna,sekarang pengguna baru bisa memakai Mi 4i untuk menikmati layanan LTE XL. Kelak pengguna juga dapat mendayagunakannya untuk mencicipi LTE Telkomsel, Indosat, dan Tri.
Inilah perusahaan-perusahaan pemasok komponen Mi 4i.
Trus, berapakah harga jual Mi 4i di Indonesia? Hugo tampaknya sadar betul kalau informasi itu dinantikan mayoritas orang yang berada di dalam ruangan. Ia pun sempat iseng mengulur waktu.
Ia membandingkan dulu spesifikasi dan harga Mi 4i dengan dua ponsel lain.
Dan… inilah harga resmi Mi 4i.
Berminat? Bisa beli online di Mi.com. Praregistrasi dimulai hari ini, sedangkan penjualan dimulai 26 Mei 2015.
Steve Vickers, General Manager Xiaomi Southeast Asia, kemudian memberikan keterangan tambahan. Kalau sebelum membeli ingin mencicipi Mi 4i dulu, silakan mampir ke gerai Oke Shop, Global Teleshop, dan Erafone. Di sana tersedia live demo unit. Gerai-gerai tersebut kelak juga akan menjual Mi 4i. Kapan penjualan offline dimulai? Jadwal pastinya belum diungkapkan. Hanya dibilang beberapa minggu setelah penjualan online di Mi.com dimulai.
Pembeli Mi 4i di Mi.com akan memperoleh bonus paket data Telkomsel. Bila pembayaran dilakukan memakai kartu kredit Bank Mandiri, pembeli berhak memperoleh diskon. Syarat dan ketentuan yang berlaku tidak disebutkan.
Nantinya, ketika penjualan offline dimulai, mitra e-commerce Xiaomi bakal memulai penjualan online pula. Kali ini bukan hanya di Lazada. Blibli pun turut menawarkan Mi 4i.
Presentasi selesai. Hugo mengajukan permintaan khusus. Yakni, berfoto bersama Mi Fans di panggung.
Saatnya melayani para jurnalis.
Rehat sejenak. Berpindah lokasi untuk acara sesi berikutnya: Bedah Mi 4i. Inilah jerohan ponsel itu.
Hugo membongkar sendiri satu unit Mi 4i. Ssstt… perhatikan ponsel yang ada di dekat tangan kirinya.
Hugo mengatakan, Mi 4i merupakan hasil kerja keras Xiaomi dalam mewujudkan ponsel yang tipis, enak digenggam, sekaligus dibekali baterai berkapasitas besar. Lihatlah perbandingan ukuran board Mi 4i (kanan) dengan Redmi Note. Punya Mi 4i lebih kecil, bukan? Padahal, ragam komponennya relatif sama lho.
Tadi di awal disebutkan kalau Mi 4i tersedia dalam berbagai warna. Inilah penampakan nyatanya. Kita mulai dari warna kuning.
Dua ponsel di atas sama-sama berwarna kuning. Namun, kalau diperhatikan, keduanya tidak persis sama. Yang satu permukaannya mengilap, yang satu lagi matte atau doff.
Permukaan mengilap alias glossy lebih mudah “merekam” sidik jari. Cermatilah ponsel yang berada di sebelah kiri.
Tampilan depan Mi 4i berwarna merah jambu alias pink.
Kalau ini tampilan sisi belakangnya. Cocok buat cewek tuh.
Tadi di Twitter @herrysw ada yang meminta difotokan Mi 4i warna hitam dan biru muda. Yang benar-benar hitam tak ada. Mungkin yang dimaksud abu-abu ini ya?
Yang biru muda saya tidak melihatnya. Belakangan, ada rekan yang menginformasikan tadi di lokasi acara tersedia Mi 4i biru muda. Mungkin saat saya mencarinya, ponsel itu sedang dipegang tamu undangan lain.
Apakah seluruh varian warna Mi 4i akan dijual di sini? Jawabannya, pada tahap pertama yang dipasarkan hanya Mi 4i warna putih. Xiaomi akan memantau dulu permintaan pasar terhadap varian warna lain.
Satu hal yang pasti, permukaan belakang Mi 4i warna apa pun akan berwujud matte.Unit dengan bodi belakang glossy sebatas untuk dipajang dan dilihat-lihat. Mi 4i dengan varian warna seperti yang digunakan Hugo (silakan bergulir ke atas untuk mengamati foto Hugo saat membongkar ponsel) juga takkan dijual.
Eh, kalau begitu, seperti apa tampilan Mi 4i warna putih? Kayak begini. Kondisi sebenarnya polos. Tadi penulis meminta Hugo menandatangani back cover Mi 4i putih memakai spidol.
Sejak awal penulis telah mengetahui kalau tanda tangan itu takkan bertahan lama. Hugo pun mengingatkannya. Asal tahu, biarpun berwarna putih, pengguna Mi 4i tak perlu khawatir bodi ponselnya terlihat kotor. Sebab, sisi belakang Mi 4i mudah dibersihkan. Anggaplah tanpa sengaja permukaan itu tercoret bolpen atau spidol. Usapan ringan bakal menghilangkan coretan, noda, atau kotoran lain yang menempel. Kalau ingin lebih cepat dan bersih, gunakan saja penghapus pensil.
Sore ini penulis telah membuktikannya sendiri. Ketika kardus ponsel bersentuhan dengan bodi Mi 4i bertanda tangan Hugo Barra, sebagian coretan spidol berpindah ke kardus. Seperti ini tampilan tanda tangan yang sudah berkurang. Bandingkan dengan foto di atas, saat tanda tangan Hugo masih utuh.
Beberapa kali gesekan tangan penulis saat menggenggam ponsel membuat tanda tangan Hugo semakin memudar. Sekalian dibersihkan deh.
Xiaomi juga memproduksi hard case untuk Mi 4i. Belum diketahui apakah aksesori itu akan dipasarkan bersamaan dengan penjualan perdana Mi 4i. Inilah contoh barangnya.