Saat ini tentu semua orang sudah mengetahui apa itu BlackBerry, sebuah perangkat yang di keluarkan
Research In Motion (RIM) yang memiliki keunikan tersendiri, dimana RIM sebagai penyedia jasa layanan BlackBerry sekaligus satu satunya produsen perangkat BlackBerry.
BlackBerry memiliki banyak keunggulan dimana selain penampilan yang menarik perangkat BlackBerry dirancang untuk selalu terhubung, jadi dimanapun dan kapanpun kita bisa selalu
mengakses e-mail dan saat ini dengan BlackBerry kita bisa Facebook, Blogging, Chatting dll.
BlackBerry sendiri pada awal peluncuran nya lebih memfokuskan diri pada
layanan e-mail gegas /
Push E-mail, serta awal kemunculannnya di Indonesia, (pertengahan Desember 2004, diperkenalkan oleh Indosat) banyak yang penasaran bagaimana sistem kerja dari layanan e-mail BlackBerry yang memiliki keunggulan begitu cepat bahkan saat itu kecepatan e-mail yang di kirim lebih cepat daripada SMS.
Pada sebuah millis gadget (jualan gadget) sempat perangkat BlackBerry dibahas terus, mulai dari bagaimana kompresi e-mail Blackberry sehingga bisa berkirim e-mail begitu cepat serta data e-mail hasil kompresi yang sangat kecil, APN BlackBerry dan tentu saja kelebihan-kebelbihan dari perangkat BlackBerry. Hal ini tentu saja tidak terlebah dari betapa giatnya pembesar millis memperkenalkan apa itu BlackBerry yang diistilahkan "Meracuni" para anggota millis yang tentu saja perangkat BlackBerry sangat membantu millis (sekelompok komunitas yang terkoneksi melalui jaringan e-mail) karena memang fokus utama BlackBerry adalah layanan e-mail.
Seiring waktu fungsi dari perangkat BlackBerry mulai bergeser yang awalnya untuk membantu para pebisnis bergeser menjadi perangkat untuk kalangan anak-anak muda khususnya di Indonesia telah terjadi demam Blackberry, anak-anak
muda mulai memakai BlackBerry untuk Blogging, BBM-an, Twitter-an serta Facebook-an dan mulai ditinggalkan oleh para pebisnis karena perangkat BlackBerry sudah tidak bisa diandalkan karena
"Lemot" dan sering bermasalah.
Perkembangan BlackBerry di Indonesia tidak terlapas dari dukungan operator besar seperti Telkomsel yang menawarkan pilihan paket BlackBerry On Demand atau paket BlackBerry sesuai kebutuhan dan bersifat prabayar, walau Telkomsel bukanlah operator yang pertama yang menawarkan paket BlackBerry On Demand namun sebagai operator terbesar di Indonesia tentu saja mendorong semakin pesatnya pertumbuhan BlackBerry.
Kejayaan BlackBerry saat ini mulai meredup seiring dengan makin bertambahnya perangkat lain seperti perangkat yang menggunakan sistem operasi Android, Ios, Symbian dan lain-lain serta ditambah pula makin maraknya perangkat Tablet yang tentu saja memiliki banyak keunggulan dibandingkan perangkat smartphone BlackBerry.
Seolah ingin meraup kembali kejayaan Blackberry, RIM terus melakukan perbaikan dan mengembangkan sistem operasi BlackBerry, pada event
BlackBerry DevCon Americas tahun 2011 lalu RIM memperkenalkan sistem operasi baru BlackBerry,
BBX sistem operasi yang menawarkan teknologi sekelas platform Android dan berubah menjadi sistem operasi
BlackBerry 10, dengan
BlackBerry 10 kita akan merasakan semua teknologi yang sudah ada pada smartphone Android dengan tambahan BBM, messanger andalan BlackBerry.
BlackBerry Z10 mulai diperkenalkan awal Februari 2013 lalu, perangkat ini bisa jadi merupakan tonggak kebangkitan dari kejayaan BlackBerry, banyak yang berharap banyak dari
BlackBerry Z10 ini parengkat ini hadir tanpa dukungan Blackberry Internet Service (BIS) atau paket khusus untuk menikmati layanan internetnya, tapi ini bukan berarti
BlackBerry Z10 tidak akan bisa menikmati BBM sebagai salah satu fitur andalan BlackBerry. Tanpa dukungan paket BIS ini artinya untuk menikmati layanan internet
BlackBerry Z10 tanpa perlu berlangganan paket BIS tertentu, asal perangkat ini tersambung ke jaringan internet, baik melalui paket data ataupun wifi, maka
BlackBerry Z10 langsung dapat dipakai layaknya BlackBerry pada umumnya, jadi anda tidak perlu berlangganan paket khusus lagi.
Tentu ada pertimbangan tersendiri kenapa
BlackBerry Z10 sudah tidak perlu dukungan layanan BIS, namun hal ini bisa menjadi kelemahan atau malai kelebihan dari
BlackBerry Z10
menjadi kelemahan karena sudah tidak ada nya eklusifitas dari BlackBerry serta bagaimana nasib perangkat sebelumnya yang mengharuskan paket khusus untuk memanfaatkan fiturnya atau hal ini justru bisa menjadi kelebihan dari
BlackBerry Z10 karena dengan tanpa dukungan paket khusus,
BlackBerry Z10 ini akan mudah di gunakan serta tidak mengekang penggunanya ketika ingin memanfaatkan semua fitur dari
BlackBerry Z10.
Saya sebagai pemakai BlackBerry tentu berharap banyak dengan kehadiran
BlackBerry Z10 ini, karena sejujurnya saya menggunakan BlackBerry seperti sebuah keterpaksaan ditengah kebutuhan akan perangkat yang kompetibel satu sama lain (BBM) disisi lain perangkat BlackBerry yang kurang mendukung aktifitas lain selain BBM. Semoga hadirnya
BlackBerry Z10 dapat menggantikan BlackBerry yang lama sebagai perangkat yang dapat menunjang banyak hal tidak hanya untuk BBM saja tetapi bisa untuk menunjang kerja, sekertaris pribadi dan tentu saja e-mail fokus awal dari perangkat BlackBerry.
Yang lebih membuat saya penasaran dengan
BlackBerry Z10 adalahan mengenai e-mail gegasnya, apakah secepat perangkat BlackBerry sebelumnya atau sama seperti perangkat Android atau IoS yang harus disetting berapa waktu lama waktu Sync e-mail dilakukan karena perangkat
BlackBerry 10 sudah tidak menggunakan layanan BIS (BlackBerry Internet Service) yang tentu saja hal ini akan berpengaruh terhadap layanan e-mail dan sudah tidak bersifat
push email / email gegas tapi menjadi
pull email. Bila demikian lalu apa kelebihan dari
BlackBerry Z10..?!, mari kita uji dan cari tahu bersama sama....