Kalau ingin mengetahui perkembangan sesuatu tentu kita akan memakai angka statistik berupa grafik yang akan memudahkan kita mengetahui seberapa cepat perkembangannya. Data statistik dapat dilihat dari berbagai sisi, baik itu sisi banyaknya pengguna, penetrasi pasar dan lain lain.
Dikutip dari channel youtube "Data is Beautiful" berikut beberapa data grafik yang dibuat menjadi animasi menarik dari perkembangan beberapa hal:
1. Animasi Data Sistem Operasi handphone terlaris.
2. Animasi Data perkembangan bahasa pemrograman :
3. Animasi Data Merk Handphone terlaris
4. Animasi Data Aplikasi Instant Messanger terlaris
5. Animasi Data rangking Penjualan Handphone terlaris.
Indah bukan?!, dari animasi data ini kita bisa lihat seberapa cepat perkembangan sebuah produk terhadap produk yang lain.
Tampilkan postingan dengan label Motorola. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motorola. Tampilkan semua postingan
Oktober 16, 2019
Februari 26, 2014
Motorola Moto G, Murah namun memuaskan
Review berikut ini saya copas dari: http://ponselmu.com/review-motorola-moto-g-pelepas-rindu-yang-memuaskan, (tulisan dari blog Herry SW seorang pengamat dan penulis Acang dari Surabaya) karena memang saya belum pernah mencobanya bahkan saya belum melihat wujud fisiknya secara langsung, namun karena Motorola Moto G ini kabarnya banyak ditunggu para penggemar Motorola, selain dari harga Moto G ini yang dikabarkan cukup murah dengan spesifikasi yang mumpuni, Oke berikut review dari Moto G, tanpa saya edit atau menambahkan, semoga review ini bisa memberi gambaran jelas bagaimana performa Moto G yang sesungguhnya
Meskipun popularitasnya sudah terbenam sebelum Nokia dan BlackBerry, Motorola tetap memiliki penggemar setia. Demi mencicipi ponsel Motorola yang absen beredar resmi di Indonesia, mereka rela berburu sampai ke luar negeri.
Bulan ini, kalau tidak molor lagi, kerinduan atas ponsel Motorola terbaru seharusnya terobati. Sebab, Motorola Moto G bakal dipasarkan ke sini. Aspek legal pemasaran ponsel itu telah beres. Tinggal menantikan kehadirannya.
Tak sabar menunggu, atas bantuan seseorang, penulis meminang Moto G dari Malaysia. Di sana, Moto G dual on GSM-GSM dengan kapasitas memori internal 16 GB dijual di kisaran harga MYR 780. Kalau dikonversikan ke rupiah, saat itu harganya sekitar Rp 2,85 juta.
Paket penjualan Moto G terdiri atas ponsel dengan baterai tanam 2.070 mAh, charger micro USB dengan output 500 mA, handsfree berkabel, lembaran panduan pemakaian, kartu garansi, dan tentu saja kardus. Ada pula bonus pelindung layar (screen protector) dan casing belakang (back case) berwarna-warni. Kabel data tidak disertakan.
Bodi Moto G cukup kasat dan tergolong ergonomis. Dipegang dalam posisi horizontal maupun vertikal sama-sama nyaman. Kalau casing belakang dibuka, bakal terlihat dua selot kartu berukuran micro SIM. Tak usah mencari-cari letak selot kartu microSD. Sebab, ponsel tersebut memang tak dibekali selot memori eksternal.
Layar IPS 4,5 inci di Moto G beresolusi 1.280 x 720 piksel. Karena telah mengadopsi Corning Gorilla Glass 3, permukaan layar ponsel berdimensi fisik 65,9 x 129,9 x 11,6 mm dan berat 143 gram itu relatif tahan gores. Tampilan layar tergolong sedap dipandang mata.
Kamera utama Moto G dilengkapi fokus otomatis dan lampu kilat. Berbeda dengan mayoritas ponsel berkamera autofocus, pada pengaturan standar, di layar Moto G tak ada lingkaran atau kotak yang menunjukkan proses fokus otomatis telah tuntas. Ketika pengguna menyentuh layar, kamera langsung menjepret.
Resolusi foto yang dihasilkan kamera utama maksimal lima megapiksel, sedangkan resolusi video hingga HD 720p. Sementara itu, kamera di sisi muka dapat memproduksi foto beresolusi 1,3 megapiksel dan klip video HD 720p.
Bila tak ingin diganggu saat sedang tidur atau rapat, pengguna Moto G patut mengoptimalkan fitur Motorola Assist. Dengan fitur tersebut, selama tidur atau rapat, ponsel otomatis akan sunyi. Dari mana ponsel mendeteksi pengguna sedang tidur atau rapat? Waktu tidur dapat diatur manual. Sedangkan jadwal rapat otomatis dikenali ponsel dengan memperhatikan jadwal aktivitas yang disimpan di kalender.
Spesifikasi teknis utama Moto G meliputi prosesor empat inti (quad core) Qualcomm Snapdragon 400 1,2 GHz, RAM 1 GB, ROM 16 GB, Wi-Fi, GPS, dan bluetooth. Saat kali pertama diaktifkan, memori internal yang leluasa dioptimalkan pengguna mencapai 12 GB.
Kinerja GPS ponsel itu cukup memuaskan. Sejak dijalankan sampai sukses mengunci lokasi, waktu yang dibutuhkan untuk mengunci lokasi sekitar 20 detik. Moto G kompatibel dengan layanan HSPA+ 21 Mbps. Pengguna bebas menentukan nomor mana yang diizinkan masuk ke jaringan 3G.
Selama mencoba ponsel Android 4.3 Jelly Bean yang kini telah memperoleh update ke Android 4.4 KitKat itu, penulis hanya terganggu dengan dua hal. Pertama, normalnya pengguna tidak bisa mengunci ponsel supaya selalu berada di jaringan 3G. Kedua, akurasi fitur fokus otomatis kamera Moto G berkali-kali tak akurat. Akibatnya, foto yang dihasilkan kurang tajam. Solusinya, pilihlah titik fokus secara manual.
Kecuali dua hal di atas, Moto G memiliki performa yang pantas diacungi jempol. Penulis juga tak perlu khawatir kehabisan baterai saat sedang beraktivitas. Sebab, baterai ponsel tersebut setidaknya mampu bertahan selama 15 jam. Singkatnya, sebagai ponsel pelepas rindu atas produk Motorola, Moto G sukses memuaskan penulis.
Sampai detik ini, harga jual resmi Moto G di Indonesia masih misterius. Bila Anda tak sabar menantikannya, di pasar sebenarnya sudah bisa dijumpai Moto G nongaransi. Ponsel itu kebanyakan didatangkan dari Singapura dan Malaysia. Harga pasar Moto G dual SIM 8 GB tanpa garansi tersebut sekitar Rp 3,1 juta, sedangkan varian 16 GB dijual di kisaran harga Rp 3,3 juta.
Berikut beberapa contoh foto yang dihasilkan Moto G.
Screen capture Android Sensor Box, Antutu Benchmark, dan Quadrant Standard Edition.
Meskipun popularitasnya sudah terbenam sebelum Nokia dan BlackBerry, Motorola tetap memiliki penggemar setia. Demi mencicipi ponsel Motorola yang absen beredar resmi di Indonesia, mereka rela berburu sampai ke luar negeri.
Bulan ini, kalau tidak molor lagi, kerinduan atas ponsel Motorola terbaru seharusnya terobati. Sebab, Motorola Moto G bakal dipasarkan ke sini. Aspek legal pemasaran ponsel itu telah beres. Tinggal menantikan kehadirannya.
Tak sabar menunggu, atas bantuan seseorang, penulis meminang Moto G dari Malaysia. Di sana, Moto G dual on GSM-GSM dengan kapasitas memori internal 16 GB dijual di kisaran harga MYR 780. Kalau dikonversikan ke rupiah, saat itu harganya sekitar Rp 2,85 juta.
Paket penjualan Moto G terdiri atas ponsel dengan baterai tanam 2.070 mAh, charger micro USB dengan output 500 mA, handsfree berkabel, lembaran panduan pemakaian, kartu garansi, dan tentu saja kardus. Ada pula bonus pelindung layar (screen protector) dan casing belakang (back case) berwarna-warni. Kabel data tidak disertakan.
Bodi Moto G cukup kasat dan tergolong ergonomis. Dipegang dalam posisi horizontal maupun vertikal sama-sama nyaman. Kalau casing belakang dibuka, bakal terlihat dua selot kartu berukuran micro SIM. Tak usah mencari-cari letak selot kartu microSD. Sebab, ponsel tersebut memang tak dibekali selot memori eksternal.
Layar IPS 4,5 inci di Moto G beresolusi 1.280 x 720 piksel. Karena telah mengadopsi Corning Gorilla Glass 3, permukaan layar ponsel berdimensi fisik 65,9 x 129,9 x 11,6 mm dan berat 143 gram itu relatif tahan gores. Tampilan layar tergolong sedap dipandang mata.
Kamera utama Moto G dilengkapi fokus otomatis dan lampu kilat. Berbeda dengan mayoritas ponsel berkamera autofocus, pada pengaturan standar, di layar Moto G tak ada lingkaran atau kotak yang menunjukkan proses fokus otomatis telah tuntas. Ketika pengguna menyentuh layar, kamera langsung menjepret.
Resolusi foto yang dihasilkan kamera utama maksimal lima megapiksel, sedangkan resolusi video hingga HD 720p. Sementara itu, kamera di sisi muka dapat memproduksi foto beresolusi 1,3 megapiksel dan klip video HD 720p.
Bila tak ingin diganggu saat sedang tidur atau rapat, pengguna Moto G patut mengoptimalkan fitur Motorola Assist. Dengan fitur tersebut, selama tidur atau rapat, ponsel otomatis akan sunyi. Dari mana ponsel mendeteksi pengguna sedang tidur atau rapat? Waktu tidur dapat diatur manual. Sedangkan jadwal rapat otomatis dikenali ponsel dengan memperhatikan jadwal aktivitas yang disimpan di kalender.
Spesifikasi teknis utama Moto G meliputi prosesor empat inti (quad core) Qualcomm Snapdragon 400 1,2 GHz, RAM 1 GB, ROM 16 GB, Wi-Fi, GPS, dan bluetooth. Saat kali pertama diaktifkan, memori internal yang leluasa dioptimalkan pengguna mencapai 12 GB.
Kinerja GPS ponsel itu cukup memuaskan. Sejak dijalankan sampai sukses mengunci lokasi, waktu yang dibutuhkan untuk mengunci lokasi sekitar 20 detik. Moto G kompatibel dengan layanan HSPA+ 21 Mbps. Pengguna bebas menentukan nomor mana yang diizinkan masuk ke jaringan 3G.
Selama mencoba ponsel Android 4.3 Jelly Bean yang kini telah memperoleh update ke Android 4.4 KitKat itu, penulis hanya terganggu dengan dua hal. Pertama, normalnya pengguna tidak bisa mengunci ponsel supaya selalu berada di jaringan 3G. Kedua, akurasi fitur fokus otomatis kamera Moto G berkali-kali tak akurat. Akibatnya, foto yang dihasilkan kurang tajam. Solusinya, pilihlah titik fokus secara manual.
Kecuali dua hal di atas, Moto G memiliki performa yang pantas diacungi jempol. Penulis juga tak perlu khawatir kehabisan baterai saat sedang beraktivitas. Sebab, baterai ponsel tersebut setidaknya mampu bertahan selama 15 jam. Singkatnya, sebagai ponsel pelepas rindu atas produk Motorola, Moto G sukses memuaskan penulis.
Sampai detik ini, harga jual resmi Moto G di Indonesia masih misterius. Bila Anda tak sabar menantikannya, di pasar sebenarnya sudah bisa dijumpai Moto G nongaransi. Ponsel itu kebanyakan didatangkan dari Singapura dan Malaysia. Harga pasar Moto G dual SIM 8 GB tanpa garansi tersebut sekitar Rp 3,1 juta, sedangkan varian 16 GB dijual di kisaran harga Rp 3,3 juta.
Berikut beberapa contoh foto yang dihasilkan Moto G.
Screen capture Android Sensor Box, Antutu Benchmark, dan Quadrant Standard Edition.
Juni 28, 2011
Motorola Wilder, Handphone layar sentuh murah yang Tahan Debu dan Air
Handphone touchscreen murah semakin banyak di pasaran,tidak hanya produsen handphone lokal produsen besar pun ikut memasarkan handphone touchscreen untuk kelas low end ini. Sebut saja beberapa diantaranya seperti Samsung Champ, LG T315, LG T300, Nexian Tap, Mito 833 atau IMO G11 dan masih banyak yang lainnya.
Seolah Motorola juga tidak mau ketinggalan masuk ke kancah pasar handphone layar sentuh untuk kelas low end dengan merilis Motorola Wilder, atau disebut juga Motorola Wilder EX130. Handphone ini tidak hanya menawarkan kelebihan layar sentuh tetapi Motorola Wilder memiliki konsep sebagai handphone luar ruang (outdoor), yang didisain anti debu dan anti air.
Motorola Wilder tampil dengan layar utama TFT resistive 262.144 warna berdiagonal 2,8 inci, ditambah satu keunikan dari Motorola Wilder yaitu handphone ini dilengkapi pula dengan layar sekunder OLED yang berada di sisi bawah layar utama. Ukurannya pun ekstra mini, hanya 0,7 inci, yang dipakai untuk memaparkan indikator baterai, sinyal dan jam.
Untuk masalah fitur yang diusung Motorola Wilder tidak mengecewakan, dimana sudah didukung kamera 2 MP, pemutar musik-video, radio FM, Bluetooth A2DP. Termasuk pula dukungan layanan akses sosial networking (SNS). Cuma, Walau kanal network yang diakomodasinya masih sebatas 2G, yang mengandalkan teknologi GPRS/EDGE untuk komunikasi data.
Rencananya Motorola Wilder EX130 ini akan mulai dipasarkan pada kuartal ketiga tahun ini, dengan harga sekitar 50 poundsterling (sekitar Rp 700 ribuan). Sayangnya belum ada informasi apakah Motorola Wilder ini akan masuk ke pasar Indonesia.
Spesifikasi Motorola Wilder:
Seolah Motorola juga tidak mau ketinggalan masuk ke kancah pasar handphone layar sentuh untuk kelas low end dengan merilis Motorola Wilder, atau disebut juga Motorola Wilder EX130. Handphone ini tidak hanya menawarkan kelebihan layar sentuh tetapi Motorola Wilder memiliki konsep sebagai handphone luar ruang (outdoor), yang didisain anti debu dan anti air.
Motorola Wilder tampil dengan layar utama TFT resistive 262.144 warna berdiagonal 2,8 inci, ditambah satu keunikan dari Motorola Wilder yaitu handphone ini dilengkapi pula dengan layar sekunder OLED yang berada di sisi bawah layar utama. Ukurannya pun ekstra mini, hanya 0,7 inci, yang dipakai untuk memaparkan indikator baterai, sinyal dan jam.
Untuk masalah fitur yang diusung Motorola Wilder tidak mengecewakan, dimana sudah didukung kamera 2 MP, pemutar musik-video, radio FM, Bluetooth A2DP. Termasuk pula dukungan layanan akses sosial networking (SNS). Cuma, Walau kanal network yang diakomodasinya masih sebatas 2G, yang mengandalkan teknologi GPRS/EDGE untuk komunikasi data.
Rencananya Motorola Wilder EX130 ini akan mulai dipasarkan pada kuartal ketiga tahun ini, dengan harga sekitar 50 poundsterling (sekitar Rp 700 ribuan). Sayangnya belum ada informasi apakah Motorola Wilder ini akan masuk ke pasar Indonesia.
Spesifikasi Motorola Wilder:
- Dual Band (900/1800 MHz)
- CPU Qualcomm ESC6240
- Layar utama TFT Resistive touchscreen 262.144 warna, 240×320 piksel, 2,8 inci
- Layar sekunder OLED 96×16 piksel, 0,7 inci
- Berat 92 gram
- Kamera 2 MP, video (@15fps)
- SMS, MMS, Email
- GPRS, EDGE, WAP 2.0/xHTML
- Memori 64MB RAM, 128MB ROM, slot microSD card (up to 32GB)
- Fitur lain: polifonik (MP3), java MIDP 2.0, anti debu & anti air, SNS integration, player MP3/WAV/eAAC+, player MP4/H.264, radio FM, jack audio 3,5 mm, organiser, voice memo, phonebook 1000 entry, loudspeaker, Bluetooth v2.1 (A2DP+EDR), microUSB v2.0
- Baterai Li-Ion 910 mAh, standby > 255 jam, waktu bicara > 9 jam 40 menit
Januari 20, 2011
Motorola EX115, Handphone Dual On dari Motorola
Vendor handphone besar asal negri Paman Sam, Motorola ikut meramaikan pasar handphone Dual On yang selama ini di dominasi oleh vendor lokal asal China, dengan mengeluarkan Motorola EX115. Hal ini menjadikan Motorola sebagai vendor besar ketiga yang ikut-ikutan mengeluarkan handphone dengan fitur dual simcard, dimana sebelumnya Nokia juga telah mengeluarkan handphone dual simcard Nokia C1 dan Nokia C2 yang walaupun sudah Dual simcard tetapi tidak Dual On (aktif bersamaan), diikuti Samsung dengan mengeluarkan Samsung Ch@t 233, Handphone dual simcard dengan Dual On (aktif bersamaan). Sama seperti Samsung Ch@t 233, Motorola EX115 sudah mendukung Dual Simcard Dual On Standby.
Motorola EX115 telah dilengkapi QWERTY keyboard yang sepintas terlihat mirip dengan smartphone Motorola Q, Hadir dengan layar besar 2.3 inci, TFT 262k 320×240 piksel, dengan dimensi sekitar 109 x 61 x 12.4 mm, dan bobot 102 gram. Memang terbilang agak bongsor tetapi cover plastic berkualitas dan didukung kombinasi warna yang cantik, tampilan fisik handphone ini terlihat anggun dan elegan.
Karena ditujukan untuk segmen mid to low, fasilitas yang dibenamkannya pun disesuaikan untuk kebutuhan di segmen ini. Jaringan data pada Motorola EX115 hanya menawarkan koneksi data internet sekelas GPRS – EDGE class 10. Namun dibanding network data handphone lokal, milik Motorola ini jauh lebih baik dan bisa diandalkan.
Dengan kamera 3.0 megapiksel yang memiliki fitur autofokus akan memudahkan pengguna untuk mengambil gambar dengan kualitas yang baik. Tidak hanya untuk pengambilan gambar dengan kamera ini pengguna juga dapat merekam video kemampuan rekam 15 fps berformat QCIF.
Untuk urusan hiburan disediakan radio FM yang telah mendukung teknologi RDS, yang memungkinkan pengguna melacak informasi stasiun radio bersangkutan dengan baik. Dengan kombinasi fitur audio jack 3.5 mm dengan headset, mendengar musik dan lagu via radio FM menjadi sangat mudah. Untuk media penyimpanan data, Motorola EX115 ini menyediakan memori internal 50 MB dengan tambahan slot microSD yang dapat diisi memori hingga 32 GB. Walaupun fitur-fitur yang disematkan pada Motorlola EX115 ini bisa dikatakan sangat terbatas tetapi hal ini bisa dikatakan sangat wajar mengingat bandrol harga yang ditawarkan untuk Handphone ini terbilang cukup murah yaitu dikisaran Rp. 875 ribu.
Spesifikasi dari Motorola EX115 :
- Network: Dual-SIM GSM 850 / GSM 900 / GSM 1800 / GSM 1900
- Keypad:QWERTY
- Dimension 12.35 x 109 x 61 mm
- Weight: 102.2 g
- 2.3-inch large display
- 3.0 mega pixel camera
- Bluetooth v2.1+EDR
- Digital zoom
- E-mail
- FM radio
- G-mail/Facebook/My space/YouTube
- Music player with 3.5mm audio jack
- Screen resolutions of 320 x 240 pixels
- Up to 32GB microSD card support
- Video playback
- Video player with recording
- WAP 2.0
- 930mAh Li-Ion battery
- Standby 240 hrs
- Talk time 3hrs
Motorola EX115 telah dilengkapi QWERTY keyboard yang sepintas terlihat mirip dengan smartphone Motorola Q, Hadir dengan layar besar 2.3 inci, TFT 262k 320×240 piksel, dengan dimensi sekitar 109 x 61 x 12.4 mm, dan bobot 102 gram. Memang terbilang agak bongsor tetapi cover plastic berkualitas dan didukung kombinasi warna yang cantik, tampilan fisik handphone ini terlihat anggun dan elegan.
Karena ditujukan untuk segmen mid to low, fasilitas yang dibenamkannya pun disesuaikan untuk kebutuhan di segmen ini. Jaringan data pada Motorola EX115 hanya menawarkan koneksi data internet sekelas GPRS – EDGE class 10. Namun dibanding network data handphone lokal, milik Motorola ini jauh lebih baik dan bisa diandalkan.
Dengan kamera 3.0 megapiksel yang memiliki fitur autofokus akan memudahkan pengguna untuk mengambil gambar dengan kualitas yang baik. Tidak hanya untuk pengambilan gambar dengan kamera ini pengguna juga dapat merekam video kemampuan rekam 15 fps berformat QCIF.
Untuk urusan hiburan disediakan radio FM yang telah mendukung teknologi RDS, yang memungkinkan pengguna melacak informasi stasiun radio bersangkutan dengan baik. Dengan kombinasi fitur audio jack 3.5 mm dengan headset, mendengar musik dan lagu via radio FM menjadi sangat mudah. Untuk media penyimpanan data, Motorola EX115 ini menyediakan memori internal 50 MB dengan tambahan slot microSD yang dapat diisi memori hingga 32 GB. Walaupun fitur-fitur yang disematkan pada Motorlola EX115 ini bisa dikatakan sangat terbatas tetapi hal ini bisa dikatakan sangat wajar mengingat bandrol harga yang ditawarkan untuk Handphone ini terbilang cukup murah yaitu dikisaran Rp. 875 ribu.
Spesifikasi dari Motorola EX115 :
- Network: Dual-SIM GSM 850 / GSM 900 / GSM 1800 / GSM 1900
- Keypad:QWERTY
- Dimension 12.35 x 109 x 61 mm
- Weight: 102.2 g
- 2.3-inch large display
- 3.0 mega pixel camera
- Bluetooth v2.1+EDR
- Digital zoom
- FM radio
- G-mail/Facebook/My space/YouTube
- Music player with 3.5mm audio jack
- Screen resolutions of 320 x 240 pixels
- Up to 32GB microSD card support
- Video playback
- Video player with recording
- WAP 2.0
- 930mAh Li-Ion battery
- Standby 240 hrs
- Talk time 3hrs
Juni 29, 2010
Motorola Charm, Android Phone dengan gaya BlackBerry
Motorola kembali menghadirkan ponsel Android. Kali ini, vendor ponsel yang berpusat di Illinois, Amerika Serikat (AS) itu memperkenalkan ponsel berbasis sistem operasi Google Android dengan wujud yang mirip BlackBerry, bernama Motorola Charm.
Bagi yang melihatnya sekilas, mungkin akan tertipu dengan penampilannya. Karena desain ponsel ini memang dibuat mirip dengan BlackBerry. Namun setelah diamati lebih dekat, barulah terlihat hal-hal yang membedakannya dengan smartphone besutan Research In Motion. Salah satu perbedaan mencolok terletak pada desain hardware yang dimiliki Charm.
Bentuk Charm didesain berbentuk kotak bergaya candy-bar dengan kehadiran Qwerty keyboard pada bawah layar. Tampilan ini mengingatkan kita pada model BlackBerry paling populer.
Berikut Spec lengkap dari Motorola Charm :
Network
Bagi yang melihatnya sekilas, mungkin akan tertipu dengan penampilannya. Karena desain ponsel ini memang dibuat mirip dengan BlackBerry. Namun setelah diamati lebih dekat, barulah terlihat hal-hal yang membedakannya dengan smartphone besutan Research In Motion. Salah satu perbedaan mencolok terletak pada desain hardware yang dimiliki Charm.
Bentuk Charm didesain berbentuk kotak bergaya candy-bar dengan kehadiran Qwerty keyboard pada bawah layar. Tampilan ini mengingatkan kita pada model BlackBerry paling populer.
Berikut Spec lengkap dari Motorola Charm :
Network
- GSM 850, 900, 1800, 1900
- HSDPA 900, 2100
- TFT capacitive touchscreen, 256,000 colors
- 320 x 240 pixels, 2.8 inches
- QWERTY keyboard
- Touch sensitive controls
- Accelerometer sensor for UI auto-rotate
- Proximity sensor for auto turn-off
- Multi-touch input method
- MOTOBLUR UI v1.5 with Live Widgets
- Unlimited entries: with multiple contact storage entries
- Expansion slot: microSD up to 32 GB
- GPRS
- EDGE
- HSDPA
- HSUPA
- microUSB v2.0
- MP3, Polyphonic
- Vibration
- Yes
- Standard battery: Li-Ion
- Android OS, v2.1 (Eclair)
- SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM
- HTML
- GPS with A-GPS support
- Google Maps with street view
- Social networks integration
- Organizer
- Voice command/dial
- T9 text feature
- Document viewer
- Music player: MP4, WMV, H.264, H.263, MP3, WAV, eAAC+
Juni 03, 2010
Motorolla FLIP OUT, dengan Swivel design
Motorola FLIPOUT merupakan ponsel Android pertama yang dibesut Motorola dengan desain swivel. Namun, desain yang dimiliki FLIPOUT bukanlah suatu terobosan inovatif. Desain serupa sudah pernah diperkenalkan oleh dua produsen ponsel merek lokal, yakni Nexian dengan produk Nexian She dan Mito Mobile dengan LuxBerry 301 sebelumnya.
Namun, FLIPOUT jauh lebih unggul dalam segi fitur dan kualitas secara menyeluruh. Selain dilengkapi sistem operasi Android v2.1 (Eclair), ponsel mini berdimensi 6,7 x 6,7 x 1,7 cm dengan bobot 120 gram ini memiliki layar sentuh TFT sebesar 2,8 inci (320 x 240 piksel).
Selain itu, FLIPOUT menyematkan kamera 3,15 MP (2048x1536 piksel) dengan perekam video, radio FM, dan A-GPS support untuk navigasi lokasi via Google Maps. Untuk kapasitas memori pun relatif besar, yakni 256 RAM dan 512 ROM. Sementara itu, kapasitas slot microSD bisa diekspansi hingga 32GB.
Di segi konektivitas, FLIPOUT tidak main-main. Berbeda dengan Nexian She dan LuxBerry 301, ponsel anyar Motorola tersebut mampu menyuguhkan akses data 3G HSDPA 7,2 Mbps dan HSUPA 2 Mbps dan Wi-Fi 802.11 b/g, di samping Bluetooth 2.1 dan microUSB 2.0.
Selain ditenagai prosesor TI OMAP3410 700 MHz, pada FLIPOUT juga dibenamkan user interface MOTOBLUR, yang mampu menyajikan akses ke dunia jejaring sosial melalui satu pintu secara real-time, termasuk Facebook, MySpace, Twitter, dan Gmail.
Kabarnya, melalui keterangan resmi Motorola yang dilansir laman GSM Arena, ponsel yang tersedia dalam tujuh pilihan warna, yaitu White, Fairway Green, Poppy Red, Raspberry Crush, Brilliant Blue, Licorice, dan Saffron, akan tersedia pada akhir kuartal II-2010. Meski demikian, sampai saat ini, Motorola enggan menginformasikan harga dan ketersediaannya di pasar. Menurut sumber yang sama, diperkirakan harga ponsel persegi ini berkisar Rp 3,2 juta
Namun, FLIPOUT jauh lebih unggul dalam segi fitur dan kualitas secara menyeluruh. Selain dilengkapi sistem operasi Android v2.1 (Eclair), ponsel mini berdimensi 6,7 x 6,7 x 1,7 cm dengan bobot 120 gram ini memiliki layar sentuh TFT sebesar 2,8 inci (320 x 240 piksel).
Selain itu, FLIPOUT menyematkan kamera 3,15 MP (2048x1536 piksel) dengan perekam video, radio FM, dan A-GPS support untuk navigasi lokasi via Google Maps. Untuk kapasitas memori pun relatif besar, yakni 256 RAM dan 512 ROM. Sementara itu, kapasitas slot microSD bisa diekspansi hingga 32GB.
Di segi konektivitas, FLIPOUT tidak main-main. Berbeda dengan Nexian She dan LuxBerry 301, ponsel anyar Motorola tersebut mampu menyuguhkan akses data 3G HSDPA 7,2 Mbps dan HSUPA 2 Mbps dan Wi-Fi 802.11 b/g, di samping Bluetooth 2.1 dan microUSB 2.0.
Selain ditenagai prosesor TI OMAP3410 700 MHz, pada FLIPOUT juga dibenamkan user interface MOTOBLUR, yang mampu menyajikan akses ke dunia jejaring sosial melalui satu pintu secara real-time, termasuk Facebook, MySpace, Twitter, dan Gmail.
Kabarnya, melalui keterangan resmi Motorola yang dilansir laman GSM Arena, ponsel yang tersedia dalam tujuh pilihan warna, yaitu White, Fairway Green, Poppy Red, Raspberry Crush, Brilliant Blue, Licorice, dan Saffron, akan tersedia pada akhir kuartal II-2010. Meski demikian, sampai saat ini, Motorola enggan menginformasikan harga dan ketersediaannya di pasar. Menurut sumber yang sama, diperkirakan harga ponsel persegi ini berkisar Rp 3,2 juta
Langganan:
Postingan (Atom)