"Facebook telah di luar kendali dan perusahaan ini telah membuat diriku stres dan menghancurkan hidupku. Aku harus mengakhiri semua kegilaan ini," kata Zuckerberg dalam konferensi pers di Palo Alto.

Berita penutupan Facebook ini jelas membuat resah para pengguna facebook, karena kita tahu saat ini hampir semua orang di Indonesia mempunya akun Facebook dan aktif menggunakannya. Banyak yang akan menyayangkan bila Facebook benar benar ditutup.
Ketika Amws mendengar isu ini langsung tersenyum karena Amws yakin ini hanya isu belaka atau bahkan hanya April MOP saja, mengingat perkiraan penghasilan Facebook saja sudah sekitar US$7,9 miliar. Apakah mau Mark Zuckerberg sang pendiri Facebook membuang penghasilan sebesar itu. Rasanya sih tidak mungkin. Apalagi penutupan Facebook ini dengan alasan karena Facebook telah membuat diri Zuckerberg stress dan menghancurkan hidupnya, dan karena ia ingin kehidupan lamanya kembali, sebuah alasan yang menurut saya konyol sekali.
Benar saja, Direktur Humas Facebook Larry Yu telah membantah isu tersebut, seperti dikutip dari gadget.gopego.com
"Jawabnya tidak, tolong bantu kami mengakhiri isu konyol ini. Kami tidak memiliki agenda untuk menutup Facebook karena masih banyak hal yang harus kami lakukan di Facebook dan kami tidak akan berhenti."
Jadi kita tidak perlu termakan akan isu tersebut dan sibuk membackup akun facebook kita, lebih baik kita ikut saran Tukul dalam acara bukan empat mata "mari kita kembali ke Face book...!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar