Tulisan ini amws copas dari sumber langsung tanpa mengurangi atau menambahkan sedikitpun (sumber: http://ponselmu.com/yang-perlu-anda-ketahui-tentang-oppo/, karena amws pikir ini sangat perlu diketahui oleh semua orang terutama yang bertanya tanya smartphone merk OPPO, berikut isi tulisannya:
Oppo termasuk rising star di pasar seluler Indonesia. Baru satu tahun berkiprah di sini, pangsa pasarnya sudah tergolong tinggi. Volume penjualannya diyakini telah lebih besar dibandingkan LG, Sony, dan beberapa merek global lain. Sekadar berbagi informasi, ada beragam hal yang perlu Anda ketahui mengenai Oppo. Sebagian yang penulis paparkan di tulisan ini mungkin sekaligus menjawab rasa penasaran Anda yang selama ini sempat membuncah.
Ponsel Oppo berasal dari Tiongkok
Ponsel Oppo adalah ponsel merek Tiongkok alias Cina. Ponsel itu juga diproduksi di Tiongkok.
Kalau Anda berjalan-jalan di pusat penjualan ponsel dan berjumpa dengan promotor atau frontliner Oppo, mereka biasanya akan menyatakan, “Oppo adalah produk lisensi yang Amerika yang dibuat di Cina. Sama dengan iPhone.” Kadang malahan ada promotor Oppo yang menyebutkan Oppo adalah produk Jerman, Belgia, Denmark, Italia, bahkan Korea.
Menurut penulis, penjelasan promotor Oppo di atas tidak tepat. Paparan dihttp://ponselmu.com/ponsel-oppo-buatan-cina-ini-buktinya/ membuktikan bila Oppo memang berasal dari Tiongkok dan diproduksi di sana.
Mengapa toko bersemangat berjualan Oppo?
Jawabannya sederhana. Profit margin yang diberikan Oppo kepada pemilik toko tergolong besar. Jauh lebih banyak daripada yang ditawarkan Samsung, BlackBerry, LG, Sony, dan aneka merek lain.
Keuntungan menjual satu unit ponsel Oppo bervariasi, mulai ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Itu keuntungan penjualan satu unit ponsel lho. Bukan keuntungan dari menjual puluhan atau ratusan unit ponsel.
Mengapa promotor Oppo berusaha keras menawarkan ponsel Oppo?
Ya wajar tho. Mereka kan bekerja untuk Oppo. Otomatis mereka berusaha membuat ponsel Oppo laku terjual. Promotor Oppo juga dibebani target yang harus dipenuhi untuk menjamin asap dapur mereka tetap mengepul. Dibandingkan merek lain, komisi penjualan yang bakal diterima oleh promotor Oppo diketahui lebih besar. Perbedaannya sangat signifikan.
Mengapa harga jual ponsel Oppo bekas cenderung terjun bebas?
Pedagang ponsel bekas tak berani menghargai tinggi karena jarang sekali ada calon pembeli yang datang dan mencari ponsel Oppo bekas. Kulakan ponsel Oppo bekas berpotensi menjadi barang mati. Jadi, membeli ponsel Oppo bekas dengan harga serendah mungkin merupakan pilihan terbaik. Sebagian pedagang ponsel bekas bahkan sama sekali enggan kulakan ponsel Oppo bekas. Bila ada yang datang dan menawarkan ponsel Oppo, mereka langsung menolaknya.
Pemilik toko ponsel yang berjualan ponsel Oppo baru pun seringkali menawar ponsel Oppo bekas dengan harga rendah. Alasan pertama, sama dengan alasan pedagang ponsel bekas. Alasan kedua, ya murni hitung-hitungan bisnis.
Maksudnya gimana? Penulis berikan sebuah contoh nyata. Ada ponsel Oppo yang harga barunya Rp 5,999 juta. Bila menjual ponsel tersebut, pemilik toko mendapatkan keuntungan Rp 1 juta. Dengan demikian, harga modal ponsel itu adalah Rp 4,999 juta.
Suatu saat, ada seorang konsumen yang membeli ponsel Oppo itu. Seminggu kemudian, ponsel tersebut akan dijualnya. Pemilik toko mustahil membelinya kembali dengan harga dipotong Rp 1 juta saja. Sebab, kalau cuma dipotong sejuta, berarti sama dengan harga modal kulakan Oppo baru dong. Si pemilik toko mungkin akan menawar ponsel bekas yang baru dipakai seminggu itu Rp 3,999 juta, bahkan amat mungkin lebih rendah.
Ponsel Oppo itu mahal. Benar nggak sih?
Penulis berikan sebuah perbandingan saja deh. Oppo Find Neo, misalnya, dibekali layar 4,5 inci, prosesor dual core 1,3 GHz, RAM 512 MB, dan ROM 4 GB. Harga jualnya Rp 2,399 juta dan belum lama ini diturunkan menjadi Rp 1,999 juta.
Di pasar, ada pula ponsel Alcatel onetouch Pop C7 yang memiliki layar lima inci, prosesor quad core 1,3 GHz, RAM 512 MB, dan ROM 4 GB. Harga jualnya Rp 1,449 juta.
Jadi, silakan Anda menyimpulkannya sendiri. Itu baru satu contoh. Semakin banyak Anda mengamati tentang spesifikasi dan harga ponsel Oppo, semakin jelas kesimpulan yang bisa diambil.
Dengar-dengar sempat ada insiden antara Oppo dan wartawan di Jakarta. Apakah benar?
Oh itu. Silakan membaca detailnya di http://ponselmu.com/aturan-aneh-ala-oppo-untuk-jurnalis. Bagi penulis yang baru 13 tahun menulis seputar ponsel, baru kali ini penulis menemukan penyelenggara acara yang “luar biasa”. Produsen ponsel yang lebih besar dan dikenal ketat menjaga kerahasiaan pun tak sampai sedahsyat itu.
Selengkapnya
Oppo termasuk rising star di pasar seluler Indonesia. Baru satu tahun berkiprah di sini, pangsa pasarnya sudah tergolong tinggi. Volume penjualannya diyakini telah lebih besar dibandingkan LG, Sony, dan beberapa merek global lain. Sekadar berbagi informasi, ada beragam hal yang perlu Anda ketahui mengenai Oppo. Sebagian yang penulis paparkan di tulisan ini mungkin sekaligus menjawab rasa penasaran Anda yang selama ini sempat membuncah.
Ponsel Oppo berasal dari Tiongkok
Ponsel Oppo adalah ponsel merek Tiongkok alias Cina. Ponsel itu juga diproduksi di Tiongkok.
Kalau Anda berjalan-jalan di pusat penjualan ponsel dan berjumpa dengan promotor atau frontliner Oppo, mereka biasanya akan menyatakan, “Oppo adalah produk lisensi yang Amerika yang dibuat di Cina. Sama dengan iPhone.” Kadang malahan ada promotor Oppo yang menyebutkan Oppo adalah produk Jerman, Belgia, Denmark, Italia, bahkan Korea.
Menurut penulis, penjelasan promotor Oppo di atas tidak tepat. Paparan dihttp://ponselmu.com/ponsel-oppo-buatan-cina-ini-buktinya/ membuktikan bila Oppo memang berasal dari Tiongkok dan diproduksi di sana.
Mengapa toko bersemangat berjualan Oppo?
Jawabannya sederhana. Profit margin yang diberikan Oppo kepada pemilik toko tergolong besar. Jauh lebih banyak daripada yang ditawarkan Samsung, BlackBerry, LG, Sony, dan aneka merek lain.
Keuntungan menjual satu unit ponsel Oppo bervariasi, mulai ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Itu keuntungan penjualan satu unit ponsel lho. Bukan keuntungan dari menjual puluhan atau ratusan unit ponsel.
Mengapa promotor Oppo berusaha keras menawarkan ponsel Oppo?
Ya wajar tho. Mereka kan bekerja untuk Oppo. Otomatis mereka berusaha membuat ponsel Oppo laku terjual. Promotor Oppo juga dibebani target yang harus dipenuhi untuk menjamin asap dapur mereka tetap mengepul. Dibandingkan merek lain, komisi penjualan yang bakal diterima oleh promotor Oppo diketahui lebih besar. Perbedaannya sangat signifikan.
Mengapa harga jual ponsel Oppo bekas cenderung terjun bebas?
Pedagang ponsel bekas tak berani menghargai tinggi karena jarang sekali ada calon pembeli yang datang dan mencari ponsel Oppo bekas. Kulakan ponsel Oppo bekas berpotensi menjadi barang mati. Jadi, membeli ponsel Oppo bekas dengan harga serendah mungkin merupakan pilihan terbaik. Sebagian pedagang ponsel bekas bahkan sama sekali enggan kulakan ponsel Oppo bekas. Bila ada yang datang dan menawarkan ponsel Oppo, mereka langsung menolaknya.
Pemilik toko ponsel yang berjualan ponsel Oppo baru pun seringkali menawar ponsel Oppo bekas dengan harga rendah. Alasan pertama, sama dengan alasan pedagang ponsel bekas. Alasan kedua, ya murni hitung-hitungan bisnis.
Maksudnya gimana? Penulis berikan sebuah contoh nyata. Ada ponsel Oppo yang harga barunya Rp 5,999 juta. Bila menjual ponsel tersebut, pemilik toko mendapatkan keuntungan Rp 1 juta. Dengan demikian, harga modal ponsel itu adalah Rp 4,999 juta.
Suatu saat, ada seorang konsumen yang membeli ponsel Oppo itu. Seminggu kemudian, ponsel tersebut akan dijualnya. Pemilik toko mustahil membelinya kembali dengan harga dipotong Rp 1 juta saja. Sebab, kalau cuma dipotong sejuta, berarti sama dengan harga modal kulakan Oppo baru dong. Si pemilik toko mungkin akan menawar ponsel bekas yang baru dipakai seminggu itu Rp 3,999 juta, bahkan amat mungkin lebih rendah.
Ponsel Oppo itu mahal. Benar nggak sih?
Penulis berikan sebuah perbandingan saja deh. Oppo Find Neo, misalnya, dibekali layar 4,5 inci, prosesor dual core 1,3 GHz, RAM 512 MB, dan ROM 4 GB. Harga jualnya Rp 2,399 juta dan belum lama ini diturunkan menjadi Rp 1,999 juta.
Di pasar, ada pula ponsel Alcatel onetouch Pop C7 yang memiliki layar lima inci, prosesor quad core 1,3 GHz, RAM 512 MB, dan ROM 4 GB. Harga jualnya Rp 1,449 juta.
Jadi, silakan Anda menyimpulkannya sendiri. Itu baru satu contoh. Semakin banyak Anda mengamati tentang spesifikasi dan harga ponsel Oppo, semakin jelas kesimpulan yang bisa diambil.
Dengar-dengar sempat ada insiden antara Oppo dan wartawan di Jakarta. Apakah benar?
Oh itu. Silakan membaca detailnya di http://ponselmu.com/aturan-aneh-ala-oppo-untuk-jurnalis. Bagi penulis yang baru 13 tahun menulis seputar ponsel, baru kali ini penulis menemukan penyelenggara acara yang “luar biasa”. Produsen ponsel yang lebih besar dan dikenal ketat menjaga kerahasiaan pun tak sampai sedahsyat itu.