Hari ini, Sabtu 26 Maret 2011. WWF, organisasi konservasi terbesar di dunia kembali mengajak publik di seluruh belahan bumi untuk menghemat energi dengan mematikan lampu melalui gerakan Earth Hour.
Mari kita dukung kampanye ini, caranya cukup mudah yaitu mematikan lampu yang tidak diperlukan selama satu jam khususnya di hari ini Sabtu 26 Maret 2011 pukul 20.30-21.31. Sepertinya hal ini terlihat enteng, tetapi tindakan kecil ini bila dilakukan secara massal apalagi dilakukan seluruh dunia tentu saja akan memberi efek yang luar biasa dan memberi perubahan yang luar biasa.
Koordinator Kampanye Program Iklim dan Energi WWF Indonesia Verena Puspawardani menyebutkan, di Indonesia, Jakarta menjadi target utama Earth Hour. Pasalnya, sebagai ibukota negara, konsumsi energi listrik tanah air terfokus di wilayah ini.
Asumsinya bila 10 persen warga Jakarta mematikan dua buah lampu saja selama satu jam, bisa menghemat listrik hingga sekitar 300 megawatt yang setara dengan menyalakan listrik 900 desa atau mengurangi emisi sekitar 267 ton CO2
Di Jakarta, ada sekitar 400 pengelola gedung yang akan mematikan lampunya selama satu jam. Wilayah itu antara lain kawasan Monas, Istana Negara, dan Bundaran HI. Selain Jakarta, kota-kota lain yang turut berpartisipasi dalam Earth Hour 2011, adalah Yogyakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang dan Bali.
Diharapkan, gerakan ini tak hanya berhenti pada Earth Hour saja, namun bisa mengubah gaya hidup masyarakat agar cerdas dalam menghemat energi.
Yuk kita dukung gerakan ini dengan ikut berpartisipasi dengan matikan lampu pada pukul 20.30-21.31, malam ini.
Mari kita dukung kampanye ini, caranya cukup mudah yaitu mematikan lampu yang tidak diperlukan selama satu jam khususnya di hari ini Sabtu 26 Maret 2011 pukul 20.30-21.31. Sepertinya hal ini terlihat enteng, tetapi tindakan kecil ini bila dilakukan secara massal apalagi dilakukan seluruh dunia tentu saja akan memberi efek yang luar biasa dan memberi perubahan yang luar biasa.
Koordinator Kampanye Program Iklim dan Energi WWF Indonesia Verena Puspawardani menyebutkan, di Indonesia, Jakarta menjadi target utama Earth Hour. Pasalnya, sebagai ibukota negara, konsumsi energi listrik tanah air terfokus di wilayah ini.
Asumsinya bila 10 persen warga Jakarta mematikan dua buah lampu saja selama satu jam, bisa menghemat listrik hingga sekitar 300 megawatt yang setara dengan menyalakan listrik 900 desa atau mengurangi emisi sekitar 267 ton CO2
Di Jakarta, ada sekitar 400 pengelola gedung yang akan mematikan lampunya selama satu jam. Wilayah itu antara lain kawasan Monas, Istana Negara, dan Bundaran HI. Selain Jakarta, kota-kota lain yang turut berpartisipasi dalam Earth Hour 2011, adalah Yogyakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang dan Bali.
Diharapkan, gerakan ini tak hanya berhenti pada Earth Hour saja, namun bisa mengubah gaya hidup masyarakat agar cerdas dalam menghemat energi.
Yuk kita dukung gerakan ini dengan ikut berpartisipasi dengan matikan lampu pada pukul 20.30-21.31, malam ini.
0 comments : on " Mari kita dukung gerakan Earth Hour "
Posting Komentar