Seperti yang pernah Amws bahas pada artikel Berbagai versi dari Android OS, Google memiliki ciri khas pada penamaan versi Android OS buatannya yaitu dengan memakai nama-nama hidangan penutup.
Sebut saja nama-nama OS Android dari pertama kali dirilis, dimulai dari Cupcake (Android 1.5), Donut (Android 1.6), Eclair (Android 2.1), Froyo (Android 2.2), Gingerbread (Android 2.3), yang khusus untuk tablet, Honeycomb (Android 3.0), dan berikutnya Ice Cream (Android 2.4). Lalu apa alasan Google memakai nama nama hidangan penutup?
Tidak ada penjelasan resmi dari pihak Google mengenai hal ini. Juru bicara Google, Randall Sarafa, menyebutkan pemberian nama-nama tersebut adalah hasil keputusan internal dan Google memang memilih untuk tampil sedikit berbeda dalam hal ini.
Kalo kita perhatikan penamaan dari Android OS ini diurutkan sesuai dengan urutan alfabet, yang dmulai dari C (Cupcake), D (Donut), E (Eclair), F(Froyo), G(Gingerbread), dan selanjutnya I (Ice Cream)
Lalu kenapa dimulai dari huruf C (Cupcake), bukan dimulai dari huruf A? Menurut Randall Sarafa "Untuk dua produk sebelumnya yang dimulai dengan huruf A dan B(mungkin Brownies), saya tidak terlalu mengenalnya," ujarnya seraya menjelaskan bahwa OS tersebut dirilis sekitar empat tahun silam.
Sebenarnya penamaan dengan memakai nama nama hidangan penutup bukan merupakan hal yang istimewa karena sperti perusahaan lainnya, Google menempelkan ciri khas bagi produknya agar menarik dan mudah diingat. Sebagai contoh, perusahaan lain seperti Apple misalnya, memilih nama jenis kucing besar untuk OS yang dirilisnya, sebut saja Cheetah, Puma, Jaguar, Panther, Tiger, Leopard dan Snow Leopard, bedanya penamaan nya tidak sesuai urutan alfabet.
Bila merujuk penamaan versi Android yang berurutan alfabet, kemungkinan versi Android berikutnya setelah versi Ice Cream akan diberi nama Jelly atau Juice.
Sebut saja nama-nama OS Android dari pertama kali dirilis, dimulai dari Cupcake (Android 1.5), Donut (Android 1.6), Eclair (Android 2.1), Froyo (Android 2.2), Gingerbread (Android 2.3), yang khusus untuk tablet, Honeycomb (Android 3.0), dan berikutnya Ice Cream (Android 2.4). Lalu apa alasan Google memakai nama nama hidangan penutup?
Tidak ada penjelasan resmi dari pihak Google mengenai hal ini. Juru bicara Google, Randall Sarafa, menyebutkan pemberian nama-nama tersebut adalah hasil keputusan internal dan Google memang memilih untuk tampil sedikit berbeda dalam hal ini.
Kalo kita perhatikan penamaan dari Android OS ini diurutkan sesuai dengan urutan alfabet, yang dmulai dari C (Cupcake), D (Donut), E (Eclair), F(Froyo), G(Gingerbread), dan selanjutnya I (Ice Cream)
Lalu kenapa dimulai dari huruf C (Cupcake), bukan dimulai dari huruf A? Menurut Randall Sarafa "Untuk dua produk sebelumnya yang dimulai dengan huruf A dan B(mungkin Brownies), saya tidak terlalu mengenalnya," ujarnya seraya menjelaskan bahwa OS tersebut dirilis sekitar empat tahun silam.
Sebenarnya penamaan dengan memakai nama nama hidangan penutup bukan merupakan hal yang istimewa karena sperti perusahaan lainnya, Google menempelkan ciri khas bagi produknya agar menarik dan mudah diingat. Sebagai contoh, perusahaan lain seperti Apple misalnya, memilih nama jenis kucing besar untuk OS yang dirilisnya, sebut saja Cheetah, Puma, Jaguar, Panther, Tiger, Leopard dan Snow Leopard, bedanya penamaan nya tidak sesuai urutan alfabet.
Bila merujuk penamaan versi Android yang berurutan alfabet, kemungkinan versi Android berikutnya setelah versi Ice Cream akan diberi nama Jelly atau Juice.
3 comments : on " Alasan Versi Android gunakan nama Hidangan Penutup? "
A=ApplePie
B=BananaBread
perhaps ..
B = Babi
C = Ciwir
C = Cawang
D = Dimpil
G = Gundul
G = Gunung
K = Kantong
K = Kerok
N = Ningkrang
P = Petik
P = Plompong
R = Ratu
Kerok
Ningkrang
Ciwir
Plompong
Posting Komentar