Januari 22, 2010

Nokia 2700 Classic Review


Di Nokia 2700 Classic ini gampang menyetel account e-mail. Tinggal pencet tombol menu kanan yang di-default untuk E-mail. Ikuti petunjuk yang muncul, dan account pun siap dipakai. Jika punya lebih dari satu account, tinggal tambahkan lagi dari Messaging. Catat, kalau punya lebih dari satu account, tombol menu kanan mengakses yang tertera paling atas dalam daftar account.

Kenyamanan ber-internet di Nokia 2700 classic didukung banyak aplikasi. Tengok saja, ada Opera Mini untuk browser, Share on Ovi di Web uploads, Live Search dan Yahoo untuk search engine, dan Windows Live Messenger untuk messenger. Di Web services kita bisa temukan pintasan Ovi.mobi, Facebook, YouTube, AccuWeather dan Reuters.

Contacts bahkan sudah dilengkapi Ovi Contacts. Sekadar mengingatkan, Move contacts dan Copy contacts tidak memberikan pilihan individu. Ini memindahkan atau menyalin seluruh data sekaligus antara hape dan SIM.

Di Messaging, Nokia memasukkan Flash message. Kita juga bisa membuat E-mail message dari sini.

Kamera
Kamera 2MP ada di belakang bodi. Tak ada tombol kamera, tapi navigasi atas sudah di-default untuk pintasan pembuka Camera. Pindah ke moda Video pun gampang: pencet navigasi kiri atau kanan. Navigasi atas-bawah menggerakkan zoom. Untuk jepret foto atau rekam video, tinggal pencet navigasi tengah.

Di Camera maupun Video ada Landscape mode/Portrait mode, Effects dan White balance. Khusus di Camera ada Self-timer dan Image sequence on. Sementara khusus di Video ada Mute/Unmute. Image size maksimal 1200x1600. Video clip length maksimal kapasitas tersedia dengan Video resolution maksimal 176x144. Kualitas kamera tanpa lampu kilat dan otofokus ini bisa ditebak, standar saja.

Begitu selesai jepret foto atau rekam video, kita bisa langsung kirim dengan memencet Send pakai navigasi tengah. Nanti tinggal pilih kirim lewat Message atau E-mail message, atau unduh ke web dengan Share on Ovi, atau dikirim ke perangkat lain lewat Bluetooth.

Music Player dan Radio
Volume di Music player dikontrol dengan navigasi atas-bawah. Kita bisa Mute audio/Unmute audio dengan cepat pakai tombol #. Seperti biasa, navigasi kiri-tengah-kanan dipakai untuk back, play/pause dan next. Music player dilengkapi setting untuk Shuffle, Repeat, Equaliser, Stereo widening dan Music player theme.

Ketika earphone terpasang, tak ada opsi untuk memindahkan suara ke speaker eksternal. Tapi hape ini punya opsi Play via Bluetooth. Ini memungkinkan kita "mengirim" suara ke perangkat eksternal, misalnya speaker, yang punya Bluetooth.

Radio masih menyediakan opsi Loudspeaker. Seperti biasa, Radio baru berfungsi kalau earphone tercolok. Radio bisa cepat diaktifkan hanya dengan pencet-tahan tombol *. Ketika pertama kali dipakai, biasanya Radio langsung menyarankan pencarian otomatis. Stations hanya bisa menyimpan 12 saluran favorit. Selanjutnya kita bisa pakai Search all stations atau Set frequency untuk mencari frekuensi stasiun radio kesayangan. Nokia memasukkan pengaturan RDS, Auto freq change, Mono output/Stereo output dan Radio theme.

Spiker terlihat di belakang bodi, kiri bawah. Seperti yang sempat kami singgung, pengaturan volume memakai navigasi atas-bawah. Cukup mengejutkan, suaranya terdengar keras (nyaring). Kualitas suara cukup terjaga berkat Equalizer dan Stereo widening. O ya, hape ini juga memakai earphone ber-jack 3,5mm. Jadi kita bisa ganti dengan earphone lain, kalau perlu.

Yang penting dicatat pada Equalizer, ada 2 set yang bisa kita tentukan sendiri ukuran Bass sampai Treble nya; selain opsi biasa (Normal, Pop, Rock, Jazz dan Classical). Equaliser dan Stereo widening bisa ditemukan di Media. Equaliser juga bisa diakses dari Music player.

Konektivitas dan Kapasitas
Kapasitas bisa ditambah karena ada slot MicroSD di kanan bodi, ujung atas. Ketika Sinyal buka penutupnya, sudah terpasang MicroSD berkapasitas 1GB.

Port USB mikro ada di atas bodi, bertetangga dengan port charger dan jack 3,5mm. Ini memungkinkan kita sinkronisasi data dengan PC. Sayang, karena paketnya ekonomis, kabel data harus dibeli terpisah. Begitu pula bila butuh Nokia Suites (PC Suite atau Ovi Suite), harus unduh sendiri dari situs Nokia.

Untuk pilihan warna casing, selain warna hitam (Jet Black) ini, ada pula versi warna kelabu (Frost Gray).

PENDAPAT KAMI...
Untuk hape kelas menengah, fasilitas internet Nokia 2700 classic tergolong lengkap. Meski kameranya beresolusi standar, hasilnya cukup layak dipamerkan di social networking. Radio dan Music player bisa jadi teman setia mengalahkan bosannya menghadapi kemacetan lalu lintas.


Sumber: Sinyal


PLUS : Ramping dan nyaman digenggam, banyak aplikasi internet, Radio, Music player.

MINUS : Kamera 2MP standar, tak dibekali kabel data


Spesifikasi Nokia 2700 Classic
Jaringan : GSM 850/900/1800/1900 MHz
Bentuk : Bar
Dimensi : 109x46x14 mm
Bobot : 86 gram
Batere : Li-ion 3,7V 1020 mAh (BL-5C)
Waktu siaga : rata-rata 4 hari
Waktu bicara : rata-rata 5 jam
Layar : 2”, TFT, 320x240 pixel, 262 ribu warna
Memori internal : 25,4MB (total)
Memori tambahan : MicroSD
Konektivitas antar peranti : USB mikro, Bluetooth 2.0
Konektivitas internet : GPRS
Kamera : 2MP
Ringtone : Polifonik
Phonebook : 1000 entri
Messaging : Message, E-mail message, Flash message, Audio message
Aplikasi : Alarm clock, Calendar, To-do list, Notes, Calculator, Countd. timer, Stopwatch, Dictionary, Internet (Opera Mini, Ovi, Yahoo, Live Search, Windows Live Messenger, Facebook, YouTube, AccuWeather, Reuters), Camera, Video, Music player, Radio, Voice recorder, Equaliser, Stereo widening, Game (Rally 3D, Snake III, Sudoku), Collection (Converter, Download, Messenger, My Nokia, Ovi Contacts, Search, Share on Ovi, World clock), Maps
Isi paket : Charger, headset, manual

kompas.com
Selengkapnya

Gratis, Peta Navigasi Nokia


HELSINKI - Memberikan peta navigasi secara cuma-cuma kini menjadi strategi Nokia untuk mendongkrak penjualan ponselnya kembali di pasaran. Nokia mengumumkan ketersediaan Ovi Maps untuk diunduh gratis di situs Nokia.

"Langkah ini berpotensi melipatgandakan hingga dua kali pangsa pasar perangkat navigasi bergerak," demikian pernyataan resmi Nokia, yang dirilis Kamis (21/1/2010). Nokia menyatakan riset Canalys memperkirakan pada 2009 ada 27 juta pengguna perangkat GPS dan ketersediaan Ovi Maps bisa meningkatkan jumlah pengguna sampai 50 juta orang.

Sejauh ini baru ada 10 tipe handset Nokia yang bisa menikmati aplikasi navigasi ini yakni Nokia X6, Nokia N97 mini, E72, E55, E52, Nokia 6730 classic, Nokia 6710 Navigator, Nokia 5800 Xpressmusic, Nokia 5800 Navigation Edition, dan Nokia 5230. Namun, ke depan pada dasarnya aplikasi ini bisa bekerja pada setiap ponsel Nokia dengan sistem operasi Symbian S60 dan akan dipaketkan dalam produk Nokia ber-GPS yang dirilis mulai Maret 2010.

Nokia mengembangkan layanan peta dan navigasi di ponsel sejak melakukan akuisisi perusahaan AS, Navteq sejak 3 tahun lalu. Sebelum digratiskan, konsumen harus membayar untuk bisa menikmati layanan navigasi premium seperti panduan jalan. Namun, kini semuanya gratis bahkan ditambah 6000 landmark dalam bentuk 3D dan mulai Maret nanti dapat mengakses data panduan berwisata dari Lonely Planet dan Michelin.

"Ovi Maps versi baru juga termasuk fitur navigasi untuk mobil mewah dan pejalan kaki, termasuk panduan navigasi belokan demi belokan," lanjut pernyataan Nokia.

kompas.com
Selengkapnya

Januari 14, 2010

Nexus One, Cuman seharga Rp. 1.600.000


Google baru saja meluncurkan ponsel pintar terbarunya, Nexus One. Ternyata, dari temuan iSuppli, ponsel unggulan awak Mountain View di awal tahun 2010 tersebut hanya menghabiskan sekitar US$ 174,15 atau setara Rp 1,6 juta per unit saat diproduksi.

Berdasarkan sebuah analisis awal terhadap komponen yang digunakan untuk pembuatan Google Nexus One menunjukkan bahwa bill of materials (BOM) perangkat pintar itu sangat jauh dibandingkan harga retail yang ada di pasar sekarang ini, yakni sekitar US$ 529 atau setara Rp 4,8 juta.

Namun, perlu diketahui, harga 1,6 juta rupiah yang didapatkan iSuppli tersebut hanya termasuk komponen hardware Nexus One, tanpa mempertimbangkan biaya lain seperti manufaktur, software, isi kotak seperti manual book dan sebagainya, aksesoris, dan royalti.

“Nexus One merupakan perangkat tercanggih Google yang berhasil mengadopsi fitur terkini yang ada di ponsel pintar umumnya, yang dikemas dalam satu desain ramping dan handy,” kata Kevin Keller, salah satu analis senior iSuppli, seperti dikutip VIVAnews dari Cellular News, 11 Januari 2009.

“Sebut saja konstruksi body handset yang tahan lama, prosesor super-cepat Snapdragon, dan layar cerah dan tajam AM-OLED (active-matrix organic light emitting diode), semuanya telah ada di ponsel-ponsel sebelumnya, tetapi baru Nexus One yang menggabungkannya ke dalam satu perangkat. Inilah yang membuatnya terlihat sebagai ponsel pintar yang sangat canggih,” kata Keller.

iSuppli menyebutkan akan memfinalisasi analisanya terhadap Google Nexus One. Jika tidak ada halangan, lembaga riset itu akan mengumumkan laporan analisa secara lebih lengkap dan rinci pada akhir bulan ini.

Sekedar diketahui, ponsel 3,5G HSDPA yang didesain oleh One&Co ini merupakan ponsel pintar pertama Google yang memanfaatkan prosesor Qualcomm Snapdragon berkecepatan 1 Ghz dengan memori 512MB. Sangat cepat jika dibandingkan prosesor iPhone 3GS, yang hanya berkecepatan 600 MHz dan memori sebesar 256MB.

Dengan kecepatan prosesor yang mirip dengan kecepatan prosesor-prosesor netbook itu, Nexus One mampu menjalankan grafik 3D, dan berbagai aplikasi secara bersamaan, dengan lancar. Bodinya cuma 11,5 mm, atau sekitar 1 mm lebih ramping dari iPhone, dan bobotnya 130 gr, alias 5 gram lebih ringan dari iPhone.

Nexus One berkapasitas kamera 5MP, dilengkapi dengan teknologi penentu lokasi berbasis satelit GPS, Bluetooth stereo, teknologi peredam noise, serta layar capacitive OLED 3,7 inci beresolusi 480x800 piksel, yang peka terhadap sentuhan jari.

Hanya saja, kapasitas penyimpanan Nexus cuma sebesar 4GB dengan tambahan kartu SD berkapasitas 4 GB, masih kalah dari kapasitas iPhone 3GS yang mencapai 32 GB. Selain itu, usia baterai ponsel ini disebut-sebut tak begitu tahan lama. Tapi dari semua fitur yang ada, Nexus juga mengandalkan fitur Google Voice.

vivanews.com
Selengkapnya

Nexus One, Tak Revolusioner


Awal tahun ini Google menghadirkan ponsel pertama mereka yakni Nexus One. Ponsel yang menghebohkan pasar saat menjelang peluncurannya ini kemudian diserbu peminat saat beredar.

Sayangnya, ternyata Nexus One mengecewakan. Keluhan seputar lambatnya Nexus One, layanan purna jual yang membingungkan, sampai denda pembatalan kontrak berlangganan membuktikan Google hanyalah pembuat ponsel biasa. Bukan produsen dengan terobosan yang diharapkan pengguna.

Google memang menyediakan Nexus unlock seharga 529 dolar AS. Pengguna juga bisa mendapatkannya seharga 179 dolar AS jika bersedia menggunakan layanan T-Mobile selama 2 tahun. Tetapi jika pengguna kecewa dengan T-Mobile dan ingin mengganti operator, ia akan dikenakan denda 350 dolar AS oleh Google, 200 dolar AS oleh T-Mobile.

Bila ditambahkan dengan 179 dolar AS yang telah dikeluarkan, total biaya yang dikeluarkan pengguna mencapai 729 dolar AS.

Sialnya, Nexus One hanya bisa berjalan di jaringan T-Mobile. Ponsel tersebut tidak mendukung jaringan 3G dari AT&T, dan hanya bekerja di jaringan 2,75G ke bawah. Di jaringan Verizon Wireless atau Sprint? Ponsel ini membisu.

Seperti VIVAnews kutip dari PCWorld, 14 Januari 2010, Google menyebutkan sedang mengerjakan ponsel untuk jaringan Verizon Wireless. Tetapi besar kemungkinan hal serupa di atas juga akan terjadi. Tak mau berjalan di jaringan operator lain, dan denda pembatalan kontrak yang besar.

Komplain? Silakan. Google hanya menangani keluhan lewat email. Pengguna boleh menunggu hingga satu sampai dua hari untuk mendapatkan respon.

Intinya, Nexus One merupakan ponsel yang membawa masalah serupa yang dialami pelanggan ponsel lainnya selama bertahun-tahun terakhir. Google belum mampu menghadirkan ponsel yang mampu menghadirkan terobosan.
• VIVAnews
Selengkapnya