Vendor asal china memang kreatif, bila sebelumnya Unmei Technology meniru Sony Ericsson Xperia Play dengan produknya Unmei Q5, kini BlackBerry Bold 9900 yang menjadi korban ditiru oleh vendor asal china, dimana BlackBerry Bold 9900 sendiri baru akan keluar di pasaran pada September 2011. Tetapi handphone yang memadukan keyboard qwerty dengan layar sentuh ini sudah muncul tiruannya di China.
Tidak diketahui vendor mana yang membuat tiruan BlackBerry Bold 9900 ini karena handset ini dijual tanpa merek yang dijual dengan harga boleh dibilang sangat murah yaitu USD 80 atau sekitar Rp 700 ribuan saja.
Produk tiruan ini cukup menarik karena telah dilengkapi kamera 12,1 megapixel yang pada BlackBerry Bold 9900 asli malah hanya menyediakn kamera dengan resolusi 5 megapixel saja. Tetapi bila dilihat dari harga yang ditawarkan tampaknya spesifikasi ini agak meragukan.
Seperti BlackBerry Bold 9900 yang asli, produk tiruan ini juga dilengkapi layar sentuh. Malah ada kelebihannya dibanding BlackBerry Bold 9900 yaitu adanya Mobile TV, yang umum disetakan pada handphone hasil buatan vendor asal China.
Bila melihat dari dari spesifikasinya, handphone tiruan ini telah ada dukungan Bahasa Indonesia yang mungkin saja handphone ini akan segera dijual di Indonesia.
Selengkapnya
Tidak diketahui vendor mana yang membuat tiruan BlackBerry Bold 9900 ini karena handset ini dijual tanpa merek yang dijual dengan harga boleh dibilang sangat murah yaitu USD 80 atau sekitar Rp 700 ribuan saja.
Produk tiruan ini cukup menarik karena telah dilengkapi kamera 12,1 megapixel yang pada BlackBerry Bold 9900 asli malah hanya menyediakn kamera dengan resolusi 5 megapixel saja. Tetapi bila dilihat dari harga yang ditawarkan tampaknya spesifikasi ini agak meragukan.
Seperti BlackBerry Bold 9900 yang asli, produk tiruan ini juga dilengkapi layar sentuh. Malah ada kelebihannya dibanding BlackBerry Bold 9900 yaitu adanya Mobile TV, yang umum disetakan pada handphone hasil buatan vendor asal China.
Bila melihat dari dari spesifikasinya, handphone tiruan ini telah ada dukungan Bahasa Indonesia yang mungkin saja handphone ini akan segera dijual di Indonesia.