Mei 22, 2011

IMO G11 handphone layar sentuh dengan TV Analog

IMO salah satu vendor handphone lokal memang cukup giat mengeluarkan handphone baru, IMO G11 salah satunya, Handphone layar sentuh layaknya smartphone masa kini. Berbeda dengan IMO X2 yang menggunakan sistem operasi Android, IMO G11 tidak menggunakan sistem operasi yang terbuka dan sistem operasi biasa.

Dari sisi tampilan IMO G11 terlihat cukup menarik dan mirip seperti smartphone Android sedang digandrungi para penggemar gadget. Dikemas dengan casing metal IMO G11 terlihat kokoh dan tidak murahan. Didukung layar cukup lebar 3.2 inci  beresolusi WQVGA dengan kedalaman 262K warna, IMO G11 hadir menggunakan  prosesor ARM9 156 MHz.

IMO G11Tak hanya mengandalkan Dual GSM layaknya handphone lokal pada umumnya, IMO G11 selain menggunakan layar sentuh, juga telah dibekali fasilitas TV tuner analog, ini tentu saja menjadi nilai tambah tersendiri, bila dibandingkan handphone layar sentuh keluaran vendor lainnya seperti Nexian Tap NX-G868 yang tidak dilengkapi TV tuner analog. Selain itu IMO G11 pun membenamkan fasilitas hiburan seperti player MP3/MP4, Radio FM, Dual kamera serta speaker ganda D16. Juga, Bluetooth dan slot kartu Micro SD.

Fitur pendukung lain di IMO G11 sama saja seperti fasilitas handphone keluaran vendor lokal, seperti akses Social Networking seperti Facebook, Twitter, dan aplikasi chatting. Dengan network data mengunakan GPRS

Dikabarkan IMO G11 bakal hadir dalam 3 pilihan warna, yakni silver, merah dan coklat.

Spesifikasi IMO G11:
- Dual On GSM, Quadband (850/900/1800/1900 MHz)
- Dimensi: 110 x 56 x 13 mm
- Layar: 3.2 inci, TFT Resistive Touchscreen WQVGA
- Chipset: MST8535N
- Prosesor: ARM9, 156 MHz
- Transfer data: GPRS
- Kamera: Dual camera, Video recorder
- Memori eksternal: microSD
- Messaging: SMS, MMS
- Konektivitas: Bluetooth, kabel data miniUSB, audio jack 3.5mm
- Browser: WAP
- Baterai: Lithium ion 1200 mAh
- Fitur lain: Polifonik (MP3), TV Analog, MP3/MP4 player, radio FM, Java, Audio recorder, Speaker D16 Dual, Facebook, Twitter, Yahoo Messenger, eBuddy, MSN, Calendar, Calculator, Tom cut application, speakerphone

Selengkapnya

Mei 20, 2011

Menelepon tanpa perlu Nomor Telepon

Pasti bingung dengan judul di atas, bagaimana bisa kita menelpon tanpa memakai nomor telpon, tetapi hal ini memang bisa dilakukan, Telkomsel dan Flexi sebagai salah satu operator terbesar bekerja sama dengan Infomedia menggelar layanan yang disebut Call My Name (CMN)

Layanan Call My Name (CMN) merupakan fitur baru yang digelar Telkomsel dan Flexi yang memungkinkan pelanggan memiliki nama alias untuk melakukan panggilan telepon atau bahkan mengirimkan SMS, dengan Call My Name pelanggan tidak perlu lagi menekan nomor telepon yang dituju karena dapat diakses hanya dengan SMS ke 9787 dengan isi SMS nama alias dari pelanggan yang ingin dihubungi.

Hal ini tentu saja selain untuk memudahkan pelanggan untuk di hubungi karena tidak perlu mengingat nomor telepon pelanggan dan juga memudahkan yang menghubungi karena tidak perlu masuk ke phonebook atau menyimpan nomor telepon yang kan dihubungi. Layanan ini menjadi solusi komunikasi tanpa mengetahui nomor telepon yang akan dituju.
Call My Name
Selain Telkomsel dan Telkom Flexi, layanan Call My Name juga dimanfaatkan PT Infomedia Nusantara (Infomedia), anak perusahaan PT Telkom yang bergerak pada jasa penyediaan layanan digital media, dimana khusus pelanggan korporasi yang ingin membuat nama alias akan ditangani langsung oleh Infomedia langsung.

Sebagai contoh layanan ini sangat bermanfaat untuk pelanggan korporasi, misalnya ketika pelanggan seluler Telkomsel dan Flexi mengetik "Taksi" kemudian SMS ke 9787, maka akan tersambung ke Blue Bird atau ketika pelanggan mengetik "Ayam" kemudian SMS ke 9787 maka akan tersambung ke nomor layanan pesan KFC.

Ini tentu saja menjadi sarana yang sangat efektif untuk berpromosi bagi suatu perusahaan, karena akan memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan yang dibutuhkan.

Untuk menikmati layanan ini silahkan Anda SMS berisi pesan:
REG CMN nama yang Anda inginkan ke 9787
Saat melakukan registrasi layanan yang diberi nama Call My Name itu, pelanggan dikenakan biaya SMS Rp 350. Sedangkan biaya berlangganan Rp 5.000 per bulan. Pelanggan tak dibebani biaya saat menerima panggilan masuk.
Selengkapnya

Mei 19, 2011

CSL Blueberry Mi320, Android murah dari CSL

CSL Blueberry Mi320 adalah handphone dengan sistem operasi Android Froyo dari CSL. Handphone Android  dari vendor lokal ini dijual dengan harga yang sangat menarik dan murah yaitu sekitar Rp 1.100.000,-. Dari sisi bentuk, CSL Blueberry Mi320 ini mirip seperti Nexian Android A890 Journey .

Kendati murah, CSL Blueberry Mi320 bukan barang murahan. Bodinya terlihat cukup halus dan elegan. Untuk penutup baterai peranti berdimensi fisik 116 x 60 x 11,95mm dengan berat 120 gram ini terbuat dari logam. Konektor micro USB di bagian bawah bodi berfungsi sebagai penghubung charger dan kabel data. Sedangkan di sisi atas, tersedia konektor audio 3,5 mm.

CSL Blueberry Mi320 mengusung layar sentuh seluas 3.2 inci dari teknologi TFT transmissive, resolusi 320 x 480 WVGA dengan kedalaman 262 ribu warna. Dengan teknologi seperti ini, saat berada dibawah sinar matahari, tampilan visual screennya tetap jelas terlihat.
CSL Blueberry Mi320
CSL Blueberry Mi320 juga telah dilengkapi aplikasi seperti alarm pengingat jadwal salat, perekam video, dan radio FM. Memori CSL Blueberry Mi320 terdiri atas ROM berkapasitas 512 MB dan RAM 160 MB.

Spesifikasi CSL Blueberry Mi320:
- GSM/GPRS/EDGE/UMTS/HSDPA/HSUPA (support HSPA +)
- GSM bands: 850/900/1800/1900
- UMTS bands: 850/1700/1900/2100 or 900/1700/1900/2100
- GPRS Class 12
- EGPRS/EDGE: Multi Slot Class 11
- UMTS: DL/UL, up to HSDPA 14 .4Mbps
- Android OS 2.2 Froyo
- Qualcomm Chipsets
- 2MP Camera
- WiFi: 802 .11b/g
- Capacitive type touch lens
- Built-in microphone and loudspeaker
- 3.5 mm audio jack
- Gravity sensor, E-compass sensor, Ambient light sensor
- Size 116 x  60 x 11.95 mm
- Weight 120 g with battery pack
- 3.2“ Screen Size, Capacitive type touch lens
- TFT transmissive, 320 x 480, WVGA, 262 k Colour Depth
- 2 MP Camera, 1600 × 1200 pixels
- Battery: 1200 mAH Li-ion
    + Stand-By Time: Up to 40 hours
    + Talk Time: Up to 50 minutes
    + Music Player Time: Up to 70 minutes
Selengkapnya

Situs Lemhannas dibajak Hacker

Belum selesai dan tertangkap hacker dari situs Mabes Polri, kini malah giliran situs Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) yang disusupi hacker. Dalam situs resmi Lemhanas itu, di dalamnya terselip sebuah halaman yang isinya tidak berhubungan dengan Lemhannas, pada alamat http://www.lemhannas.go.id/index_hack.html, di sisipi kritikan berwarna merah dan putih bertuliskan:

"Pembobol web polri mau di buron? kapan majunya negri ini ? Berdayakan org2 seperti itu !!! bukan di uber seperti maling !!! setidak nya dengan begitu kalian tau kelemahan nya !!! bagaimana klw di bobol orang luar yg tidak bertanggung jawab !!!

WOW web dpr menghabiskan dana milyaran ?? bapak KPK yg terhormat tolong di audit tuh !!!
web tak sekelas facebook or twitter yg di access dunia setiap hari kok sampai milyaran biaya pembuatan nya !!!


NOTE to roy suryo: Rendah kan Hati Elok Berbudi Belum Bertaji Usah Kau Berkokok,"


Selain tulisan tersebut terdapat juga sebuah gambar sayap malaikat berwarna putih dengan lingkaran menyerupai cincin di tengahnya.  Tidak jelas siapa hacker yang menyerang situs ini, apakah sama dengan pembobol situs http://polri.go.id atau malah berbeda, namun si hacker situs Lemhannas mengaku dirinya sebagai silent assassin.

"I am The silent assassin Nothing Impossible in This World even Nobody`s Perfect. Hacking Is Art," tulisnya di baian bawah laman tersebut.

Setelah kabar ini banyak di beritakan, pagi ini (19/05/2011) tepat pukul 8.00 WIB, situs http://www.lemhannas.go.id/index_hack.html sudah tidak bisa diakses lagi, padahal sebelum pukul 8.00 WIB masih bisa di akses.

Entah motif apa hacker tersebut melakukan aksi ini, tetapi bila benar sebagai situs yang dibiayai miliaran rupiah rasanya terlalu mahal dan terlalu mudah untuk di susupi hacker, bahkan untuk halaman berbahasa Inggris di www.lemhannas.go.id pagi ini juga tidak bisa diakses, muncul error seperti ini:

Selengkapnya