Maret 31, 2010

Western Digital 64GB, 128GB dan 256GB


Media penyimpanan berbasis Solid State Drive (SSD) kian marak di pasaran. Western Digital selaku produsen Harddisk ternama pun ikut ambil bagian dengan meluncurkan WD SiliconEdge Blue.

SiliconEdge Blue adalah salah satu media penyimpanan berbasis SSD besutan Western Digital. Hadir dengan beragam kapasitas yakni, 64GB, 128GB dan 256GB, namun untuk pengujian kali ini detikINET akan mengkaji lebih dalam kemampuan WD SiliconEdge Blue versi 256GB.

Jika dilihat dari ukuran fisik, produk ini tidak berbeda dengan merk lain yang memiliki kapasitas serupa. Yakni memiliki ketebalan 0.4 inchi, lebar 2.75 inchi dan panjang 3.9 inchi.

Performa yang ditawarkannya pun tidak terpaut jauh, hanya saja produk ini memiliki kapasitas yang tergolong besar di kelasnya. Namun perlu diketahui, kunci performa produk SSD terletak pada Controller yang dimilikinya.

Berbeda dengan beberapa produk lain seperti Intel yang menggunakan Controller sendiri, WD malah memutuskan untuk menggunakan chip dari pihak ketiga sebagai 'otak' di balik performa SiliconEdge Blue.



Kecepatan Tinggi Namun Tidak Stabil

Memang tidak dapat disangkal lagi jika media penyimpanan SSD memiliki kecepatan baca/tulis yang lebih baik ketimbang Harddisk Drive (HDD) yang masih menggunakan Platter.

Tidak hanya itu, produk SSD juga mengkonsumsi energi yang lebih rendah serta tahan terhadap guncangan. Jadi, jika ada sebuah laptop yang menggunakan SSD maka dapat dioperasikan lebih baik ketimbang yang menggunakan HDD.

Untuk SiliconEdge Blue 256GB, memang memiliki kecepatan baca/tulis yang tergolong tinggi. Namun sayang, tidak stabil. Dalam artian, terdapat penurunan yang sangat signifikan ketika digunakan untuk mentransfer data dalam jumlah besar.

Hal ini dibuktikan melalui aplikasi HD Tune dimana terdapat penurunan yang sangat signifikan selama pengujian, misalnya untuk kemampuan menulis.

Produk ini mampu menulis hingga 182 MB/detik atau dengan rata-rata 107,9 MB/detik, namun hal tersebut tidak stabil hingga turun pada kecepatan terendah yakni 0.2 MB/detik.

Hal tersebut tentunya tidak akan terasa perbedaannya jika pengguna hanya menggunakan produk ini untuk beragam aplikasi ringan sehari-hari, namun lain halnya jika digunakan untuk mentranfer data besar semisal film dengan resolusi tinggi.


Layakkah Bermigrasi ke Era SSD?

SiliconEdge Blue bisa dibilang adalah debut pertama WD selaku pemain utama di industri media penyimpanan komputer. Kemunculan produk ini pun sekaligus memberikan banyak pilihan kepada para penggunanya. Lantas apakah sudah saatnya bermigrasi ke era media SSD?

Memang tidak dipungkiri jika SSD menawarkan sejumlah kelebihan yang tidak didapat dengan media HDD, namun segala jenis kelebihan tersebut harus ditebus dengan harga yang cukup mahal.

WD SiliconEdge Blue 256GB dibanderol dengan kisaran harga USD 999, harga yang cukup mahal memang tapi apa pantas dijadikan salah satu pilihan pengguna komputer?

Jawabannya adalah tergantung kebutuhan masing-masing individu, jika ingin media penyimpanan berkecepatan tinggi dengan dana tidak terbatas mungkin cocok dengan SSD. Lain halnya bagi pengguna dengan dana terbatas serta yang mementingkan kapasitas besar.


Kelebihan:
+ Kapasitas Besar
+ Kecepatan maksimum tinggi

Kekurangan:
- Harga Mahal
- Kurang stabil

Hasil Benchmark:

HD Tune
Read:
Minimum: 85.6 MB/sec
Maximun: 214 MB/sec
Average: 210.1 MB/sec

Write:
Minimum: 0.2 MB/sec
Maximun: 182.2 MB/sec
Average: 107.9 MB/sec

HD Tach
Quick Bech: 251.4 MB/sec
Long Bech: 254.2 MB/sec

PCMark vantage
HD Test Suite: 24530


Dalam mereview produk ini, detikINET menggunakan sistem berbasis: Prosesor Intel Core i7 965, Intel DX580SO, MSI GTX 275, Corsair HX1000W, Corsair Dominator 6GB kit, ASUS VH226 dan sistem operasi Windows 7

detikinet.com

Maret 25, 2010

Review K-Touch H899


Tidak kepingin ketinggalan, rupanya K-Touch yg sering muncul di iklan2 tv swasta nasional yg menawarkan produk hape murah tapi fitur berlimpah juga ikut kecimpung di dunia hape QWERTY yg memang lagi hot-hotnya.

K-Touch H899 qwerty adalah salah satunya. K-Touch H899 hadir dgn aplikasi “asli” Shmessenger, BOLT lite & Snaptu. Ponsel K-Touch H899 mempunyai shortcut ke Facebook, Twitter, Friendster, MySpace, Bebo dan Google. Selain itu, hape ini juga dipersenjatai dgn kemampuan Dual GSM On (Single Line), Layar QCIF 2,2 inci TFT 65.000 warna, Kamera VGA, Video, Pemutar Audio dgn Equalizer yg dapat diedit, Radio FM tidak perlu mesti menginsert Earphone/Handsfree, Bluetooth A2DP, Slot MicroSD s/d 16 GB, Java MIDP 2.0, Email, Blacklist untuk Panggilan & SMS.
Seperti telah diungkapkan di atas, handphone K-Touch qwerty ini bangga dengan aplikasi yg berbeda dari hape qwerty lainnya yang mempunyai fitur “impor” seperti eBuddy & Opera Mini, K-Touch H899 bangga tampil dengan spesifikasi software chat Shmessenger dan browser BOLT lite.

Maret 22, 2010

Tiphone T30 dan T28


Tiphone Mobile kembali mengguncang pasar ponsel tanah air dengan menggelontorkan dua tipe ponsel qwerty seharga kurang dari Rp500.000, seri T30 dan T28.

"Kami ingin mencoba menggarap komunitas mahasiswa dengan menawarkan ponsel qwerty murah, T28 dengan harga Rp399.000 dan T30 dengan Rp499.000. Itu juga sebabnya kami membuat pameran di Depok, yang memang wilayahnya mahasiswa," ujar Direktur Retail TiPhone Mobile David Tirtawijaya, di mal MargoCity, Depok, Jawa Barat, Sabtu (20/3/2010).

David sendiri yakin, TiPhone mampu menarik para mahasiswa dengan iming-iming harga murah, meski untuk T30 harga yang ditawarkan merupakan harga promo. Harga retail sebenarnya untuk T30 sendiri sekira Rp599.000, sedangkan T28 tetap dengan Rp399.000.

Tidak heran jika kemudian TiPhone berani menggelar pameran di salah satu mall terbesar di Depok ini selama dua hari. Nantinya, menurut David, pameran yang dibarengi dengan penjualan langsung ini akan diteruskan di beberapa kota di Indonesia, khususnya kota-kota besar.

Untuk urusan spesifikasi, aplikasi jejaring sosial macam Facebook dan Twitter telah terintegrasi di dalamnya, termasuk fitur messaging dari Yahoo, eBuddy, juga TiPhone Messenger yang difasilitasi lewat Ring Email. Tidak ketinggalan juga fungsi dual on GSM-GSM yang dibundle dengan jaringan luas berkualitas lewat simPati Max Telkomsel.

Hanya saja, untuk T30 dibenamkan juga fitur video chat yang memungkinkan pengguna melakukan komunikasi tatap muka dengan pengguna TiPhone lainnya. Selain itu, dalam T30 juga telah dilengkapi dengan aplikasi Opera Mini yang bisa digunakan untuk browsing internet. Tidak heran jika TiPhone membandrol T30 lebih mahal ketimbang T28.

"Untuk pameran selama dua hari ini kami sendiri tidak memasang target. Namun sampai hari ini diperkirakan sudah terjual lebih dari 2.000 unit untuk dua tipe tersebut. Dalam dua hari, kemungkinan bisa mencapai lebih dari 4.000 unit," tandas David.

copas okezone.com

Tiphone akan mengeluarkan Ponsel bebasis Android

Meski ponsel dengan platform Blackberry masih mendominasi segmen ponsel cerdas (smartphone), platform lain dengan judul "Android" sudah mulai menggeliat. Beberapa vendor ponsel besar bahkan sudah mengeluarkan produknya yang berbasis "Android".
Tak mau ketinggalan, PT Tiphone Mobile Indonesia melalui produk TiPhone juga membidik pasar Android. "Tren saat ini sedang mengarah pada ponsel berbasis Android, sehingga kami berusaha mengejar tren tersebut," ujar Endy Purwanto, saat konferensi pers peluncuran produk barU TiPhone di Margo City, Depok, Sabtu (20/3/2010).
Pengguna ponsel dengan basis Android, katanya, sudah cukup banyak, sehingga segmen ini sangat potensial. "TiPhone akan meluncurkan produk yang berbasis Android pada bulan April. Paling lambat, satu setengah bulan dari sekarang," ujar Endy yang saat ini menjabat sebagai Vice President PT Tiphone Mobile Indonesia.
Produk baru yang diluncurkan oleh TiPhone di Margo City, Depok, adalah dua ponsel Qwerty yang dibandrol dengan harga di bawah Rp 500 ribu. Namun harga ini hanya promosi yang berlaku hingga pameran TiPhone berakhir besok, Minggu (21/3/2010).

copas kompas.com

QWERTY dibawah Rp. 500.000,-


Persaingan ketat di antara produk ponsel Qwerty dari berbagai vendor tak menghambat TiPhone untuk meluncurkan dua produk terbarunya. Produk yang dinamakan T30 dan T28 ini dibandrol dengan harga kurang dari Rp 500.000.
"Dua ponsel ini termasuk ponsel Qwerty yang paling murah dibandingkan dengan produk dari vendor lain," jelas Endy Purwanto saat konferensi pers di Margo City Mall, Depok, Sabtu (20/03/2010).
Kedua jenis ponsel ini, katanya, sudah terjual hingga 460 unit, meski peluncuran resmi kepada publik baru akan dilakukan pada pukul 17.00 WIB nanti. "Kami menargetkan penjualan 2.000 unit pada hari pertama, dan juga pada hari kedua. Kami optimis target 4.000 unit akan tercapai hingga pameran besok," ujar Endy yang saat ini menjabat sebagai Vice President PT TiPhone Mobile Indonesia.
Seri T28 dibandrol dengan harga Rp 399.000, sedangkan T30 Rp 499.000. "Tapi harga ini hanya berlaku sebagai harga promosi pada pameran hingga besok di Margo City Mall Depok," tambah Endy.
Dua ponsel baru dari TiPhone ini memiliki fitur yang kurang lebih sama. Keduanya memiliki dual kamera, FM radio, bluetooth, slot micro SD, dan MP3 player. Keduanya juga memiliki fitur dual sim card (GSM/GSM), yang salah satu slotnya sudah di-lock oleh Telkomsel.
Perbedaannya terletak di fitur TiPhone Messenger dan push e-mail yang hanya dimiliki oleh seri T30. TiPhone masih akan menyelenggarakan pameran kedua produk terbarunya di Margo City Depok, hingga Minggu (21/03/2010)

copas kompas.com

Twitter Ulang Tahun Ke-4

Hari ini adalah hari spesial bagi seluruh pengguna Twitter karena merupakan hari ulang tahun jejaring mikroblog Twitter yang ke-4.

Minggu 21 Maret 2006, salah satu pendiri jejaring ini, Jack Dorsey, pertama kali mengirim pesan tweet pertama, untuk kemudian bersama-sama dengan Evan Williams dan Biz Stone mengembangkan Twitter.

Twitter bermula saat Jack mengusulkan sebuah layanan yang juga bisa diakses melalui SMS untuk berkomunikasi dengan kelompok kecil, seperti layanan pesan teks TXTMob. Oleh karenanya, pesan tweet dibatasi hanya 140 karakter.
Mereka menyukai ide bahwa melalui SMS, setiap orang bisa mengupdate status dan menerima pesan status dari teman-teman mereka, di mana mereka berada.

Dorsey dan rekan-rekannya awalnya belum memberikan proyek itu sebuah nama, hanya menamakan pekerjaan itu sebagai 'Status'.
Namun, saat memikirkan sebuah nama, mereka mencoba berbagai nama, hingga sempat ingin menamakannya sebagai 'Twitch' (bergetar).

"Melalui nama itu, kami ingin menggambarkan sensasi fisik, ketika pengguna layanan ini bisa mem-buzz ponsel di saku rekan mereka," ujar Dorsey pada suatu wawancara dengan LA Times.
Corat-coret konsep awal Twitter oleh Jack Dorsey
Namun, karena merasa Twitch tidak bisa menggambarkan arti keseluruhan dari layanan itu, akhirnya mereka kembali mencari kata yang tepat di kamus, dan menemukan kata 'Twitter'.

"Kata ini sangat pas. Definisinya: 'informasi pendek yang serampangan' dan 'kicauan burung' sangat cocok mewakili produk yang kami tawarkan," kata Dorsey.

Hanya empat tahun berselang, kini kata Twitter sudah tertera di kamus Collins English Dictionary sebagai: "sebuah situs web di mana setiap orang bisa memposting pesan pendek tentang aktivitas terbaru mereka".

Selain itu kata 'Twitterati' juga didefinisikan sebagai: para pengguna Twitter, dan kata 'Twitterverse' berarti : website Twitter dan para penggunanya. Twitter pun menjadi salah satu jejaring sosial populer di kalangan pengguna internet di Indonesia, selain Facebook.

Buktinya, hari ini UAN (ujian akhir nasional) menjadi salah satu dari topik-topik terpopuler (trending topics) di Twitter. Setidaknya ada 50 juta tweet yang tercipta di Twitter saban hari, atau setara dengan 600 tweet tiap detik.

Jumlah itu merupakan lonjakan yang sangat tinggi bila dibandingkan tiga tahu terakhir. "Kami mencatat pertumbuhan pesat sebesar 1.400 persen jumlah rata-rata tweet, sepanjang tahun," kata Kevin Weil, Analytics Lead Twitter, di blog resmi Twitter.

copas vivanews.com

Maret 19, 2010

SkyBee 83AT dan 80SS

Meski terbilang baru di pasar ponsel merek lokal, namun SkyBee sudah berani berharap ada 600 ribu unit ponsel yang bakal laku mereka jual hingga akhir 2010 nanti.

Optimisme itu berangkat dari animo ratusan pengunjung yang memadati booth ponsel miliknya di EX Plaza, Jumat (19/3/2010). Dalam kesempatan itu, SkyBee meluncurkan dua ponsel terbarunya yang dibundel dengan kartu IM3 milik Indosat.

"Merek kami memang baru muncul awal tahun ini, namun hingga akhir tahun nanti kami menargetkan penjualan 600 ribu unit," kata Chief Marketing Officer PT SkyBee, Jimmy Halim di sela peluncuran itu.

Dua seri ponsel yang baru diluncurkan SkyBee adalah 83AT dan 80SS. Hingga akhir tahun, akan ada delapan seri lagi yang dipersiapkan untuk bersaing di pasar ponsel merek lokal pabrikan China.

"Sekarang kami memang baru meluncurkan dua jenis ponsel, tapi dalam beberapa bulan ke depan kami akan menyiapkan tiga hingga empat model lagi. Hingga akhir tahun mungkin ada sepuluh seri," kata Jimmy.

Mengenai model ponsel yang akan diluncurkan SkyBee, Jimmy mengatakan masih tetap mengandalkan ponsel-ponsel dengan desain Qwerty. "Pasarnya masih luas, dua tiga tahun lagi masih dapat bertahan, untuk Android kami masih melihat-lihat," kata dia.

Ditambahkan Jimmy, setelah di Jakarta SkyBee akan menggelar roadshow untuk memperkenalkan brand ponselnya ke 12 kota di Indonesia, yakni Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. Mengenai layanan purna jual, SkyBee mengaku telah mempersiapkannya.

"Kami sangat memperhatikan after sales service, dan saat ini telah tersebar di 23 kota karena kami bekerjasama dengan Astec," kata Jimmy.

 

Skybee 83AT



 Bursa Gadget Indosat Harga cuma Rp 699.000 Rp 499.000*


Spesifikasi
  • Navigation control trackball, directional button
  • Dimensions 109 x 60 x 12 mm
  • Weight 126 g Colors Black, red,white,yellow
  • Finishing plastic
  • 2G Network GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
  • Display QCF LCD 2.0inches
  • Big speaker ¢36mm
  • Phonebook 200 contacts, 5 numbers / contact
  • Call log 20 (dialled, received, reject, missed)
  • Card slot microSD (TransFlash) up to 8GB, rubber flap
  • GPRS Class 12
  • Bluetooth v2.0 with A2DP
  • USB v2.0 microUSB. Phone mode, disk mode
  • Battery Li-Ion, 800 mAh
  • Standby time 240 hrs
  • Talk time 6 hrs
  • Camera 640x480 pixels
  • Video Yes, 3gp
  • Messaging SMS, MMS, Email
  • Browser
  • Radio Stereo FM radio
  • Java
  • 16 languanges, incl bahasa indonesia
  • Media player formats mp3, aac, aac+, 3gp
  • java games facebook link
  • HTML (proprietary browser), opera mini

Skybee 80SS



 Bursa Gadget Indosat Harga cuma Rp 999.000 Rp 799.000 *
Spesifikasi
  • Size 111mm*59mm*12.8mm
  • Screen Size/Pixel 2.2" QVGA 320*24
  • Battery 1100mAh
  • System memory 512Mb+256Mb
  • External Memory T-flash card, expansion to 8G
  • Camera 0.3 mega pixel
  • Multimedia MP3, MP4;Voice recording,Video recording
  • Bluetooth Version 1.2, support dual channel stereo output
  • FM Support
  • SIM Dual GSM - dual standby
  • GPRS Class 12
  • Simulation TV Support
  • MPEG4 decode Support
  • WAP 2.0 version
  • MMS 1.2 version
  • Phone book 2000
  • Any key answer Support
  • Alarm clock, World clock, Stop Watch, Calculator,
  • STK, Game
  • JAVA Support
  • Facebook