Meski ponsel dengan platform Blackberry masih mendominasi segmen ponsel cerdas (smartphone), platform lain dengan judul "Android" sudah mulai menggeliat. Beberapa vendor ponsel besar bahkan sudah mengeluarkan produknya yang berbasis "Android".
Tak mau ketinggalan, PT Tiphone Mobile Indonesia melalui produk TiPhone juga membidik pasar Android. "Tren saat ini sedang mengarah pada ponsel berbasis Android, sehingga kami berusaha mengejar tren tersebut," ujar Endy Purwanto, saat konferensi pers peluncuran produk barU TiPhone di Margo City, Depok, Sabtu (20/3/2010).
Pengguna ponsel dengan basis Android, katanya, sudah cukup banyak, sehingga segmen ini sangat potensial. "TiPhone akan meluncurkan produk yang berbasis Android pada bulan April. Paling lambat, satu setengah bulan dari sekarang," ujar Endy yang saat ini menjabat sebagai Vice President PT Tiphone Mobile Indonesia.
Produk baru yang diluncurkan oleh TiPhone di Margo City, Depok, adalah dua ponsel Qwerty yang dibandrol dengan harga di bawah Rp 500 ribu. Namun harga ini hanya promosi yang berlaku hingga pameran TiPhone berakhir besok, Minggu (21/3/2010).
copas kompas.com
Maret 22, 2010
QWERTY dibawah Rp. 500.000,-

Persaingan ketat di antara produk ponsel Qwerty dari berbagai vendor tak menghambat TiPhone untuk meluncurkan dua produk terbarunya. Produk yang dinamakan T30 dan T28 ini dibandrol dengan harga kurang dari Rp 500.000.
"Dua ponsel ini termasuk ponsel Qwerty yang paling murah dibandingkan dengan produk dari vendor lain," jelas Endy Purwanto saat konferensi pers di Margo City Mall, Depok, Sabtu (20/03/2010).
Kedua jenis ponsel ini, katanya, sudah terjual hingga 460 unit, meski peluncuran resmi kepada publik baru akan dilakukan pada pukul 17.00 WIB nanti. "Kami menargetkan penjualan 2.000 unit pada hari pertama, dan juga pada hari kedua. Kami optimis target 4.000 unit akan tercapai hingga pameran besok," ujar Endy yang saat ini menjabat sebagai Vice President PT TiPhone Mobile Indonesia.
Seri T28 dibandrol dengan harga Rp 399.000, sedangkan T30 Rp 499.000. "Tapi harga ini hanya berlaku sebagai harga promosi pada pameran hingga besok di Margo City Mall Depok," tambah Endy.
Dua ponsel baru dari TiPhone ini memiliki fitur yang kurang lebih sama. Keduanya memiliki dual kamera, FM radio, bluetooth, slot micro SD, dan MP3 player. Keduanya juga memiliki fitur dual sim card (GSM/GSM), yang salah satu slotnya sudah di-lock oleh Telkomsel.
Perbedaannya terletak di fitur TiPhone Messenger dan push e-mail yang hanya dimiliki oleh seri T30. TiPhone masih akan menyelenggarakan pameran kedua produk terbarunya di Margo City Depok, hingga Minggu (21/03/2010)
copas kompas.com
Twitter Ulang Tahun Ke-4
Hari ini adalah hari spesial bagi seluruh pengguna Twitter karena merupakan hari ulang tahun jejaring mikroblog Twitter yang ke-4.
Minggu 21 Maret 2006, salah satu pendiri jejaring ini, Jack Dorsey, pertama kali mengirim pesan tweet pertama, untuk kemudian bersama-sama dengan Evan Williams dan Biz Stone mengembangkan Twitter.
Twitter bermula saat Jack mengusulkan sebuah layanan yang juga bisa diakses melalui SMS untuk berkomunikasi dengan kelompok kecil, seperti layanan pesan teks TXTMob. Oleh karenanya, pesan tweet dibatasi hanya 140 karakter.
Mereka menyukai ide bahwa melalui SMS, setiap orang bisa mengupdate status dan menerima pesan status dari teman-teman mereka, di mana mereka berada.
Dorsey dan rekan-rekannya awalnya belum memberikan proyek itu sebuah nama, hanya menamakan pekerjaan itu sebagai 'Status'.
Namun, saat memikirkan sebuah nama, mereka mencoba berbagai nama, hingga sempat ingin menamakannya sebagai 'Twitch' (bergetar).
"Melalui nama itu, kami ingin menggambarkan sensasi fisik, ketika pengguna layanan ini bisa mem-buzz ponsel di saku rekan mereka," ujar Dorsey pada suatu wawancara dengan LA Times.

Namun, karena merasa Twitch tidak bisa menggambarkan arti keseluruhan dari layanan itu, akhirnya mereka kembali mencari kata yang tepat di kamus, dan menemukan kata 'Twitter'.
"Kata ini sangat pas. Definisinya: 'informasi pendek yang serampangan' dan 'kicauan burung' sangat cocok mewakili produk yang kami tawarkan," kata Dorsey.
Hanya empat tahun berselang, kini kata Twitter sudah tertera di kamus Collins English Dictionary sebagai: "sebuah situs web di mana setiap orang bisa memposting pesan pendek tentang aktivitas terbaru mereka".
Selain itu kata 'Twitterati' juga didefinisikan sebagai: para pengguna Twitter, dan kata 'Twitterverse' berarti : website Twitter dan para penggunanya. Twitter pun menjadi salah satu jejaring sosial populer di kalangan pengguna internet di Indonesia, selain Facebook.
Buktinya, hari ini UAN (ujian akhir nasional) menjadi salah satu dari topik-topik terpopuler (trending topics) di Twitter. Setidaknya ada 50 juta tweet yang tercipta di Twitter saban hari, atau setara dengan 600 tweet tiap detik.
Jumlah itu merupakan lonjakan yang sangat tinggi bila dibandingkan tiga tahu terakhir. "Kami mencatat pertumbuhan pesat sebesar 1.400 persen jumlah rata-rata tweet, sepanjang tahun," kata Kevin Weil, Analytics Lead Twitter, di blog resmi Twitter.
copas vivanews.com
Minggu 21 Maret 2006, salah satu pendiri jejaring ini, Jack Dorsey, pertama kali mengirim pesan tweet pertama, untuk kemudian bersama-sama dengan Evan Williams dan Biz Stone mengembangkan Twitter.
Twitter bermula saat Jack mengusulkan sebuah layanan yang juga bisa diakses melalui SMS untuk berkomunikasi dengan kelompok kecil, seperti layanan pesan teks TXTMob. Oleh karenanya, pesan tweet dibatasi hanya 140 karakter.
Mereka menyukai ide bahwa melalui SMS, setiap orang bisa mengupdate status dan menerima pesan status dari teman-teman mereka, di mana mereka berada.
Dorsey dan rekan-rekannya awalnya belum memberikan proyek itu sebuah nama, hanya menamakan pekerjaan itu sebagai 'Status'.
Namun, saat memikirkan sebuah nama, mereka mencoba berbagai nama, hingga sempat ingin menamakannya sebagai 'Twitch' (bergetar).
"Melalui nama itu, kami ingin menggambarkan sensasi fisik, ketika pengguna layanan ini bisa mem-buzz ponsel di saku rekan mereka," ujar Dorsey pada suatu wawancara dengan LA Times.

Namun, karena merasa Twitch tidak bisa menggambarkan arti keseluruhan dari layanan itu, akhirnya mereka kembali mencari kata yang tepat di kamus, dan menemukan kata 'Twitter'.
"Kata ini sangat pas. Definisinya: 'informasi pendek yang serampangan' dan 'kicauan burung' sangat cocok mewakili produk yang kami tawarkan," kata Dorsey.
Hanya empat tahun berselang, kini kata Twitter sudah tertera di kamus Collins English Dictionary sebagai: "sebuah situs web di mana setiap orang bisa memposting pesan pendek tentang aktivitas terbaru mereka".
Selain itu kata 'Twitterati' juga didefinisikan sebagai: para pengguna Twitter, dan kata 'Twitterverse' berarti : website Twitter dan para penggunanya. Twitter pun menjadi salah satu jejaring sosial populer di kalangan pengguna internet di Indonesia, selain Facebook.
Buktinya, hari ini UAN (ujian akhir nasional) menjadi salah satu dari topik-topik terpopuler (trending topics) di Twitter. Setidaknya ada 50 juta tweet yang tercipta di Twitter saban hari, atau setara dengan 600 tweet tiap detik.
Jumlah itu merupakan lonjakan yang sangat tinggi bila dibandingkan tiga tahu terakhir. "Kami mencatat pertumbuhan pesat sebesar 1.400 persen jumlah rata-rata tweet, sepanjang tahun," kata Kevin Weil, Analytics Lead Twitter, di blog resmi Twitter.
copas vivanews.com
Maret 19, 2010
SkyBee 83AT dan 80SS
Meski terbilang baru di pasar ponsel merek lokal, namun SkyBee sudah berani berharap ada 600 ribu unit ponsel yang bakal laku mereka jual hingga akhir 2010 nanti.
Optimisme itu berangkat dari animo ratusan pengunjung yang memadati booth ponsel miliknya di EX Plaza, Jumat (19/3/2010). Dalam kesempatan itu, SkyBee meluncurkan dua ponsel terbarunya yang dibundel dengan kartu IM3 milik Indosat.
"Merek kami memang baru muncul awal tahun ini, namun hingga akhir tahun nanti kami menargetkan penjualan 600 ribu unit," kata Chief Marketing Officer PT SkyBee, Jimmy Halim di sela peluncuran itu.
Dua seri ponsel yang baru diluncurkan SkyBee adalah 83AT dan 80SS. Hingga akhir tahun, akan ada delapan seri lagi yang dipersiapkan untuk bersaing di pasar ponsel merek lokal pabrikan China.
"Sekarang kami memang baru meluncurkan dua jenis ponsel, tapi dalam beberapa bulan ke depan kami akan menyiapkan tiga hingga empat model lagi. Hingga akhir tahun mungkin ada sepuluh seri," kata Jimmy.
Mengenai model ponsel yang akan diluncurkan SkyBee, Jimmy mengatakan masih tetap mengandalkan ponsel-ponsel dengan desain Qwerty. "Pasarnya masih luas, dua tiga tahun lagi masih dapat bertahan, untuk Android kami masih melihat-lihat," kata dia.
Ditambahkan Jimmy, setelah di Jakarta SkyBee akan menggelar roadshow untuk memperkenalkan brand ponselnya ke 12 kota di Indonesia, yakni Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. Mengenai layanan purna jual, SkyBee mengaku telah mempersiapkannya.
"Kami sangat memperhatikan after sales service, dan saat ini telah tersebar di 23 kota karena kami bekerjasama dengan Astec," kata Jimmy.
Optimisme itu berangkat dari animo ratusan pengunjung yang memadati booth ponsel miliknya di EX Plaza, Jumat (19/3/2010). Dalam kesempatan itu, SkyBee meluncurkan dua ponsel terbarunya yang dibundel dengan kartu IM3 milik Indosat.
"Merek kami memang baru muncul awal tahun ini, namun hingga akhir tahun nanti kami menargetkan penjualan 600 ribu unit," kata Chief Marketing Officer PT SkyBee, Jimmy Halim di sela peluncuran itu.
Dua seri ponsel yang baru diluncurkan SkyBee adalah 83AT dan 80SS. Hingga akhir tahun, akan ada delapan seri lagi yang dipersiapkan untuk bersaing di pasar ponsel merek lokal pabrikan China.
"Sekarang kami memang baru meluncurkan dua jenis ponsel, tapi dalam beberapa bulan ke depan kami akan menyiapkan tiga hingga empat model lagi. Hingga akhir tahun mungkin ada sepuluh seri," kata Jimmy.
Mengenai model ponsel yang akan diluncurkan SkyBee, Jimmy mengatakan masih tetap mengandalkan ponsel-ponsel dengan desain Qwerty. "Pasarnya masih luas, dua tiga tahun lagi masih dapat bertahan, untuk Android kami masih melihat-lihat," kata dia.
Ditambahkan Jimmy, setelah di Jakarta SkyBee akan menggelar roadshow untuk memperkenalkan brand ponselnya ke 12 kota di Indonesia, yakni Jawa, Kalimantan, dan Sumatera. Mengenai layanan purna jual, SkyBee mengaku telah mempersiapkannya.
"Kami sangat memperhatikan after sales service, dan saat ini telah tersebar di 23 kota karena kami bekerjasama dengan Astec," kata Jimmy.
Skybee 83AT
![]() | Harga cuma Rp 699.000 Rp 499.000* Spesifikasi
|
Skybee 80SS
![]() | Harga cuma Rp 999.000 Rp 799.000 * Spesifikasi
|
Nonton TV di Google Chrome

Langkahnya cukup mudah, hanya perlu browaer Chrome. Kemudian kunjungi situs www.tv-chrome.com.





karzatuk.blogspot.com
Langganan:
Postingan (Atom)