Pertama mendengar nama Xiaomi adalah ketika membaca berita bahwa Head of Product Android dari Google, Hugo Barra, berlabuh ke perusahaan yang berasal dari China, Xiaomi. Hugo Barra mengemban tugas sebagai Vice President of International untuk melakukan ekspansi ke luar China. Walaupun baru berusia 4 tahun, Xiaomi sudah menjadi no. 1 di negara asalnya mengalahkan Samsung dalam hal penjualan smartphone di Q2 2014. Pada tahun 2013 Xiaomi berhasil menjual sebanyak 18.7 juta handset dengan pendapatan sebesar $5 Miliar atau sekitar Rp 60 triliun (sebagai perbandingan nilai pendapatannya 3x dari perusahaan telekomunikasi XL atau 2.5x dari Indosat di tahun 2013). Di kancah global Xiaomi juga sudah sudah termasuk dalam 5 besar produsen smartphone, dengan market share 5.1% (satu tingkat di atas LG yang berada di posisi no. 6).
Salah satu kunci sukses dari Xiaomi adalah harganya yang affordable tapi memiliki kualitas yang sangat baik dari sisi hardware maupun software. Berikut ilustrasi yang menarik perbandingan harga Xiaomi di tahun 2014 dibanding smartphone vendor lain.
Xiaomi bisa memberikan harga yang sangat spesial karena business modelnya yang hanya menggunakan jalur ecommerce untuk berjualan sehingga bisa mengurangi biaya-biaya yang tidak diperlukan misalnya membuka toko-toko ritel. Selain itu aktivitas marketing Xiaomi juga hanya fokus di social media dengan biaya yang sangat efisien, sekitar 1% dari total pendapatannya, sangat berbeda dengan Samsung yang mengalokasikan sekitar 5.4% dari total pendapatannya. Dalam berjualan via online, Xiaomi sukses membuat hype dan menjadi rebutan banyak orang, seperti di China produk andalan Xiaomi Mi3 terjual 100.000 unit hanya dalam waktu 86 detik, lalu baru-baru ini di India 40.000 Redmi 1S habis dalam waktu 4.2 detik, lalu juga di Singapore Redmi Note terjual 5.000 unit dalam waktu 42 detik.
Redmi 1S, Spesifikasi Wah Harga Murah
Redmi 1S adalah smartphone pertama dari Xiaomi yang resmi masuk di Indonesia. Redmi 1S termasuk salah satu produk dari Xiaomi untuk segmen menengah ke bawah. Namun bukan berarti spesifikasi dan kualitasnya pas-pasan. Redmi 1S dijual dengan harga hanya 1.5 jt, padahal kalau membeli merk lain dengan spesifikasi yang setara harganya bisa sekitar 2.5jt-3.5jt.
Kebetulan saya mendapatkan review unit Redmi 1S pada waktu acara bedah Xiaomi oleh Hugo barra langsung. Redmi 1S memiliki layar IPS LCD dengan lebar 4.7 inch dan resolusi HD yang terlihat tajam dan jernih. Kualitas layarnya juga tidak kalah jauh dibandingkan dengan layar iPhone 5. Layarnya juga sudah dilindungi Corning Gorilla Glass 2 yang tahan terhadap goresan halus. Viewing angle-nya lebar dan tidak ada distorsi warna. Namun level brightness dalam kondisi maksimum tidak terlalu terang, padahal hal ini bisa sangat berguna untuk aktivitas outdoor.
Desain Redmi 1S terasa cukup premium dengan gaya yang minimalis tanpa ada logo Xiaomi di bagian depan. Backcasenya juga bisa dilepas dan diganti dengan backcase yang lebih menarik. Di bagian belakang terdapat battery yang bisa dilepas, slot simcard GSM-GSM (sim 1 support 3G sedangkan sim 2 hanya 2G), dan Micro SD slot dengan maksimum 32GB. Secara dimensi Redmi 1S juga cukup nyaman digenggam satu tangan berkat bagian belakang yang curve dan lebar hanya 69mm, namun bobotnya terasa lumayan berat (158 gram) jika dibandingkan dengan ukurannya. Bobotnya sangat terasa ketika saya menggunakan Redmi 1S dengan satu tangan sekitar 15-30 menit untuk browsing dan social media, tangan saya menjadi lebih cepat pegal. Dalam penggunaan yang cukup intensif, saya juga merasakan bagian belakang di sekitar kamera terasa cukup hangat.
Dengan processor Qualcomm Snapdragon 400 Quad Core 1.6 Ghz dan RAM 1GB, Redmi 1S mampu menjalankan aplikasi dan game dengan lancar. Dari total RAM 1GB yang tersisa hanya sekitar 250-300MB, sehingga aplikasi kadang tertutup secara otomatis dan performa juga terasa lebih lambat ketika membuka beberapa aplikasi sekaligus. Dalam hal score benchmark, Redmi 1S mampu mendapatkan nilai Antutu sekitar 20.705 dan Quadrant 10.292. Sebagai perbandingan nilai tersebut berada di atas Samsung Galaxy Grand 2 dengan harga yang yang lebih mahal. Redmi 1S memiliki internal storage 8GB dan bisa ditambah maksimal 32 GB melalui external microSD. Jika masih belum cukup Redmi 1S juga mendukung USB on the go yang bisa dihubungkan dengan berbagai macam peripheral USB seperti flashdisk.
Redmi 1S memiliki kamera dengan resolusi 8MP di bagian belakang dan kamera depan 1.6MP. Kualitas gambar Redmi 1S ternyata diluar ekspektasi saya, hasilnya bagus dan tajam baik di outdoor maupun indoor. Kualitas kamera yang bagus berkat sensor kamera Redmi 1S dengan aperture f/2.2 yang mampu menangkap cahaya lebih baik dalam minim cahaya. Aplikasi kamera juga dapat terbuka dengan cepat, sangat berguna supaya kita tidak melewati momen yang penting untuk difoto. Tombol volume juga dapat berfungsi sebagai shutter untuk mengambil gambar. Lalu shutter speednya juga cukup cepat dalam menangkap gambar.
Bagi yang suka menggunakan smartphonenya sebagai alat navigasi, Redmi 1S adalah smartphone yang sangat cocok karena sudah mendukung GLONASS. Waktu lock yang dibutuhkan sangat cepat hanya 5 detik, sinyal GPSnya juga kuat dan stabil dengan rata-rata bisa lock 13 satelitte dari 21 satellite. Smartphone lain dengan prosesor jenis Mediatek biasanya hanya mampu me-lock 8 dari 15 satellite.
Untuk urusan battery, Redmi 1S dilengkapi dengan battery Li-on sebesar 2000 mah. Dengan penggunaan email dan social media yang cukup aktif, Redmi 1S dapat dengan mudah bertahan selama satu hari. Nilai plus dari Redmi 1S adalah battery yang removable jadi kalau battery habis bisa tinggal buka backcase, ganti battery tanpa perlu repot dengan kabel powerbank.
Software MIUI, Android dengan cita rasa Apple
Yang membuat Xiaomi Redmi 1S berbeda bukan hanya harganya yang murah, tapi softwarenya yaitu MIUI yang berbasiskan Android namun sudah dimodifikasi sehingga memberikan experience yang jauh lebih menyenangkan dibandingkan Android pada umumnya. Banyak yang bilang antarmuka MIUI mirip dengan iOS, sayapun merasa demikian tapi dengan fitur customization yang jauh lebih bervariasi. Ketika menggunakan Redmi 1S saya beberapa kali mendapatkan bugs yang menyebabkan aplikasi tertutup dengan sendirinya, namun kabar baiknya Xiaomi ternyata sangat aktif memperbaiki dan mengembangkan MIUI, hampir tiap minggu saya selalu mendapatkan notifikasi software update untuk membuat MIUI lebih baik dan stabil. Berikut ini beberapa fitur-fitur menarik dari MIUI:
Dengan diawali dengan penjualan Redmi 1S, Xiaomi resmi masuk Indonesia, penjualan online sudah dimulai sejak tanggal 4 September 2014 selama 1 jam mulai pukul 11.00 WIB dan ludes waktu 49 menit karena karena ada gangguan pada situs Lazada selama 42 menit pertama
Sumber: Review Redmi 1S
Selengkapnya
Salah satu kunci sukses dari Xiaomi adalah harganya yang affordable tapi memiliki kualitas yang sangat baik dari sisi hardware maupun software. Berikut ilustrasi yang menarik perbandingan harga Xiaomi di tahun 2014 dibanding smartphone vendor lain.
Xiaomi bisa memberikan harga yang sangat spesial karena business modelnya yang hanya menggunakan jalur ecommerce untuk berjualan sehingga bisa mengurangi biaya-biaya yang tidak diperlukan misalnya membuka toko-toko ritel. Selain itu aktivitas marketing Xiaomi juga hanya fokus di social media dengan biaya yang sangat efisien, sekitar 1% dari total pendapatannya, sangat berbeda dengan Samsung yang mengalokasikan sekitar 5.4% dari total pendapatannya. Dalam berjualan via online, Xiaomi sukses membuat hype dan menjadi rebutan banyak orang, seperti di China produk andalan Xiaomi Mi3 terjual 100.000 unit hanya dalam waktu 86 detik, lalu baru-baru ini di India 40.000 Redmi 1S habis dalam waktu 4.2 detik, lalu juga di Singapore Redmi Note terjual 5.000 unit dalam waktu 42 detik.
Redmi 1S, Spesifikasi Wah Harga Murah
Redmi 1S adalah smartphone pertama dari Xiaomi yang resmi masuk di Indonesia. Redmi 1S termasuk salah satu produk dari Xiaomi untuk segmen menengah ke bawah. Namun bukan berarti spesifikasi dan kualitasnya pas-pasan. Redmi 1S dijual dengan harga hanya 1.5 jt, padahal kalau membeli merk lain dengan spesifikasi yang setara harganya bisa sekitar 2.5jt-3.5jt.
Kebetulan saya mendapatkan review unit Redmi 1S pada waktu acara bedah Xiaomi oleh Hugo barra langsung. Redmi 1S memiliki layar IPS LCD dengan lebar 4.7 inch dan resolusi HD yang terlihat tajam dan jernih. Kualitas layarnya juga tidak kalah jauh dibandingkan dengan layar iPhone 5. Layarnya juga sudah dilindungi Corning Gorilla Glass 2 yang tahan terhadap goresan halus. Viewing angle-nya lebar dan tidak ada distorsi warna. Namun level brightness dalam kondisi maksimum tidak terlalu terang, padahal hal ini bisa sangat berguna untuk aktivitas outdoor.
Desain Redmi 1S terasa cukup premium dengan gaya yang minimalis tanpa ada logo Xiaomi di bagian depan. Backcasenya juga bisa dilepas dan diganti dengan backcase yang lebih menarik. Di bagian belakang terdapat battery yang bisa dilepas, slot simcard GSM-GSM (sim 1 support 3G sedangkan sim 2 hanya 2G), dan Micro SD slot dengan maksimum 32GB. Secara dimensi Redmi 1S juga cukup nyaman digenggam satu tangan berkat bagian belakang yang curve dan lebar hanya 69mm, namun bobotnya terasa lumayan berat (158 gram) jika dibandingkan dengan ukurannya. Bobotnya sangat terasa ketika saya menggunakan Redmi 1S dengan satu tangan sekitar 15-30 menit untuk browsing dan social media, tangan saya menjadi lebih cepat pegal. Dalam penggunaan yang cukup intensif, saya juga merasakan bagian belakang di sekitar kamera terasa cukup hangat.
Dengan processor Qualcomm Snapdragon 400 Quad Core 1.6 Ghz dan RAM 1GB, Redmi 1S mampu menjalankan aplikasi dan game dengan lancar. Dari total RAM 1GB yang tersisa hanya sekitar 250-300MB, sehingga aplikasi kadang tertutup secara otomatis dan performa juga terasa lebih lambat ketika membuka beberapa aplikasi sekaligus. Dalam hal score benchmark, Redmi 1S mampu mendapatkan nilai Antutu sekitar 20.705 dan Quadrant 10.292. Sebagai perbandingan nilai tersebut berada di atas Samsung Galaxy Grand 2 dengan harga yang yang lebih mahal. Redmi 1S memiliki internal storage 8GB dan bisa ditambah maksimal 32 GB melalui external microSD. Jika masih belum cukup Redmi 1S juga mendukung USB on the go yang bisa dihubungkan dengan berbagai macam peripheral USB seperti flashdisk.
Redmi 1S memiliki kamera dengan resolusi 8MP di bagian belakang dan kamera depan 1.6MP. Kualitas gambar Redmi 1S ternyata diluar ekspektasi saya, hasilnya bagus dan tajam baik di outdoor maupun indoor. Kualitas kamera yang bagus berkat sensor kamera Redmi 1S dengan aperture f/2.2 yang mampu menangkap cahaya lebih baik dalam minim cahaya. Aplikasi kamera juga dapat terbuka dengan cepat, sangat berguna supaya kita tidak melewati momen yang penting untuk difoto. Tombol volume juga dapat berfungsi sebagai shutter untuk mengambil gambar. Lalu shutter speednya juga cukup cepat dalam menangkap gambar.
Bagi yang suka menggunakan smartphonenya sebagai alat navigasi, Redmi 1S adalah smartphone yang sangat cocok karena sudah mendukung GLONASS. Waktu lock yang dibutuhkan sangat cepat hanya 5 detik, sinyal GPSnya juga kuat dan stabil dengan rata-rata bisa lock 13 satelitte dari 21 satellite. Smartphone lain dengan prosesor jenis Mediatek biasanya hanya mampu me-lock 8 dari 15 satellite.
Untuk urusan battery, Redmi 1S dilengkapi dengan battery Li-on sebesar 2000 mah. Dengan penggunaan email dan social media yang cukup aktif, Redmi 1S dapat dengan mudah bertahan selama satu hari. Nilai plus dari Redmi 1S adalah battery yang removable jadi kalau battery habis bisa tinggal buka backcase, ganti battery tanpa perlu repot dengan kabel powerbank.
Software MIUI, Android dengan cita rasa Apple
Yang membuat Xiaomi Redmi 1S berbeda bukan hanya harganya yang murah, tapi softwarenya yaitu MIUI yang berbasiskan Android namun sudah dimodifikasi sehingga memberikan experience yang jauh lebih menyenangkan dibandingkan Android pada umumnya. Banyak yang bilang antarmuka MIUI mirip dengan iOS, sayapun merasa demikian tapi dengan fitur customization yang jauh lebih bervariasi. Ketika menggunakan Redmi 1S saya beberapa kali mendapatkan bugs yang menyebabkan aplikasi tertutup dengan sendirinya, namun kabar baiknya Xiaomi ternyata sangat aktif memperbaiki dan mengembangkan MIUI, hampir tiap minggu saya selalu mendapatkan notifikasi software update untuk membuat MIUI lebih baik dan stabil. Berikut ini beberapa fitur-fitur menarik dari MIUI:
- Tersedia banyak themes yang keren dan menarik, themes ini bukan hanya mengubah wallpaper dan icon saja, tapi juga hampir semua komponen tampilan di Android seperti notification area, status bar, favorites tray, dial pad dsb. Ketika rilis di Indonesia, Xiaomi pun merilis theme dengan tema Indonesia.
- Guest mode, fitur ini bisa menyembunyikan seluruh notes, sms, call log, dan gambar untuk sementara sampai kita keluar dari mode ini, sangat berguna ketika ada yang ingin meminjam handphone
- Memasang password untuk aplikasi tertentu, beberapa aplikasi yang sensitif bisa dipasang password untuk menjaga privasi
- Customize notifikasi dan data di setiap aplikasi, setiap aplikasi bisa dicustomize untuk bisa menampilkan notifikasi atau mengakses data. Misalnya pada kondisi tertentu kita hanya mau menerima email dan whatsapp saja dan “mendiamkan” aplikasi social media seperti path, facebook, dan twitter untuk bisa lebih konsentrasi ketika mengerjakan sesuatu
- Block Call dan SMS, fitur ini berfungsi untuk melakukan block baik telepon maupun SMS terhadap nomor tertentu yang mengganggu
- Pin SMS, terkadang ada sms yang cukup penting dan kita kesulitan mencarinya, dengan fitur ini SMS yang di pin akan selalu berada di posisi paling atas
- Mengetik tanpa gangguan, ketika sedang mengetik dan ada telepon masuk maka akan notifikasi di atas layar bahwa ada telepon masuk dan informasinya
- Akses cepat menyalakan lampu flash, caranya hanya dengan menahan home button ketika dalam posisi lock screen, sangat praktis ketika berada dalam kondisi gelap dan butuh menyalakan lampu flash
- Vibrate ketika telepon tersambung, terkadang ketika melakukan panggilan telepon kita perlu mendekatkan handphone ke kuping dan menunggu sampai dijawab, dengan fitur ini kita hanya perlu menunggu sampai ada getaran yang berarti telepon sudah ada yang menjawab
- 1 click clear tasks untuk menutup seluruh aplikasi yang sedang berjalan sekaligus. Kita juga bisa memilih aplikasi mana yang tidak perlu ditutup (di-lock) ketika melakukan clear tasks. Fitur ini sangat berguna terutama untuk smartphone dengan RAM 1GB
- Status kecepatan akses data di status bar, sangat berguna dan informatif untuk mengetahui kecepatan akses data ketika browsing atau download secara real time
Dengan diawali dengan penjualan Redmi 1S, Xiaomi resmi masuk Indonesia, penjualan online sudah dimulai sejak tanggal 4 September 2014 selama 1 jam mulai pukul 11.00 WIB dan ludes waktu 49 menit karena karena ada gangguan pada situs Lazada selama 42 menit pertama
Sumber: Review Redmi 1S