Januari 26, 2010

OS Android mengalahkan RIM dan Apple


Masa depan sistem operasi Android diramalkan bakal cerah. Pangsa pasarnya diprediksi akan terus meningkat, bahkan bakal menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

Prediksi ini dilontarkan oleh lembaga riset, IDC. Menurut IDC, sistem operasi (OS) Android bakal tumbuh lebih cepat daripada para kompetitornya.

Saat ini yang menjadi raja di pasar sistem operasi smartphone dunia adalah Symbian, yang banyak digunakan di smartphone Nokia. Disusul OS milik RIM dan OS Apple.

Sementara untuk pasar Amerika Serikat (AS), OS Symbian tidak terlalu bersinar. Pasar AS didominasi oleh RIM dan Apple, sementara di posisi ketiga ada Windows Mobile besutan Microsoft.

Namun, peta persaingan diramalkan bakal berubah. OS Android akan terus melesat dan di tahun 2013 bakal menjadi yang terbesar kedua di dunia. Ini berarti Android akan melibas lawan-lawannya seperti RIM dan Apple.

Salah satu kunci keperkasaan Android adalah karena OS ini dapat digunakan secara luas oleh berbagai manufaktur ponsel. Tidak seperti RIM dan Apple yang penggunaannya terbatas pada perangkat besutan mereka.

"Meskipun ada banyak sistem operasi di pasar, tidak banyak kesempatan bagi produsen perangkat yang tidak memiliki software sendiri," ujar Stephen Drake, analis IDC.

Dikutip detikINET dari Cnet, Selasa (26/1/2010), selain melibas Apple dan RIM, diyakini Android juga bakal mampu membungkam sepak terjang Windows Mobile, karena gratis dan merupakan software open source, sementara Windows Mobile membutuhkan biaya lisensi. Sehingga kemungkinan para produsen ponsel akan lebih memilih Android.

Geliat Android sebenarnya sudah mulai terasa saat ini. Sejumlah manufaktur ponsel, seperti Motorola, HTC dan Samsung telah mengadopsi sistem operasi besutan Google itu.

detikinet.com
Selengkapnya

Januari 25, 2010

Tiphone pake OS Android


JAKARTA - Selain ingin memasarkan eBook reader, TiPhone Mobile Indonesia juga akan menggarap ponsel dengan sistem operasi Android. Ponsel tersebut akan dikeluarkan secepatnya.

Sama halnya seperti eBook reader, peluang pasar ponsel Android juga belum terlalu terlihat meyakinkan. Namun TiPhone meyakinkan akan menggelontorkan ponsel berbasis Android dalam kurun 3 minggu ke depan.

"Pasar Android memang belum kelihatan. Meski sudah ada vendor lokal yang telah lebih dahulu menggelontorkan ponsel Android dan tidak berhasil, kami mencoba belajar dari pengalaman tersebut," ujar Presiden Komisaris TiPhone Mobile Indonesia Hengky Setiawan saat peluncuran Ponsel Hybrid Bundling dengan Telkomsel dan Flexi, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Hengki, ketidakberhasilan tersebut dikarenakan harga ponsel Android yang digelontorkan terlalu mahal. Oleh karena itu, Hengky akan berupaya untuk menghadirkan ponsel Android dengan harga satu jutaan.

"Saat ini kami sedang dalam tahap negosiasi harga. Kami meminta harga pasar sekira satu jutaan. Kalau tidak dikasih, kami tidak mau," papar Hengki.

Meski belum mau mengatakan berapa seri ponsel dan harga yang akan dibandrol untuk ponsel lokal berbasis Android tersebut, Hengky meyakini telah ada 21 developer lokal yang akan bekerja sama dengan TiPhone dalam menyukseskan ponsel tersebut, jika negosiasi harga telah disetujui.

Sebelumnya, vendor ponsel lokal IMO Mobile telah lebih dulu menghadirkan ponsel lokal dengan sistem operasi Android dengan seri IMO S900 seharga Rp2,4 juta. Bahkan IMO mengakuk telah menggandeng komunitas untuk menambah semarak pasar Android. (srn)
Selengkapnya

Harga Ponsel Lokal Diprediksi Turun


JAKARTA - Pemberlakuan kesepakatan perdagangan bebas ASEAN-China (ACFTA) di tahun 2010 diprediksi akan membuat ponsel lokal turun sekira 10 hingga 15 persen. Hal itu disebabkan banyaknya jumlah vendor yang akan masuk dan bertarung di pasar ponsel lokal.

"Pastinya harga akan drop 10 sampai 15 persen dan tentunya pemenangnya adalah produsen yang serius dan menawarkan produk dengan fitu-fitur menarik," ujar General Manager Product and Marketing eTouch Mobile, Hendru Susilo kepada wartawan di sela acara ajang pemilihan bintang eTouch 2010, di Mall Taman Anggrek, Jakarta, Minggu (24/1/2010) sore.

Dikatakan Hendru, saat ini menurut data GFK hanya tercatat sekira tiga brand yang telah dikenal masyarakat, dan eTouch berupaya untuk mencatatkan diri sebagai yang keempat atau yang kelima. "Tapi kenyataan di lapangan mungkin ada sekira 60 vendor ponsel lokal termasuk yang hit and run, dan kami salah satu brand yang ingin serius," kata Hendru.

Ketika ditanya tentang tren ponsel tahun 2010, Henru mengatakan ponsel berdesain Qwerty masih akan bertahan hingga akhir 2010. Dari market size, sekira 1,8 juta unit ponsel, di tahun 2009 ponsel Qwerty dan ponsel berdesain lain dengan harga di bawah satu juta rupiah menguasai 53 persen pasar, dan tahun 2010, ponsel dengan kisaran harga tersebut akan meningkat menjadi 60 persen. "Tinggal tergantung bagaimana vendor menawarkan fitur pada ponsel keluarannya, karena masih banyak fitur yang belum dikembangkan seperti fasilitas WiFi atau ponsel lokal yang mendukung HSDPA, dan HSPA+," kata Henru.

eTouch optimistis, untuk tahun ini penjualan akan mencapai target dengan pertumbuhan 60 persen dibandingkan tahun 2009. "Setiap kuartal kami akan mengeluarkan tiga sampai empat varian produk yang sesuai dengan permintaan pasar, saat ini penjualannya masih on track dan sesuai target," kata Henru.
Selengkapnya

Mobile Phone dari Microsoft


INILAH.COM, Jakarta - Analis memperkirakan Microsoft akan meluncurkan ponsel merek sendiri dalam waktu dua bulan. Prediksi itu menambah panjang kabar mengenai kebenaran Proyek Pink.

Menurut laporan media, analis Jefferies, Katherine Egbert memperkirakan, Microsoft akan meluncurkan ponsel milik sendiri.

Egbert menyatakan, ponsel Microsoft kemungkinan akan dipublikasikan di MWC di Barcelona pada bulan Februari. Ponsel itu bisa juga akan diperkenalkan pada CTIA di Las Vegas pada bulan Maret.

Menurut Egbert, Microsoft bekerja sama dengan beberapa produsen ponsel untuk mengembangkan satu jenis ponsel yang mirip dengan Zune.

Telepon ini disediakan kemampuan untuk memainkan video definisi tinggi, dan dilengkapi dengan setidaknya kamera 5 Megapiksel.

Dia menunjuk kerjasama produksi ponsel itu serupa dengan ponsel Android Nexus One yang merupakan kesepakatan antara Google dan HTC.

Selain itu, Egbert mengungkapkan, ponsel Microsoft itu akan berdasarkan pada sistem operasi Windows Mobile 7. Dengan kata lain, Microsoft akan merilis ponsel bersama dengan Windows Mobile 7.

Egbert menyebut Windows Mobile 7 akan dilengkapi beberapa layanan mobile khusus, termasuk toko video Zune, layanan pesanan musik, Facebook dan Twitter dan aplikasi SNS.[ito]
Selengkapnya