Review berikut ini saya copas dari: http://ponselmu.com/review-motorola-moto-g-pelepas-rindu-yang-memuaskan, (tulisan dari blog Herry SW seorang pengamat dan penulis Acang dari Surabaya) karena memang saya belum pernah mencobanya bahkan saya belum melihat wujud fisiknya secara langsung, namun karena Motorola Moto G ini kabarnya banyak ditunggu para penggemar Motorola, selain dari harga Moto G ini yang dikabarkan cukup murah dengan spesifikasi yang mumpuni, Oke berikut review dari Moto G, tanpa saya edit atau menambahkan, semoga review ini bisa memberi gambaran jelas bagaimana performa Moto G yang sesungguhnya
Meskipun popularitasnya sudah terbenam sebelum Nokia dan BlackBerry, Motorola tetap memiliki penggemar setia. Demi mencicipi ponsel Motorola yang absen beredar resmi di Indonesia, mereka rela berburu sampai ke luar negeri.
Bulan ini, kalau tidak molor lagi, kerinduan atas ponsel Motorola terbaru seharusnya terobati. Sebab, Motorola Moto G bakal dipasarkan ke sini. Aspek legal pemasaran ponsel itu telah beres. Tinggal menantikan kehadirannya.
Tak sabar menunggu, atas bantuan seseorang, penulis meminang Moto G dari Malaysia. Di sana, Moto G dual on GSM-GSM dengan kapasitas memori internal 16 GB dijual di kisaran harga MYR 780. Kalau dikonversikan ke rupiah, saat itu harganya sekitar Rp 2,85 juta.
Paket penjualan Moto G terdiri atas ponsel dengan baterai tanam 2.070 mAh, charger micro USB dengan output 500 mA, handsfree berkabel, lembaran panduan pemakaian, kartu garansi, dan tentu saja kardus. Ada pula bonus pelindung layar (screen protector) dan casing belakang (back case) berwarna-warni. Kabel data tidak disertakan.
Bodi Moto G cukup kasat dan tergolong ergonomis. Dipegang dalam posisi horizontal maupun vertikal sama-sama nyaman. Kalau casing belakang dibuka, bakal terlihat dua selot kartu berukuran micro SIM. Tak usah mencari-cari letak selot kartu microSD. Sebab, ponsel tersebut memang tak dibekali selot memori eksternal.
Layar IPS 4,5 inci di Moto G beresolusi 1.280 x 720 piksel. Karena telah mengadopsi Corning Gorilla Glass 3, permukaan layar ponsel berdimensi fisik 65,9 x 129,9 x 11,6 mm dan berat 143 gram itu relatif tahan gores. Tampilan layar tergolong sedap dipandang mata.
Kamera utama Moto G dilengkapi fokus otomatis dan lampu kilat. Berbeda dengan mayoritas ponsel berkamera autofocus, pada pengaturan standar, di layar Moto G tak ada lingkaran atau kotak yang menunjukkan proses fokus otomatis telah tuntas. Ketika pengguna menyentuh layar, kamera langsung menjepret.
Resolusi foto yang dihasilkan kamera utama maksimal lima megapiksel, sedangkan resolusi video hingga HD 720p. Sementara itu, kamera di sisi muka dapat memproduksi foto beresolusi 1,3 megapiksel dan klip video HD 720p.
Bila tak ingin diganggu saat sedang tidur atau rapat, pengguna Moto G patut mengoptimalkan fitur Motorola Assist. Dengan fitur tersebut, selama tidur atau rapat, ponsel otomatis akan sunyi. Dari mana ponsel mendeteksi pengguna sedang tidur atau rapat? Waktu tidur dapat diatur manual. Sedangkan jadwal rapat otomatis dikenali ponsel dengan memperhatikan jadwal aktivitas yang disimpan di kalender.
Spesifikasi teknis utama Moto G meliputi prosesor empat inti (quad core) Qualcomm Snapdragon 400 1,2 GHz, RAM 1 GB, ROM 16 GB, Wi-Fi, GPS, dan bluetooth. Saat kali pertama diaktifkan, memori internal yang leluasa dioptimalkan pengguna mencapai 12 GB.
Kinerja GPS ponsel itu cukup memuaskan. Sejak dijalankan sampai sukses mengunci lokasi, waktu yang dibutuhkan untuk mengunci lokasi sekitar 20 detik. Moto G kompatibel dengan layanan HSPA+ 21 Mbps. Pengguna bebas menentukan nomor mana yang diizinkan masuk ke jaringan 3G.
Selama mencoba ponsel Android 4.3 Jelly Bean yang kini telah memperoleh update ke Android 4.4 KitKat itu, penulis hanya terganggu dengan dua hal. Pertama, normalnya pengguna tidak bisa mengunci ponsel supaya selalu berada di jaringan 3G. Kedua, akurasi fitur fokus otomatis kamera Moto G berkali-kali tak akurat. Akibatnya, foto yang dihasilkan kurang tajam. Solusinya, pilihlah titik fokus secara manual.
Kecuali dua hal di atas, Moto G memiliki performa yang pantas diacungi jempol. Penulis juga tak perlu khawatir kehabisan baterai saat sedang beraktivitas. Sebab, baterai ponsel tersebut setidaknya mampu bertahan selama 15 jam. Singkatnya, sebagai ponsel pelepas rindu atas produk Motorola, Moto G sukses memuaskan penulis.
Sampai detik ini, harga jual resmi Moto G di Indonesia masih misterius. Bila Anda tak sabar menantikannya, di pasar sebenarnya sudah bisa dijumpai Moto G nongaransi. Ponsel itu kebanyakan didatangkan dari Singapura dan Malaysia. Harga pasar Moto G dual SIM 8 GB tanpa garansi tersebut sekitar Rp 3,1 juta, sedangkan varian 16 GB dijual di kisaran harga Rp 3,3 juta.
Berikut beberapa contoh foto yang dihasilkan Moto G.
Screen capture Android Sensor Box, Antutu Benchmark, dan Quadrant Standard Edition.
Selengkapnya
Meskipun popularitasnya sudah terbenam sebelum Nokia dan BlackBerry, Motorola tetap memiliki penggemar setia. Demi mencicipi ponsel Motorola yang absen beredar resmi di Indonesia, mereka rela berburu sampai ke luar negeri.
Bulan ini, kalau tidak molor lagi, kerinduan atas ponsel Motorola terbaru seharusnya terobati. Sebab, Motorola Moto G bakal dipasarkan ke sini. Aspek legal pemasaran ponsel itu telah beres. Tinggal menantikan kehadirannya.
Tak sabar menunggu, atas bantuan seseorang, penulis meminang Moto G dari Malaysia. Di sana, Moto G dual on GSM-GSM dengan kapasitas memori internal 16 GB dijual di kisaran harga MYR 780. Kalau dikonversikan ke rupiah, saat itu harganya sekitar Rp 2,85 juta.
Paket penjualan Moto G terdiri atas ponsel dengan baterai tanam 2.070 mAh, charger micro USB dengan output 500 mA, handsfree berkabel, lembaran panduan pemakaian, kartu garansi, dan tentu saja kardus. Ada pula bonus pelindung layar (screen protector) dan casing belakang (back case) berwarna-warni. Kabel data tidak disertakan.
Bodi Moto G cukup kasat dan tergolong ergonomis. Dipegang dalam posisi horizontal maupun vertikal sama-sama nyaman. Kalau casing belakang dibuka, bakal terlihat dua selot kartu berukuran micro SIM. Tak usah mencari-cari letak selot kartu microSD. Sebab, ponsel tersebut memang tak dibekali selot memori eksternal.
Layar IPS 4,5 inci di Moto G beresolusi 1.280 x 720 piksel. Karena telah mengadopsi Corning Gorilla Glass 3, permukaan layar ponsel berdimensi fisik 65,9 x 129,9 x 11,6 mm dan berat 143 gram itu relatif tahan gores. Tampilan layar tergolong sedap dipandang mata.
Kamera utama Moto G dilengkapi fokus otomatis dan lampu kilat. Berbeda dengan mayoritas ponsel berkamera autofocus, pada pengaturan standar, di layar Moto G tak ada lingkaran atau kotak yang menunjukkan proses fokus otomatis telah tuntas. Ketika pengguna menyentuh layar, kamera langsung menjepret.
Resolusi foto yang dihasilkan kamera utama maksimal lima megapiksel, sedangkan resolusi video hingga HD 720p. Sementara itu, kamera di sisi muka dapat memproduksi foto beresolusi 1,3 megapiksel dan klip video HD 720p.
Bila tak ingin diganggu saat sedang tidur atau rapat, pengguna Moto G patut mengoptimalkan fitur Motorola Assist. Dengan fitur tersebut, selama tidur atau rapat, ponsel otomatis akan sunyi. Dari mana ponsel mendeteksi pengguna sedang tidur atau rapat? Waktu tidur dapat diatur manual. Sedangkan jadwal rapat otomatis dikenali ponsel dengan memperhatikan jadwal aktivitas yang disimpan di kalender.
Spesifikasi teknis utama Moto G meliputi prosesor empat inti (quad core) Qualcomm Snapdragon 400 1,2 GHz, RAM 1 GB, ROM 16 GB, Wi-Fi, GPS, dan bluetooth. Saat kali pertama diaktifkan, memori internal yang leluasa dioptimalkan pengguna mencapai 12 GB.
Kinerja GPS ponsel itu cukup memuaskan. Sejak dijalankan sampai sukses mengunci lokasi, waktu yang dibutuhkan untuk mengunci lokasi sekitar 20 detik. Moto G kompatibel dengan layanan HSPA+ 21 Mbps. Pengguna bebas menentukan nomor mana yang diizinkan masuk ke jaringan 3G.
Selama mencoba ponsel Android 4.3 Jelly Bean yang kini telah memperoleh update ke Android 4.4 KitKat itu, penulis hanya terganggu dengan dua hal. Pertama, normalnya pengguna tidak bisa mengunci ponsel supaya selalu berada di jaringan 3G. Kedua, akurasi fitur fokus otomatis kamera Moto G berkali-kali tak akurat. Akibatnya, foto yang dihasilkan kurang tajam. Solusinya, pilihlah titik fokus secara manual.
Kecuali dua hal di atas, Moto G memiliki performa yang pantas diacungi jempol. Penulis juga tak perlu khawatir kehabisan baterai saat sedang beraktivitas. Sebab, baterai ponsel tersebut setidaknya mampu bertahan selama 15 jam. Singkatnya, sebagai ponsel pelepas rindu atas produk Motorola, Moto G sukses memuaskan penulis.
Sampai detik ini, harga jual resmi Moto G di Indonesia masih misterius. Bila Anda tak sabar menantikannya, di pasar sebenarnya sudah bisa dijumpai Moto G nongaransi. Ponsel itu kebanyakan didatangkan dari Singapura dan Malaysia. Harga pasar Moto G dual SIM 8 GB tanpa garansi tersebut sekitar Rp 3,1 juta, sedangkan varian 16 GB dijual di kisaran harga Rp 3,3 juta.
Berikut beberapa contoh foto yang dihasilkan Moto G.
Screen capture Android Sensor Box, Antutu Benchmark, dan Quadrant Standard Edition.