Januari 25, 2010

Tiphone pake OS Android


JAKARTA - Selain ingin memasarkan eBook reader, TiPhone Mobile Indonesia juga akan menggarap ponsel dengan sistem operasi Android. Ponsel tersebut akan dikeluarkan secepatnya.

Sama halnya seperti eBook reader, peluang pasar ponsel Android juga belum terlalu terlihat meyakinkan. Namun TiPhone meyakinkan akan menggelontorkan ponsel berbasis Android dalam kurun 3 minggu ke depan.

"Pasar Android memang belum kelihatan. Meski sudah ada vendor lokal yang telah lebih dahulu menggelontorkan ponsel Android dan tidak berhasil, kami mencoba belajar dari pengalaman tersebut," ujar Presiden Komisaris TiPhone Mobile Indonesia Hengky Setiawan saat peluncuran Ponsel Hybrid Bundling dengan Telkomsel dan Flexi, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut Hengki, ketidakberhasilan tersebut dikarenakan harga ponsel Android yang digelontorkan terlalu mahal. Oleh karena itu, Hengky akan berupaya untuk menghadirkan ponsel Android dengan harga satu jutaan.

"Saat ini kami sedang dalam tahap negosiasi harga. Kami meminta harga pasar sekira satu jutaan. Kalau tidak dikasih, kami tidak mau," papar Hengki.

Meski belum mau mengatakan berapa seri ponsel dan harga yang akan dibandrol untuk ponsel lokal berbasis Android tersebut, Hengky meyakini telah ada 21 developer lokal yang akan bekerja sama dengan TiPhone dalam menyukseskan ponsel tersebut, jika negosiasi harga telah disetujui.

Sebelumnya, vendor ponsel lokal IMO Mobile telah lebih dulu menghadirkan ponsel lokal dengan sistem operasi Android dengan seri IMO S900 seharga Rp2,4 juta. Bahkan IMO mengakuk telah menggandeng komunitas untuk menambah semarak pasar Android. (srn)
Selengkapnya

Harga Ponsel Lokal Diprediksi Turun


JAKARTA - Pemberlakuan kesepakatan perdagangan bebas ASEAN-China (ACFTA) di tahun 2010 diprediksi akan membuat ponsel lokal turun sekira 10 hingga 15 persen. Hal itu disebabkan banyaknya jumlah vendor yang akan masuk dan bertarung di pasar ponsel lokal.

"Pastinya harga akan drop 10 sampai 15 persen dan tentunya pemenangnya adalah produsen yang serius dan menawarkan produk dengan fitu-fitur menarik," ujar General Manager Product and Marketing eTouch Mobile, Hendru Susilo kepada wartawan di sela acara ajang pemilihan bintang eTouch 2010, di Mall Taman Anggrek, Jakarta, Minggu (24/1/2010) sore.

Dikatakan Hendru, saat ini menurut data GFK hanya tercatat sekira tiga brand yang telah dikenal masyarakat, dan eTouch berupaya untuk mencatatkan diri sebagai yang keempat atau yang kelima. "Tapi kenyataan di lapangan mungkin ada sekira 60 vendor ponsel lokal termasuk yang hit and run, dan kami salah satu brand yang ingin serius," kata Hendru.

Ketika ditanya tentang tren ponsel tahun 2010, Henru mengatakan ponsel berdesain Qwerty masih akan bertahan hingga akhir 2010. Dari market size, sekira 1,8 juta unit ponsel, di tahun 2009 ponsel Qwerty dan ponsel berdesain lain dengan harga di bawah satu juta rupiah menguasai 53 persen pasar, dan tahun 2010, ponsel dengan kisaran harga tersebut akan meningkat menjadi 60 persen. "Tinggal tergantung bagaimana vendor menawarkan fitur pada ponsel keluarannya, karena masih banyak fitur yang belum dikembangkan seperti fasilitas WiFi atau ponsel lokal yang mendukung HSDPA, dan HSPA+," kata Henru.

eTouch optimistis, untuk tahun ini penjualan akan mencapai target dengan pertumbuhan 60 persen dibandingkan tahun 2009. "Setiap kuartal kami akan mengeluarkan tiga sampai empat varian produk yang sesuai dengan permintaan pasar, saat ini penjualannya masih on track dan sesuai target," kata Henru.
Selengkapnya

Mobile Phone dari Microsoft


INILAH.COM, Jakarta - Analis memperkirakan Microsoft akan meluncurkan ponsel merek sendiri dalam waktu dua bulan. Prediksi itu menambah panjang kabar mengenai kebenaran Proyek Pink.

Menurut laporan media, analis Jefferies, Katherine Egbert memperkirakan, Microsoft akan meluncurkan ponsel milik sendiri.

Egbert menyatakan, ponsel Microsoft kemungkinan akan dipublikasikan di MWC di Barcelona pada bulan Februari. Ponsel itu bisa juga akan diperkenalkan pada CTIA di Las Vegas pada bulan Maret.

Menurut Egbert, Microsoft bekerja sama dengan beberapa produsen ponsel untuk mengembangkan satu jenis ponsel yang mirip dengan Zune.

Telepon ini disediakan kemampuan untuk memainkan video definisi tinggi, dan dilengkapi dengan setidaknya kamera 5 Megapiksel.

Dia menunjuk kerjasama produksi ponsel itu serupa dengan ponsel Android Nexus One yang merupakan kesepakatan antara Google dan HTC.

Selain itu, Egbert mengungkapkan, ponsel Microsoft itu akan berdasarkan pada sistem operasi Windows Mobile 7. Dengan kata lain, Microsoft akan merilis ponsel bersama dengan Windows Mobile 7.

Egbert menyebut Windows Mobile 7 akan dilengkapi beberapa layanan mobile khusus, termasuk toko video Zune, layanan pesanan musik, Facebook dan Twitter dan aplikasi SNS.[ito]
Selengkapnya

Januari 22, 2010

Nokia 2323 Clasic Review


Tidak salah jika Anda mengira bahwa ponsel ini adalah Nokia 2330 classic, atau malah kesulitan membedakan keduanya. Menurut Sinyal, salah sebut seperti ini akan biasa terjadi pada kedua ponsel yang memang memiliki banyak kemiripan. Cuma fasilitas kamera yang dipangkas pada 2323c. Ini cukup disayangkan karena fungsi phonebooknya yang bisa disisipi foto-foto.

Untungnya fasilitas radio masih dipertahankan. Untuk memainkannya diharuskan mencolokkan headset terlebih dulu, jadi jangan lupa untuk selalu membawa headset jika ingin selalu dihibur oleh ponsel yang masih miskin fitur multimedia ini.

Sebenarnya tersedia juga pemutar musik. Sayang tidak ada slot memori tambahan, sementara memori internalnya yang hanya 32MB paling cuma cukup menampung sekitar 10 lagu berformat MP3. Itu pun jika tidak ditanami aplikasi-aplikasi atau game tambahan.

E-mail
Fungsi e-mail pada 2323c didukung juga oleh Ovi, yaitu layanan online dari Nokia yang menyediakan berbagai konten seperti ringtone, wallpaper, aplikasi, games, maps, e-mail, dan lainnya. Untuk mencicipi Ovi ini Anda cukup mengarahkan browser ke http://ovi.mobi atau melalui aplikasi Ovi pada folder web services.

Kembali pada layanan e-mail. Fasilitas ini begitu diangkat oleh 2323c. Ini akan Anda rasakan ketika membuka fitur e-mail di mana Anda akan dibawa pada sebuah panduan (wisaya) untuk membuat e-mail baru di server Ovi. Hanya perlu dua langkah untuk memiliki akun e-mail di Ovi. Gampang bukan?

Seperti yang Sinyal katakan tadi, dengan adanya Ovi ini segala hal konten online menjadi sangat mudah. Satu hal saja yang Sinyal sayangkan, tidak ada tombol pintas untuk mempermudah akses ke email, meski tentu saja kita dapat memanfaatkan tombol yang ada menjadi pintasannya. Sedikit tambahan tentang e-mail Ovi, setiap akun e-mail akan beralamat di akunemail@ovi.com, kapasitas simpan 1GB dan sistem proteksi spam dan virus.

Apabila Anda sudah memiliki akun e-mail sendiri (bukan Ovi), disediakan juga sebuah panduan untuk pengaturannya. Sinyal mencobanya dengan mengaktifkan akun e-mail Yahoo dan Gmail. Dan ternyata ini juga mudah, hampir semudah ketika kami mengoperasikan Nokia-Nokia kelas atas, sebab fungsi e-mail di 2323c yang juga bisa secara otomatis mencari parameter-parameter sebuah layanan e-mail ke internet. Jadi dengan cuma modal username dan password saja kita sudah bisa mencicipi e-mail langsung di 2323c.

Namun tentu saja prosedur ini hanya berlaku untuk layanan e-mail berdomain terkenal. Untuk layanan e-mail private, seperti e-mail kantoran, kita harus memasukkan parameter POP, IMAP, dan SMTP secara manual. Oh ya, 2323c ini menyediakan juga fungsi automatic retrieval (cek email secara otomatis) untuk rentang 5 menit sampai 6 jam sekali.

Layar dan Tatap Muka
Ukuran layar 2323c memang masih tergolong sempit (1,8”), komposisi resolusi dan warna layarnya pun masih minim, 65 ribu warna dengan resolusi 128x160 pixel. Namun apa yang Sinyal rasakan padanya ternyata cukup nyaman dan sejuk di mata. Icon-icon yang ditampilkannya pun tampak tajam dan sedikit interaktif karena ada sedikit efek-efek animasi setiap berpindah menu.

Sementara dalam hal perangkat lunak, platform S40 yang diusungnya ternyata cukup bekerja responsif saat mengekplorasi menu-menu. Menu utamanya sendiri tersusun dengan icon-icon bermatriks 3x3. Sisi menariknya, kita bisa mengatur dan memindah-mindahkan posisi setiap icon sesuai selera.

Desain dan Tombol
Sebagai keluarga classic, tampang 2323c masih setia dengan kesederhanaan dan minimalis. Model candybar-nya tidak kaku sebab setiap lekukan sudut yang dibuat dengan teknik rounding (melingkar), model ini yang diadopsi juga pada 6303 classic.

Bahan casing 2323c adalah plastik tidak mengilat dengan polesan warna gelap pada sekujur tubuhnya. Ketika Sinyal genggam, ponsel ini begitu mantap di tangan dan tidak licin. Ada kesan elegan ketika menatapnya, aksen ini dikuatkan dengan tambahan sedikit warna-warna kalem seperti alur garis silver di pinggir layar, dan warna putih pada tombol navigasi.

Bahan tombol-tombol angka yang juga dari bahan plastik begitu empuk dan kenyal ketika dipencet-pencet. Semua tombol-tombolnya dibuat rata (tidak menonjol), tapi ukurannya cukup yang lapang membuatnya tetap nyaman saat dipakai ketak-ketik. Ponsel ini sepertinya memang akan memanjakan penggunanya untuk berpanjang-panjang menulis e-mail.

DENGAN KATA LAIN
Ponsel murah berfasilitas email yang ramah untuk pengguna internet awam.

sumber: Sinyal


PLUS : Tanpa tombol pintas, tanpa memori tambahan.

MINUS: Panduan e-mail; fasilitas Ovi.


SPESIFIKASI Nokia 2323 Classic
Harga : Rp 750.000
Jaringan : GSM 900/1800 MHz; EDGE kelas 10; GPRS kelas 10
Form factor : candybar
Dimensi : 107x46x13,8 mm
Bobot : 76 gram (dengan baterai)
Baterai : Li-ion 1020 mAh
Waktu Bicara : 4 jam
Waktu Siaga : 540 jam
Layar : TFT 65 ribu warna, 1,8”, 128x160 pixel
Memori internal : 32MB
Memori tambahan : tidak ada
Fasilitas internet : Wap 2.0
Email : POP/IMAP/SMTP
Konektivitas antar peranti : Bluetooth 2.0
Kamera :tidak ada
Ringtone :Polyphonic
Phonebook :Share memory
Messaging : SMS; MMS
Aplikasi : Nokia S40, Java, audio recorder,alarm, kalender, notes, to-do-list, kalkulator, timer, stopwatch, dictionary, games (galaxy, snake EX2, sudok), Opera mini.
Lainnya: Radio FM mendukung RDS, pnduan pengaturan e-mail, Ovi

Kompas.com
Selengkapnya

Nokia 2700 Classic Review


Di Nokia 2700 Classic ini gampang menyetel account e-mail. Tinggal pencet tombol menu kanan yang di-default untuk E-mail. Ikuti petunjuk yang muncul, dan account pun siap dipakai. Jika punya lebih dari satu account, tinggal tambahkan lagi dari Messaging. Catat, kalau punya lebih dari satu account, tombol menu kanan mengakses yang tertera paling atas dalam daftar account.

Kenyamanan ber-internet di Nokia 2700 classic didukung banyak aplikasi. Tengok saja, ada Opera Mini untuk browser, Share on Ovi di Web uploads, Live Search dan Yahoo untuk search engine, dan Windows Live Messenger untuk messenger. Di Web services kita bisa temukan pintasan Ovi.mobi, Facebook, YouTube, AccuWeather dan Reuters.

Contacts bahkan sudah dilengkapi Ovi Contacts. Sekadar mengingatkan, Move contacts dan Copy contacts tidak memberikan pilihan individu. Ini memindahkan atau menyalin seluruh data sekaligus antara hape dan SIM.

Di Messaging, Nokia memasukkan Flash message. Kita juga bisa membuat E-mail message dari sini.

Kamera
Kamera 2MP ada di belakang bodi. Tak ada tombol kamera, tapi navigasi atas sudah di-default untuk pintasan pembuka Camera. Pindah ke moda Video pun gampang: pencet navigasi kiri atau kanan. Navigasi atas-bawah menggerakkan zoom. Untuk jepret foto atau rekam video, tinggal pencet navigasi tengah.

Di Camera maupun Video ada Landscape mode/Portrait mode, Effects dan White balance. Khusus di Camera ada Self-timer dan Image sequence on. Sementara khusus di Video ada Mute/Unmute. Image size maksimal 1200x1600. Video clip length maksimal kapasitas tersedia dengan Video resolution maksimal 176x144. Kualitas kamera tanpa lampu kilat dan otofokus ini bisa ditebak, standar saja.

Begitu selesai jepret foto atau rekam video, kita bisa langsung kirim dengan memencet Send pakai navigasi tengah. Nanti tinggal pilih kirim lewat Message atau E-mail message, atau unduh ke web dengan Share on Ovi, atau dikirim ke perangkat lain lewat Bluetooth.

Music Player dan Radio
Volume di Music player dikontrol dengan navigasi atas-bawah. Kita bisa Mute audio/Unmute audio dengan cepat pakai tombol #. Seperti biasa, navigasi kiri-tengah-kanan dipakai untuk back, play/pause dan next. Music player dilengkapi setting untuk Shuffle, Repeat, Equaliser, Stereo widening dan Music player theme.

Ketika earphone terpasang, tak ada opsi untuk memindahkan suara ke speaker eksternal. Tapi hape ini punya opsi Play via Bluetooth. Ini memungkinkan kita "mengirim" suara ke perangkat eksternal, misalnya speaker, yang punya Bluetooth.

Radio masih menyediakan opsi Loudspeaker. Seperti biasa, Radio baru berfungsi kalau earphone tercolok. Radio bisa cepat diaktifkan hanya dengan pencet-tahan tombol *. Ketika pertama kali dipakai, biasanya Radio langsung menyarankan pencarian otomatis. Stations hanya bisa menyimpan 12 saluran favorit. Selanjutnya kita bisa pakai Search all stations atau Set frequency untuk mencari frekuensi stasiun radio kesayangan. Nokia memasukkan pengaturan RDS, Auto freq change, Mono output/Stereo output dan Radio theme.

Spiker terlihat di belakang bodi, kiri bawah. Seperti yang sempat kami singgung, pengaturan volume memakai navigasi atas-bawah. Cukup mengejutkan, suaranya terdengar keras (nyaring). Kualitas suara cukup terjaga berkat Equalizer dan Stereo widening. O ya, hape ini juga memakai earphone ber-jack 3,5mm. Jadi kita bisa ganti dengan earphone lain, kalau perlu.

Yang penting dicatat pada Equalizer, ada 2 set yang bisa kita tentukan sendiri ukuran Bass sampai Treble nya; selain opsi biasa (Normal, Pop, Rock, Jazz dan Classical). Equaliser dan Stereo widening bisa ditemukan di Media. Equaliser juga bisa diakses dari Music player.

Konektivitas dan Kapasitas
Kapasitas bisa ditambah karena ada slot MicroSD di kanan bodi, ujung atas. Ketika Sinyal buka penutupnya, sudah terpasang MicroSD berkapasitas 1GB.

Port USB mikro ada di atas bodi, bertetangga dengan port charger dan jack 3,5mm. Ini memungkinkan kita sinkronisasi data dengan PC. Sayang, karena paketnya ekonomis, kabel data harus dibeli terpisah. Begitu pula bila butuh Nokia Suites (PC Suite atau Ovi Suite), harus unduh sendiri dari situs Nokia.

Untuk pilihan warna casing, selain warna hitam (Jet Black) ini, ada pula versi warna kelabu (Frost Gray).

PENDAPAT KAMI...
Untuk hape kelas menengah, fasilitas internet Nokia 2700 classic tergolong lengkap. Meski kameranya beresolusi standar, hasilnya cukup layak dipamerkan di social networking. Radio dan Music player bisa jadi teman setia mengalahkan bosannya menghadapi kemacetan lalu lintas.


Sumber: Sinyal


PLUS : Ramping dan nyaman digenggam, banyak aplikasi internet, Radio, Music player.

MINUS : Kamera 2MP standar, tak dibekali kabel data


Spesifikasi Nokia 2700 Classic
Jaringan : GSM 850/900/1800/1900 MHz
Bentuk : Bar
Dimensi : 109x46x14 mm
Bobot : 86 gram
Batere : Li-ion 3,7V 1020 mAh (BL-5C)
Waktu siaga : rata-rata 4 hari
Waktu bicara : rata-rata 5 jam
Layar : 2”, TFT, 320x240 pixel, 262 ribu warna
Memori internal : 25,4MB (total)
Memori tambahan : MicroSD
Konektivitas antar peranti : USB mikro, Bluetooth 2.0
Konektivitas internet : GPRS
Kamera : 2MP
Ringtone : Polifonik
Phonebook : 1000 entri
Messaging : Message, E-mail message, Flash message, Audio message
Aplikasi : Alarm clock, Calendar, To-do list, Notes, Calculator, Countd. timer, Stopwatch, Dictionary, Internet (Opera Mini, Ovi, Yahoo, Live Search, Windows Live Messenger, Facebook, YouTube, AccuWeather, Reuters), Camera, Video, Music player, Radio, Voice recorder, Equaliser, Stereo widening, Game (Rally 3D, Snake III, Sudoku), Collection (Converter, Download, Messenger, My Nokia, Ovi Contacts, Search, Share on Ovi, World clock), Maps
Isi paket : Charger, headset, manual

kompas.com
Selengkapnya