Tampilkan postingan dengan label Google Phone. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Google Phone. Tampilkan semua postingan

Oktober 19, 2017

Google Pixel 2, Unboxing...

Rumor tentang generasi penerus dari smartphone andalan Google, yaitu Google Pixel memang sudah lama terdengar.

Google Pixel 2 dan Pixel 2 XL akhirnya diperkenalkan secara resmi pada Rabu (4/10/2017) siang waktu AS, spesifikasi dan fitur-fitur kedua seri smartphone tersebut sama, keduanya memiliki kamera utama 12 megapiksel yang diklaim camera terbaik saat ini dan telah memiliki fitur “Portrait Mode” untuk memotret objek yang tajam dengan latar belakang blur (efek bokeh).

Yang lebih menarik  Google Pixel 2 dan Pixel 2 XL dilengkapi dengan fitur “Motion Photos”, yaitu fitur di mana kamera akan merekam video pendek selama tiga detik sebelum dan sesudah pengambilan gambar.

Berikut video unboxing dari Google Pixel 2 dan Pixel 2 XL :


 
Selengkapnya

Juli 27, 2010

3 Ponsel Layar Sentuh Terbaik.

Setelah sebelum nya kita mengetahui Handphone-handphone berkeyboard Qwerty terbaik, tetapi sebenarnya secara global, ponsel layar sentuh jauh lebih digemari ketimbang ponsel Qwerty atau keypad konvensional 12-tombol.


Dibandingkan ponsel lainnya, bagi sebagian besar pengguna global menganggap ponsel layar sentuh lebih prestisius. Alasan itu pula yang membuatnya digemari dan mencatat pertumbuhan pesat beberapa bulan terakhir, terutama di koridor smartphone atau ponsel pintar.


Tak dipungkiri iPhone, iPod Touch, dan Palm Pre, menjadi produk terobosan yang diikuti jejaknya oleh produsen lain sehingga membuat kategori ponsel ini menjadi populer dalam waktu singkat.

Sekarang saatnya kita membeberkan handphone-handphone layar sentuh yang tebaik seseuai pilihan Telegraph. Ditimbang dari berbagai faktor, mulai dari kemampuan, desain, fitur, hingga kenyamanan pengguna, harian asal Inggris itu akhirnya menunjuk 3 Ponsel layar sentuh terbaik yaitu :


1. Google Nexus One

Nexus One
Ponsel perdana besutan Google, yang kini telah mendukung sistem operasi yang juga dikembangkan oleh perusahaan dan komunitasnya, yaitu Android 2.2 (Froyo). Artinya, smartphone yang diproduksi oleh HTC ini telah men-support website Flash dan akses Wi-Fi.

Baterai: bicara hingga 7 jam, standby hingga 250 jam
Resolusi dan ukuran layar: AMOLED capacitive 480x800, 3,7 inci
Dimensi: 11,9 x 6 cm
Sistem operasi: Android 2.2 (Froyo)
Berat: 130 gram
Memori: 1024mb on-board, memory card 4GB
Kamera: 5 megapiksel
Harga: Rp5 juta - Rp5,2 juta
Rating Telegraph: 4/5

2. Samsung I9000 Galaxy S

Samsung Galaxy S



Wujud ponsel layar sentuh terbaik sekaligus terbaru dari produsen asal Korea Selatan. Hadir dengan Android 2.1 (Eclair) membuatnya lebih berkelas, tak kalah bila disejajarkan dengan Nexus One. Menariknya, Samsung mempunya kios widget sendiri di samping kios aplikasi Google, sehingga pilihan untuk konsumen semakin variatif.

Baterai: aktif 769 menit (2G), aktif 391 menit (3G), standby 750 jam (2G), 625 jam (3G)
Resolusi dan ukuran layar: Super AMOLED capacitive 480x800, 4 inci
Dimensi: 12,2 x 6,4 cm
Sistem operasi: Android 2.1 (Eclair)
Berat: 119 gram
Memori: 16GB flash, plus slot SD card 32GB
Kamera: 5 megapiksel
Harga: Rp6,8 juta - Rp7,2 juta
Rating Telegraph: 4/5

3. Apple iPhone 4 16GB

Iphone 4


iPhone versi terbaru ini memang menuai ribuan kritik karena banyak isu teknis, namun kehadirannya di jajaran ponsel layar sentuh tetap memuaskan. Ketajaman layarnya sangat luar biasa, dilengkapi berbagai aplikasi asli Apple yang sangat bermanfaat bagi pengguna.

Baterai: bicara hingga 14 jam, standby 300 jam, browsing 3G enam jam
Resolusi dan ukuran layar: TFT capacitive 640x960, 3,5 inci
Dimensi: 11,5 x 5,8 cm
Sistem operasi: iOS 4.0
Berat: 137 gram
Memori: flash 16GB atau 32GB
Kamera: 5 megapiksel (720p)
Harga: Rp5,8 juta - Rp6,2 juta
Rating Telegraph: 4/5


dikutip dari http://teknologi.vivanews.com
Selengkapnya

Januari 14, 2010

Nexus One, Cuman seharga Rp. 1.600.000


Google baru saja meluncurkan ponsel pintar terbarunya, Nexus One. Ternyata, dari temuan iSuppli, ponsel unggulan awak Mountain View di awal tahun 2010 tersebut hanya menghabiskan sekitar US$ 174,15 atau setara Rp 1,6 juta per unit saat diproduksi.

Berdasarkan sebuah analisis awal terhadap komponen yang digunakan untuk pembuatan Google Nexus One menunjukkan bahwa bill of materials (BOM) perangkat pintar itu sangat jauh dibandingkan harga retail yang ada di pasar sekarang ini, yakni sekitar US$ 529 atau setara Rp 4,8 juta.

Namun, perlu diketahui, harga 1,6 juta rupiah yang didapatkan iSuppli tersebut hanya termasuk komponen hardware Nexus One, tanpa mempertimbangkan biaya lain seperti manufaktur, software, isi kotak seperti manual book dan sebagainya, aksesoris, dan royalti.

“Nexus One merupakan perangkat tercanggih Google yang berhasil mengadopsi fitur terkini yang ada di ponsel pintar umumnya, yang dikemas dalam satu desain ramping dan handy,” kata Kevin Keller, salah satu analis senior iSuppli, seperti dikutip VIVAnews dari Cellular News, 11 Januari 2009.

“Sebut saja konstruksi body handset yang tahan lama, prosesor super-cepat Snapdragon, dan layar cerah dan tajam AM-OLED (active-matrix organic light emitting diode), semuanya telah ada di ponsel-ponsel sebelumnya, tetapi baru Nexus One yang menggabungkannya ke dalam satu perangkat. Inilah yang membuatnya terlihat sebagai ponsel pintar yang sangat canggih,” kata Keller.

iSuppli menyebutkan akan memfinalisasi analisanya terhadap Google Nexus One. Jika tidak ada halangan, lembaga riset itu akan mengumumkan laporan analisa secara lebih lengkap dan rinci pada akhir bulan ini.

Sekedar diketahui, ponsel 3,5G HSDPA yang didesain oleh One&Co ini merupakan ponsel pintar pertama Google yang memanfaatkan prosesor Qualcomm Snapdragon berkecepatan 1 Ghz dengan memori 512MB. Sangat cepat jika dibandingkan prosesor iPhone 3GS, yang hanya berkecepatan 600 MHz dan memori sebesar 256MB.

Dengan kecepatan prosesor yang mirip dengan kecepatan prosesor-prosesor netbook itu, Nexus One mampu menjalankan grafik 3D, dan berbagai aplikasi secara bersamaan, dengan lancar. Bodinya cuma 11,5 mm, atau sekitar 1 mm lebih ramping dari iPhone, dan bobotnya 130 gr, alias 5 gram lebih ringan dari iPhone.

Nexus One berkapasitas kamera 5MP, dilengkapi dengan teknologi penentu lokasi berbasis satelit GPS, Bluetooth stereo, teknologi peredam noise, serta layar capacitive OLED 3,7 inci beresolusi 480x800 piksel, yang peka terhadap sentuhan jari.

Hanya saja, kapasitas penyimpanan Nexus cuma sebesar 4GB dengan tambahan kartu SD berkapasitas 4 GB, masih kalah dari kapasitas iPhone 3GS yang mencapai 32 GB. Selain itu, usia baterai ponsel ini disebut-sebut tak begitu tahan lama. Tapi dari semua fitur yang ada, Nexus juga mengandalkan fitur Google Voice.

vivanews.com
Selengkapnya

Nexus One, Tak Revolusioner


Awal tahun ini Google menghadirkan ponsel pertama mereka yakni Nexus One. Ponsel yang menghebohkan pasar saat menjelang peluncurannya ini kemudian diserbu peminat saat beredar.

Sayangnya, ternyata Nexus One mengecewakan. Keluhan seputar lambatnya Nexus One, layanan purna jual yang membingungkan, sampai denda pembatalan kontrak berlangganan membuktikan Google hanyalah pembuat ponsel biasa. Bukan produsen dengan terobosan yang diharapkan pengguna.

Google memang menyediakan Nexus unlock seharga 529 dolar AS. Pengguna juga bisa mendapatkannya seharga 179 dolar AS jika bersedia menggunakan layanan T-Mobile selama 2 tahun. Tetapi jika pengguna kecewa dengan T-Mobile dan ingin mengganti operator, ia akan dikenakan denda 350 dolar AS oleh Google, 200 dolar AS oleh T-Mobile.

Bila ditambahkan dengan 179 dolar AS yang telah dikeluarkan, total biaya yang dikeluarkan pengguna mencapai 729 dolar AS.

Sialnya, Nexus One hanya bisa berjalan di jaringan T-Mobile. Ponsel tersebut tidak mendukung jaringan 3G dari AT&T, dan hanya bekerja di jaringan 2,75G ke bawah. Di jaringan Verizon Wireless atau Sprint? Ponsel ini membisu.

Seperti VIVAnews kutip dari PCWorld, 14 Januari 2010, Google menyebutkan sedang mengerjakan ponsel untuk jaringan Verizon Wireless. Tetapi besar kemungkinan hal serupa di atas juga akan terjadi. Tak mau berjalan di jaringan operator lain, dan denda pembatalan kontrak yang besar.

Komplain? Silakan. Google hanya menangani keluhan lewat email. Pengguna boleh menunggu hingga satu sampai dua hari untuk mendapatkan respon.

Intinya, Nexus One merupakan ponsel yang membawa masalah serupa yang dialami pelanggan ponsel lainnya selama bertahun-tahun terakhir. Google belum mampu menghadirkan ponsel yang mampu menghadirkan terobosan.
• VIVAnews
Selengkapnya