Januari 22, 2010

Gratis, Peta Navigasi Nokia


HELSINKI - Memberikan peta navigasi secara cuma-cuma kini menjadi strategi Nokia untuk mendongkrak penjualan ponselnya kembali di pasaran. Nokia mengumumkan ketersediaan Ovi Maps untuk diunduh gratis di situs Nokia.

"Langkah ini berpotensi melipatgandakan hingga dua kali pangsa pasar perangkat navigasi bergerak," demikian pernyataan resmi Nokia, yang dirilis Kamis (21/1/2010). Nokia menyatakan riset Canalys memperkirakan pada 2009 ada 27 juta pengguna perangkat GPS dan ketersediaan Ovi Maps bisa meningkatkan jumlah pengguna sampai 50 juta orang.

Sejauh ini baru ada 10 tipe handset Nokia yang bisa menikmati aplikasi navigasi ini yakni Nokia X6, Nokia N97 mini, E72, E55, E52, Nokia 6730 classic, Nokia 6710 Navigator, Nokia 5800 Xpressmusic, Nokia 5800 Navigation Edition, dan Nokia 5230. Namun, ke depan pada dasarnya aplikasi ini bisa bekerja pada setiap ponsel Nokia dengan sistem operasi Symbian S60 dan akan dipaketkan dalam produk Nokia ber-GPS yang dirilis mulai Maret 2010.

Nokia mengembangkan layanan peta dan navigasi di ponsel sejak melakukan akuisisi perusahaan AS, Navteq sejak 3 tahun lalu. Sebelum digratiskan, konsumen harus membayar untuk bisa menikmati layanan navigasi premium seperti panduan jalan. Namun, kini semuanya gratis bahkan ditambah 6000 landmark dalam bentuk 3D dan mulai Maret nanti dapat mengakses data panduan berwisata dari Lonely Planet dan Michelin.

"Ovi Maps versi baru juga termasuk fitur navigasi untuk mobil mewah dan pejalan kaki, termasuk panduan navigasi belokan demi belokan," lanjut pernyataan Nokia.

kompas.com
Selengkapnya

Januari 14, 2010

Nexus One, Cuman seharga Rp. 1.600.000


Google baru saja meluncurkan ponsel pintar terbarunya, Nexus One. Ternyata, dari temuan iSuppli, ponsel unggulan awak Mountain View di awal tahun 2010 tersebut hanya menghabiskan sekitar US$ 174,15 atau setara Rp 1,6 juta per unit saat diproduksi.

Berdasarkan sebuah analisis awal terhadap komponen yang digunakan untuk pembuatan Google Nexus One menunjukkan bahwa bill of materials (BOM) perangkat pintar itu sangat jauh dibandingkan harga retail yang ada di pasar sekarang ini, yakni sekitar US$ 529 atau setara Rp 4,8 juta.

Namun, perlu diketahui, harga 1,6 juta rupiah yang didapatkan iSuppli tersebut hanya termasuk komponen hardware Nexus One, tanpa mempertimbangkan biaya lain seperti manufaktur, software, isi kotak seperti manual book dan sebagainya, aksesoris, dan royalti.

“Nexus One merupakan perangkat tercanggih Google yang berhasil mengadopsi fitur terkini yang ada di ponsel pintar umumnya, yang dikemas dalam satu desain ramping dan handy,” kata Kevin Keller, salah satu analis senior iSuppli, seperti dikutip VIVAnews dari Cellular News, 11 Januari 2009.

“Sebut saja konstruksi body handset yang tahan lama, prosesor super-cepat Snapdragon, dan layar cerah dan tajam AM-OLED (active-matrix organic light emitting diode), semuanya telah ada di ponsel-ponsel sebelumnya, tetapi baru Nexus One yang menggabungkannya ke dalam satu perangkat. Inilah yang membuatnya terlihat sebagai ponsel pintar yang sangat canggih,” kata Keller.

iSuppli menyebutkan akan memfinalisasi analisanya terhadap Google Nexus One. Jika tidak ada halangan, lembaga riset itu akan mengumumkan laporan analisa secara lebih lengkap dan rinci pada akhir bulan ini.

Sekedar diketahui, ponsel 3,5G HSDPA yang didesain oleh One&Co ini merupakan ponsel pintar pertama Google yang memanfaatkan prosesor Qualcomm Snapdragon berkecepatan 1 Ghz dengan memori 512MB. Sangat cepat jika dibandingkan prosesor iPhone 3GS, yang hanya berkecepatan 600 MHz dan memori sebesar 256MB.

Dengan kecepatan prosesor yang mirip dengan kecepatan prosesor-prosesor netbook itu, Nexus One mampu menjalankan grafik 3D, dan berbagai aplikasi secara bersamaan, dengan lancar. Bodinya cuma 11,5 mm, atau sekitar 1 mm lebih ramping dari iPhone, dan bobotnya 130 gr, alias 5 gram lebih ringan dari iPhone.

Nexus One berkapasitas kamera 5MP, dilengkapi dengan teknologi penentu lokasi berbasis satelit GPS, Bluetooth stereo, teknologi peredam noise, serta layar capacitive OLED 3,7 inci beresolusi 480x800 piksel, yang peka terhadap sentuhan jari.

Hanya saja, kapasitas penyimpanan Nexus cuma sebesar 4GB dengan tambahan kartu SD berkapasitas 4 GB, masih kalah dari kapasitas iPhone 3GS yang mencapai 32 GB. Selain itu, usia baterai ponsel ini disebut-sebut tak begitu tahan lama. Tapi dari semua fitur yang ada, Nexus juga mengandalkan fitur Google Voice.

vivanews.com
Selengkapnya

Nexus One, Tak Revolusioner


Awal tahun ini Google menghadirkan ponsel pertama mereka yakni Nexus One. Ponsel yang menghebohkan pasar saat menjelang peluncurannya ini kemudian diserbu peminat saat beredar.

Sayangnya, ternyata Nexus One mengecewakan. Keluhan seputar lambatnya Nexus One, layanan purna jual yang membingungkan, sampai denda pembatalan kontrak berlangganan membuktikan Google hanyalah pembuat ponsel biasa. Bukan produsen dengan terobosan yang diharapkan pengguna.

Google memang menyediakan Nexus unlock seharga 529 dolar AS. Pengguna juga bisa mendapatkannya seharga 179 dolar AS jika bersedia menggunakan layanan T-Mobile selama 2 tahun. Tetapi jika pengguna kecewa dengan T-Mobile dan ingin mengganti operator, ia akan dikenakan denda 350 dolar AS oleh Google, 200 dolar AS oleh T-Mobile.

Bila ditambahkan dengan 179 dolar AS yang telah dikeluarkan, total biaya yang dikeluarkan pengguna mencapai 729 dolar AS.

Sialnya, Nexus One hanya bisa berjalan di jaringan T-Mobile. Ponsel tersebut tidak mendukung jaringan 3G dari AT&T, dan hanya bekerja di jaringan 2,75G ke bawah. Di jaringan Verizon Wireless atau Sprint? Ponsel ini membisu.

Seperti VIVAnews kutip dari PCWorld, 14 Januari 2010, Google menyebutkan sedang mengerjakan ponsel untuk jaringan Verizon Wireless. Tetapi besar kemungkinan hal serupa di atas juga akan terjadi. Tak mau berjalan di jaringan operator lain, dan denda pembatalan kontrak yang besar.

Komplain? Silakan. Google hanya menangani keluhan lewat email. Pengguna boleh menunggu hingga satu sampai dua hari untuk mendapatkan respon.

Intinya, Nexus One merupakan ponsel yang membawa masalah serupa yang dialami pelanggan ponsel lainnya selama bertahun-tahun terakhir. Google belum mampu menghadirkan ponsel yang mampu menghadirkan terobosan.
• VIVAnews
Selengkapnya

Rp 450 Ribu per Bulan, Tarif EV-DO Rev B

Smart Telecom telah menghadirkan layanan EV-DO Rev B pertama di Indonesia, khususnya di Denpasar, Bali. Adapun secara resmi, masyarakat akan bisa menikmati layanan tersebut di akhir Q1 2010.

Sekedar diketahui, sampai dengan saat ini, Smart memiliki 32 kota yang sudah terjangkau oleh teknologi EV-DO Rev. A yang memberikan koneksi wireless broadband dengan kecepatan sampai dengan 3,1 Mbps.

Adapun untuk dapat menikmati layanan EV-DO Rev. B, pelanggan cukup merogoh kocek sebesar Rp 450.000 (belum termasuk PPN) per bulannya selama 1 tahun. Pelanggan juga akan mendapatkan sebuah modem EV-DO Rev. B secara cuma-cuma.

“CDMA Development Group mengucapkan selamat pada Smart Telecom sebagai salah satu operator pertama di dunia yang meluncurkan jaringan EV-DO Rev. B secara komersial,” kata Perry LaForge, Executive Director of the CDMA Development Group (CDG) pada keterangannya, 13 Januari 2010.

“Inovasi Smart Telecom sebagai operator yang memberikan layanan EV-DO Rev. B ini akan secara signifikan meningkatkan pengalaman broadband nirkabel untuk pelanggan ritel dan enterprise di Indonesia,” ucapnya.

EV-DO Rev. B, yang merupakan pengembangan dari EV-DO Rev. A, diklaim mampu memberikan kecepatan akses data hingga tiga kali lipat dibandingkan teknologi yang telah ada sebelumnya. Pengembangan dilakukan dengan melakukan upgrade software (multi-carrier EVDO) dan teknik pengembangan carrier.

Dengan teknologi terbaru ini, kini jaringan Smart mampu memberikan kecepatan akses Internet hingga 9,3 Mbps untuk download dan 5,4 Mbps untuk upload.
• VIVAnews
Selengkapnya

Januari 12, 2010

LG Chocolate BL20V


Ingin mengulang kesuksesan debut LG Chocolate di tahun 2005, yang cukup mengejutkan dengan penjualan lebih dari 20 juta unit secara global, LG Mobile berencana menelurkan seri terbaru dari keluarga LG Chocolate, BL20V.

BL20V, yang juga dipakai oleh salah satu duta Indonesia dalam ajang LG Mobile World Cup di New York, hadir dengan tombol navigasi tersembunyi berteknologi layar sentuh, yang dibalut dengan warna hitam elegan.

Tampilan desain dalam BL20V pun terkolaborasi baik dengan mengadopsi material-material pilihan. Begitu pun yang diterapkan pada barisan keypad numeric yang terlihat ketika bodi ponsel bagian depan digeser ke atas. Alhasil, ponsel candybar slide ini cukup nyaman untuk mengetik.

Berdimensi 106,9 x 50,8 x 12,3 mm dan berat 115 gram, LG BL20V tak bisa dibilang ponsel candybar sembarangan. Mengintip kemampuan multimedia dan konektivitas datanya tidak main-main. Kolaborasi kamera 5MP dengan lensa optik Schneider-Kreuznach dan koneksi data 3G HSDPA hingga 3,6 Mbps kami kira cukup menggambarkan megahnya ponsel ramping itu.

Di dalam layar TFT sebesar 2,4 inci (240x320 piksel), pengguna bisa menikmati S-class user interface sebagai tampilan antarmuka berbasis flash. Selain itu, terdapat pula fitur-fitur standar seperti pemutar MP3 (support AAC/AAC+/WMA), pemutar MP4 (Support H.264/WMV), Java MIDP 2.0, serta Bluetooth v2.1 dan USB v2.0 di sisi konektivitas.

Sayangnya, bagi Anda yang kepincut dengan ponsel ini, Anda baru bisa memperolehnya secara resmi pada Februari mendatang. Kemungkinan harga yang dibanderol akan berkisar di Rp 3 juta-an.

vivanews
Selengkapnya