April 21, 2012

Berbagai teknologi Navigasi pada handphone

Smartphone kini dilengkapi dengan teknologi untuk melacak keberadaan penggunanya.. Perangkat navigasi pada mulanya berfungsi sebagai pelengkap layanan yang disediakan smartphone.

Namun, lama kelamaan, perangkat navigasi ini dimusuhi oleh pengguna smartphone karena mengancam privasi.

Berbagai teknologi Navigasi pada handphone
Seth Schoen, staf teknologi senior di Yayasan Electronic Frontier mengatakan, perangkat navigasi di smartphone dapat berbahaya bagi keselamatan individu. Privasi yang terbuka lebar mampu meningkatkan keinginan pihak tertentu untuk menguntit atau melakukan penculikan.

Namun, nyatanya, banyak pula pengguna smartphone yang memanfaatkan sistem navigasi ini dan tidak merasa hidupnya terganggu atau terancam.

Navigasi digunakan untuk bermain game, untuk beraktivitas di jejaring sosial dengan menunjukkan keberadaan dirinya, atau untuk membantu mencari alamat ketika berada di tempat baru.

Berikut ini adalah 10 teknologi dengan sistem yang berbeda, yang telah diterapkan ataupun yang sedang dikembangkan di smartphone.

1. GPS
Global Positioning System (GPS) pertama kali dibangun oleh Departemen Pertahanan AS diperkenalkan pertama kali pada smartphone di akhir 1990-an. Saat ini GPS dikenal sebagai cara terbaik untuk menemukan lokasi di luar ruangan.

GPS menggunakan konstelasi satelit yang mengirimkan lokasi dan data waktu dari ruang angkasa ke handphone. Jika handphone bisa menerima sinyal dari tiga satelit, maka keberadaan handphone akan tampak pada sebuah peta datar, sekaligus menunjukkan elevasi.

Beberapa negara sudah mulai mencoba membuat sistem yang mirip dengan sistem GPS. Misalnya GLONASS Rusia dan kompas China yang sedang dalam uji coba. Galileo di Eropa dan Quasi Zenith di Jepang juga memanfaatkan satelit untuk navigasi.

2. Assisted GPS
GPS bekerja dengan baik jika handphone menemukan tiga atau empat satelit, namun menutuhkan waktu yang lama. GPS kadang tidak dapat bekerja ketika pengguna smartphone berada di dalam ruangan atau tempat yang memantulkan sinyal satelit. Assisted GPS memberikan beberapa tools yang membantu mempercepat kerja GPS.

Ketika pertama kali menemukan satelit, maka pengguna smartphone harus men-download informasi dimana mereka akan berada dalam 4 jam ke depan. Informasi ini dibutuhkan oleh handphone untuk tetap terhubung dengan satelit.

Jika GPS full service telah terpasang di handphone, maka waktu untuk startup GPS akan dipangkas, dari 45 detik menjadi 15 detik. Carrier juga bisa mengirim data menggunakan jaringan Wi-Fi, yang lebih cepat dari satelit.

3. Synthetic GPS
Teknologi synhethic GPS menggunakan daya komputasi untuk menemukan lokasi satelit beberapa hari hingga beberapa minggu ke depan. Teknologi ini akan memudahkan GPS menemukan satelit ketika dibutuhkan. Roy Machabee dari RX mengatakan, dengan synthetic GPS, maka handphone hanya akan membutuhkan 2 detik untuk menemukan satelit ketika dibutuhkan.

4. Cell ID
Operator telepon seluler menggunakan teknologi ini untuk menemukan  handphone  tanpa menggunakan GPS. Cell ID mencari lokasi  handphone  dengan melacak menara terdekat dengan  handphone .

Operator bisa menggunakan database untuk mengidentifikasi lokasi dan nomor  handphone , dari masing-masing sektor dan Base Tranceiver Station (BTS).

5. Wi-Fi
Teknologi Wi-Fi bisa lebih cepat mengetahui keberadaan sebuah  handphone  dibandingkan teknologi Cell ID, karena cakupan Wi-Fi yang berada salam wilayah yang kecil.

Ada dua cara Wi-Fi menemukan  handphone , yakni dengan RSSI (Received Signal Strength Indication) dan dengan Wireless Fingerprinting.

RSSI melacak keberadaan  handphone  dengan memanfaatkan kekuatan sinyal  handphone , sedangkan Wireless Fingerprinting melacak keberadaan  handphone  dengan merekam frekuensi keberadaan  handphone .

Jika sebuah  handphone  sering berada di lokasi Wi-Fi, maka sistem Wi-Fi akan lebih mudah mengidentifikasi  handphone  tersebut, dibandingkan  handphone  yang belum pernah masuk ke lokasi Wi-Fi tersebut.

6. Inertial Sensors
Jika  handphone  berada dalam sebuah lokasi yang tidak memiliki sistem wireless, maka sensor  handphone  akan tetap merekam lokasi  handphone  dengan menggunakan sensor inersial.

Setidaknya, sebuah  handphone  memiliki 3 sensor inersial, yakni kompas (atau magnetometer), Accelerometer, dan Giroskop.

Kompas (atau magnetometer) digunakan untuk menentukan arah, Accelerometer untuk melaporkan seberapa cepat  handphone  bergerak ke sebuah arah, dan Giroskop untuk melacak gerakan berputar. Namun, sensor ini hanya berfungsi dalam waktu yang terbatas.

7. Barometer
Beberapa smartphone telah memiliki chip yang dapat mendeteksi tekanan udara. Untuk menggunakannya,  handphone  harus melakukan pull down data cuaca lokal atau angka baseline pada teknaan udara dan kondisi di dalam bangunan, seperti pemanas atau AC.

Kondisi dalam ruangan seperti pemanas atau AC dapat mempengaruhi akurasi sensor. Barometer bisa dikombinasikan dengan perangkat lainnya seperti GPS dan Wi-Fi. Barometer akan berguna untuk mengelevasi ketika sinyal satelit terhalang gedung.

8. Ultrasonic
Beberapa pusat perbelanjaan telah menerapkan teknologi ultrasonic di pintu toko untuk mendeteksi smartphone. Pembelanja yang terdeteksi oleh alat ini akan memperoleh poin yang dapat ditukarkan dengan hadiah tertentu.

Sebelumnya pengguna smartphone harus menginstal aplikasi Shopkick terlebih dahulu agar terdeteksi oleh ultrasonic.

9. Bluetooth Beacons
Alat ini dapat berkomunikasi dengan Bluetooth 4.0 versi terbaru yang terdapat pada  handphone . Konsep yang hampir mirip dengan fingerprint, membuat alat ini mampu memanfaatkan sinyal dan jaringan  handphone  untuk mengidentifikasi keberadaan smartphone.

Jika pengguna smartphone mendekati produk tertentu di sebuah toko, maka promosi dari produk tersebut akan terkirim ke  handphone .

10. Terrestrial Transmitters
Sebuah perusahaan startup Australia, Locata, sedang melakukan uji coba untuk mengatasi keterbatasan GPS. Perusahaan ini membuat pemancar di suatu lokasi yang menggunakan prinsip sama dengan GPS.

Karena sinyal yang kuat dari pemancar inilah, radio Locata bisa mendeteksi keberadaan smartphone lebih cepat daripada GPS yang mengandalkan satelit


Sumber: kompas.com
Selengkapnya

Maret 28, 2012

Mendengarkan Radio via Facebook

Bila nonton video via Facebook tentu bukanlah hal yang aneh dan semua orang pasti sudah tahu, tapi bila mendengarkan radio via Facebook tentu saja merupakan hal yang baru bukan? Ya, benar ternyata kita juga bisa mendengarkan radio melalui Facebook, kedengarannya agak aneh memang, tapi ini bisa kita lakukan, jadi kita bisa share radio favorit kita ke teman teman melalui Facebook dan mendengarkannya bersama sama. Asik bukan..?

Apalagi sekarang hampir semua orang punya account facebook, tentu saja mendengarkan radio via facebook akan menambah mengasikkannya ketika kita bersosial media di Facebook dan caranya pun bisa dikatakan cukup mudah, semudah kita membagikan video Youtube di Facebook

Memang pada umumnya pada situs radio kita dapat mendengarkan radio secara online, namun kita tidak bisa mendengarkannya melalu situs jejaring sosial Facebook, tetapi melalui situs nusaradio.com kita dapat mendengarkan radio melalui Facebook. Caranya pun tidak perlu aplikasi khusus, cukup kita kunjungi situs nusaradio.com, lalu kita cari radio favorit kita (terdapat puluhan stasiun radio dari Indonesia maupun manca), lalu kita klik share on Facebook
Mendengarkan Radio via Facebook

Radio via Facebook
Setelah itu, silahkan kunjungi Facebook anda, atau facebook teman anda (bila anda share ke semua  teman teman anda), silahkan tinggal klik gambar logo dari radio untuk mendengarkannya.
Share Radio via Facebook

Selamat mendengarkan radio di Facebook anda

Mudah bukan?, kita tidak akan bosan lagi ketika sedang berjejaring sosial Facebook karena bisa sekalian mendengarkan radio.
Selengkapnya

Maret 27, 2012

Venera Ego 808, handphone game dari Venera

Venera salah satu produsen handphone lokal kembali menghadirkan handphone yang bekerja sama dengan EA (Electronic Arts) produsen Game yang cukup terkenal, Venera Ego 808.

Memang handphone game bukanlah hal yang baru, telah banyak produsen handphone lokal yang merilis handphone serupa, seperti Mito 868 - handphone yang dilengkapi dengan 1.000 game, Cross CB 96T, MITO 866 dan lain-lain.

Venera Ego 808Venera Ego 808 dilengkapi dengan banyak pilihan game dari EA Games, seperti EA Sports FIFA 11, Bejeweled Refresh, GI Joe, Medal of Honor Airborne Elite, Need For Speed The Run, SimCity Deluxe, Tetris Refresh, The Sims 3 dan Zuma's Revenge dan masih banyak lagi. Dengan banyaknya game yang bisa dinikmati pengguna tentu saja akan memanjakan konsumen Venera ego 808.

Tombol khusus layaknya sebuah konsol game menjadikan Venera Ego 808 nyaman digunakan ketika pengguna bermain game, dengan tombol navigasi empat arah sangat cocok untuk bermain game. Untuk menambah koleksi permainan telah disiapkan slot memori eksternal Micro SD dengan kapasitas hingga 8GB, kapasitas yang cukup lega untuk menampung ratusan game sederhana berbasis Java

Venera Ego 808 menggunakan layar 2,8 inchi HVGA dengan teknologi layar sentuh, layar yang cukup lebar untuk bermain game serta menonton video dengan format MP4.

Seperti Venera Prime 901 - Handphone multimedia Android, Venera Ego 808 juga merupakan handphone multimedia, hanya saja Venera Ego 808 tidak memakan Android sebagai operating systemnya. Venera Ego 808 juga dilengkapi dengan dua buah kamera pada bagian depan dan belakang yang memungkinkan panggilan video call.

Dengan harga jual Rp 499 ribu, Venera Ego 808 bisa dikatakan cukup murah dan sangat cocok untuk para kalangan muda yang menginginkan handphone Gaming tetapi memiliki dana yang cukup terbatas.


Spesifikasi Venera Ego 808:
  • Jaringan: Dual GSM 900/1800
  • Dimensi: 128 x 56 x 15.1 mm
  • Layar: 2.8 inci IPS Clear Display
  • Koneksi: GPRS, WAP, Bluetooth, 3.5 mm jack, USB port
  • Memori: Micro SD Slot up to 8 GB
  • Kamera: Dual Camera Digital Fitur Lain: FM Radio, MP3/MP4 Player, Big Speaker, Gamepad, Java, Daily Calendar, World Clock, Stopwatch, Calculator, Alarm, To Do List, Video Player, Video Recorder, Sound Recorder, Perubah Foto, Pembuat Melodi
  • Baterai: Li-Ion 1800 mAh
Selengkapnya

Maret 19, 2012

Mito 6100, Handphone murah bercitarasa Android

Mito Mobile sebagai salah satu vendor lokal di Indonesia memang cukup agresif dan inovatif  dalam merebut pasar, terutama untuk segmen handphone entry level yang mempunyai pangsa basar yang besar. tidak sedikit produk Mito Mobile yang talah hadir dengan bermacam macam inovasi seperti Mito 833 - Handphone layar sentuh berharga murah, Mito 855 - Handphone Flip dengan QWERTY keyboard, Mito T200 - Tablet dengan TV Analog, atau Mito 868, Handphone gaming yang dilengkapi dengan 1.000 game.

Mito 6100 Kali ini Mito Mobile merilis Mito 6100, sebuah handphone yang memiliki tampilan yang mewah layaknya smartphone berharga mahal dengan tampilan glossy. Hadir hanya dengan tiga tombol, yaitu call, end call dan menu, dengan layar seluas 3,6 inci memberi kesan layaknya sebuah smartphone pada umumnya.

Tidak hanya dari segi tampilan dengan body ramping, interface dari Mito 6100 juga mirip seperti handphone dengan sistem operasi Android, dimana cara membuka kunci layarnya dilakukan dengan menggeser ikon kunci pada layar atau disebut juga dengan istilah "Slider Lock".

Homescreen awal pada Mito 6100 ini hadir dalam jumlah tujuh dan dapat dipenuhi oleh menu-menu sesuka hati pengguna. Sedangkan pada menu utama ditampilkan tiga dashboard.

Hadir dengan fitur dual simcard GSM, layaknya handphone-handphone keluaran vendor lokal serta tidak lupa juga telah disediakan beberapa fitur umum seperti Audio+Video Player, Social Networking, Radio FM dan Kamera VGA.

Dengan harga yang cukup murah yaitu sekitar Rp. 700.00,- Mito 6100 layak untuk di miliki bagi mereka yang menginginkan handphone murah bercita rasa Android OS, yang dimana kita tahu rata rata smartphone dengan Android OS berharga mahal.

Spesifikasi Mito 6100:
  • Dimensi: 117 x 60 x 9 mm
  • Jaringan: 900/1800 MHz (dual SIM)
  • Layar: Touchscreen 3,6 inci
  • Memori Eksternal: microSD
  • Kamera: VGA
  • Fitur: Audio+Video Player, Social Networking, Radio FM, Opera Mini, Game dan lainnya
  • Baterai: 800 mAH
Selengkapnya